Equityworld Futures - Harga minyak turun di Asia meski pasokan yang lebih ketat akibat penurunan ekspor minyak Libya. Dimulainya kembali pembatasan COVID-19 China seperti pembatasan sebagian wilayah di Shanghai juga menambah khawatir bahwa hal itu kemungkinan bisa mengurangi permintaan minyak.
Harga minyak Brent turun 0,16% menjadi $122,07 per barel dan harga minyak WTI juga turun 0,13% ke $120,77 per barel.
“Pembicaraan dalam kompleksitas minyak masih berputar pada penurunan produksi Libya, China terus memberlakukan langkah-langkah untuk memperlambat penyebaran COVID, dan kekhawatiran seputar resesi global yang mendorong kehancuran permintaan,”
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Bergerak, XAUUSD Berpeluang Naik Resistance di 1.833
Ekspor Libya turun di tengah krisis politik yang telah memukul produksi dan pelabuhannya yang menimbulkan ekhawatiran ketatnya pasokan. Produsen lain di Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) kesulitan untuk memenuhi misi produksi mereka sementara Rusia menghadapi larangan minyak karena perang di Ukraina.
Menteri Perminyakan Libya Mohamed Aoun mengatakan produksi negara itu telah turun menjadi 100.000 barel per hari dari 1,2 juta barel per hari tahun lalu, menurut Reuters.
Menambah kekhawatiran di sisi permintaan, Beijing telah meningkatkan kekhawatiran dengan pembatasan baru karena adanya kluster wabah.
Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar