Kamis, 31 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD101,67 per barrel pada waktu penulisan, menurun 5,70%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD98,44 dan resistance pada USD114,12.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD97,96.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 4,76% dan diperdagangkan pada USD106,14 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD4,47 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 30 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Naik Balikan Kerugian Sebelumnya, Persediaan Masih Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, membalikkan penurunan sesi sebelumnya di tengah meningkatnya harapan kemajuan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Data pasokan minyak mentah AS terbaru juga merupakan pengingat yang jelas tentang ketatnya situasi pasokan di pasar.

Harga minyak Brent naik 0,74% di $108,51 per barel, membalikkan penurunan 2% dari sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,94% ke $105,22 per barel, menghapus penurunan 1,6% pada hari Selasa.

Fokus investor kini tertuju pada ketatnya pasokan, setelahdata pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebanyak 3 juta untuk pekan terakhir 25 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebanyak 1,558 juta barel, sementara penurunan sebesar 4,28 juta barel tercatat selama minggu lalu.

Investor menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Isyarat Tanda Kemajuan

Pasar turun sekitar 2% selama sesi sebelumnya usai Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain selama perundingan damai langsung pada hari Selasa. Langkah itu dilakukan lebih dari sebulan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tetapi adanya laporan serangan juga masih terus berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan ada tanda-tanda yang menjanjikan dari perundingan itu, tetapi ia menginginkan hasil yang konkret. "Kami dapat mengatakan bahwa sinyal yang kami terima dari perundingan itu positif, tetapi mereka tidak mengurangi ledakan peluru Rusia," katanya dalam pidato larut malam setempat.

"Pemulihan harga menunjukkan pasar minyak, setidaknya, memiliki tingkat skeptisisme yang kuat terhadap 'kemajuan' apapun,"

Investor juga menantikan pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) berikutnya, yang dijadwalkan pada Kamis. Produsen minyak utama kemungkinan tidak meningkatkan produksi di atas level 400.000 barel per hari yang disepakati, beberapa sumber yang dekat dengan kelompok itu mengatakan kepada Reuters, menyumbang sentimen pasar yang sudah ketat.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, keduanya anggota utama OPEC+, mengatakan kelompok tidak akan mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. OPEC+ hanya akan menstabilkan pasar dan tidak terlibat dalam politik.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 29 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD103,31 per barrel pada waktu penulisan, menurun 9,30%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD103,25 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,32% dan diperdagangkan pada USD99,14.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 9,29% dan diperdagangkan pada USD106,47 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD3,16 per barrel. 

 

 

 Equityworld Futures

Minggu, 27 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD109,19 per barrel pada waktu penulisan, menurun 2,80%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD104,08 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,17% dan diperdagangkan pada USD98,63.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei jatuh 2,88% dan diperdagangkan pada USD115,60 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD6,41 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 23 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Penurunan Pasokan AS Isyaratkan Mengetatnya Pasar

Equityworld Futures – Harga minyak naik setelah turunnya cadangan minyak mentah AS meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan global yang ketat di tengah prospek sanksi lanjut atas Rusia.

Harga minyak Brent naik 0,31% di $115,84 per barel setelah jatuh 14 sen selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,28% menjadi $109,58 per barel setelah kehilangan 36 sen pada hari Selasa.

Prospek sanksi lanjutan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari membuat pasar kembali khawatir. Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan sanksi ini saat bertemu dengan para pemimpin Eropa pada hari Kamis di Brussels. Harga minyak juga turun pada hari Selasa, usai Uni Eropa sangat tidak mungkin untuk menyetujui larangan minyak Rusia.

"Kami memperkirakan volatilitas tinggi yang berkelanjutan sepanjang sisa minggu ini, dan utamanya saat KTT NATO," 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Sikap Fed Batasi Kenaikan, Perang Ukraina Berlarut-larut

Kemungkinan ada beberapa kelegaan bagi pasar jika Uni Eropa membatalkan gagasan larangan impor minyak Rusia, "tetapi kekhawatiran pasokan akan tetap meningkat selama perundingan damai Rusia-Ukraina tetap menemui jalan buntu,"

"AS dan Arab Saudi merupakan dua negara yang dapat mengimbangi kerugian minyak Rusia dengan berarti. Pasokan ekstra dari keduanya tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini, tetapi kami berada dalam situasi yang sangat tidak biasa dan itu membuat segalanya lebih cair," ungkap Analis Commonwealth Bank dalam catatan.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebesar 4,280 juta barel untuk pekan terakhir 17 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan 25.000 barel, sementara peningkatan 3,754 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.



Equityworld Futures

Selasa, 22 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Naik, Anggota UE Pertimbangkan Sanksi atas Pasokan Rusia

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, memperpanjang kenaikan di tengah berita bahwa beberapa anggota Uni Eropa (UE) mempertimbangkan sanksi pada minyak Rusia. Namun, serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi menambahkan beberapa kekhawatiran di pasar.

Harga minyak Brent naik 2,42% di $118,42 per barel dan harga minyak WTI melonjak 2,33% ke $112,53 per barel.

Kedua kontrak berakhir naik lebih dari 5% akibat kekhawatiran atas gangguan pasokan lanjutan terus membebani pasar.

Pasar minyak “tetap gelisah karena pembatasan ekspor Rusia terus meningkat,” 

Itu tercermin dalam kurva ke depan yang tetap tajam, tambah mereka, mengacu pada pola bullish di mana mendorong harga diperdagangkan di atas harga yang lebih jauh.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Powell Bersikap Lebih Agresif dan Konflik Ukraina Berlanjut

Para menteri luar negeri Uni Eropa tetap terpecah soal apakah akan bergabung dengan AS dalam memberikan sanksi terhadap minyak Rusia. Beberapa negara, termasuk Jerman, berpendapat bahwa blok tersebut terlalu bergantung pada pasokan Rusia.

"Larangan yang diusulkan masih jauh dari menjadi kebijakan karena sejumlah besar negara Uni Eropa menentang larangan tersebut. Namun, fakta bahwa larangan tersebut sedang dibahas adalah perubahan yang signifikan,"

Sementara itu, Arab Saudi memperingatkan tidak akan bertanggung jawab atas gangguan pasokan minyak global pasca serangan terhadap fasilitas minyak negara itu oleh Houthi. Kelompok yang bersekutu dengan Iran itu meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak Saudi selama akhir pekan, yang menyebabkan penurunan sementara dalam produksi kilang.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, akan dirilis sesi hari ini.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 21 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kian Naik, Konflik Ukraina Berlanjut dan Pasar Tetap Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik saat Ukraina menghadapi serangan berat dari Rusia. Produsen minyak utama juga kesulitan untuk memproduksi kuota yang ditentukan berdasarkan perjanjian pasokan.

Harga minyak Brent naik 2,87% di $111,03 per barel setelah naik 1,2% pada hari Jumat lalu. Harga minyak WTI melonjak 3,28% ke $106,47, memperpanjang kenaikan 1,7% dari sesi sebelumnya.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vershchuk mengatakan sebelumnya bahwa tidak ada kemungkinan pasukan negaranya akan menyerah di Kota Mariupol. Karena konflik yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, beberapa investor mempertanyakan apakah pasar dapat menggantikan pasokan minyak mentah Rusia yang terkena sanksi Barat.

"Pasar terus khawatir mengenai gangguan pasokan, dengan data menunjukkan bahwa itu sudah berdampak," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Langkah Hawkish Fed, Konflik Ukraina Beri Dorongan

Laporan terbaru Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) menunjukkan beberapa anggota masih kekurangan kuota pasokan yang disepakati. OPEC+ meleset dari target produksinya lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada Februari 2022 di bawah pakta untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 bph setiap bulan karena membalikkan pemotongan tajam yang dibuat pada tahun 2020, tiga sumber mengatakan kepada Reuters.

Dua anggota yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan produksi secara instan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sejauh ini menolak seruan untuk menambah produksi.

Prospek pasokan yang buruk ini, di samping melonjaknya harga, membuat Badan Energi Internasional pada hari Jumat menguraikan cara untuk memangkas penggunaan minyak sebesar 2,7 juta barel per hari dalam waktu empat bulan. Metodenya termasuk car-pooling, menurunkan batas kecepatan, dan menurunkan biaya transportasi umum. Langkah-langkah ini dapat membantu mengimbangi 3 juta barel per hari minyak mentah Rusia dan produk-produk yang diperkirakan organisasi tersebut akan keluar dari pasar pada April 2022.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 18 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD4,87 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 2,44%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD4,459 dan resistance pada USD5,001.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,21% dan diperdagangkan pada USD98,18.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan April naik 0,87% dan diperdagangkan pada USD103,88 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan April naik 0,16% dan diperdagangkan pada USD3,49 per galon. 



Equityworld Futures


Kamis, 17 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kembali Melonjak 1,7%, Investor Cerna Peringatan Pasokan dari IEA

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia saat minyak berjangka naik di awal perdagangan dan memulihkan beberapa kerugian hari sebelumnya. Investor juga mencerna pernyataan Badan Energi International (IEA)}} soal penurunan permintaan minyak saat harga yang lebih tinggi tidak akan mengimbangi embargo pasokan minyak Rusia.

Harga minyak Brent kembali melonjak naik 1,73% ke $99,72 per barel dan harga minyak WTI juga naik 1,75% menjadi $96,70 per barel. Baik Brent dan WTI berjangka ditutup turun pada hari Rabu, berkat peningkatan tak terduga dari cadangan minyak mentah AS serta tanda-tanda kemajuan dalam perundingan damai Rusia dan Ukraina.

Namun, cairan hitam memulai sesi dengan beranjak lebih tinggi setelah sebuah laporan dari IEA menyebutkan sekitar 3 juta barel per hari produksi minyak Rusia dapat terdampak akibat sanksi Barat dan juga pembeli menghindari ekspor dari Rusia. Ini akan melebihi penurunan permintaan satu juta barel per hari yang diantisipasi karena lonjakan harga yang lebih tinggi.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Naik 1% Lebih, Kenaikan Bunga Fed Dorong Imbal Hasil Treasury AS

"Pertanyaannya tentang seberapa banyak minyak Rusia akan terus berayun dan ketidakpastian mengenai seberapa buruk kehancuran permintaan minyak mentah akan membuat pasar energi khawatir,"

Pasar sebagian besar mengabaikan keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang diterbitkan pada Rabu setempat. Bank sentral AS menaikkan suku bunga menjadi 0,5%.

Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan peningkatan sebanyak 4,345 juta barel untuk pekan terakhir 11 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan 1,3775 juta barel, sementara penurunan sebanyak 1,863 juta barel tercatat selama minggu lalu.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute yang dirilis sehari sebelumnya, menunjukkan peningkatan sebesar 3,754 juta barel.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 16 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, tapi Konflik Ukraina Terus Suntikan Volatilitas

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, memulihkan beberapa kerugian sebelumnya setelah jatuh lebih dari $1 per barel. Konflik di Ukraina terus menyebabkan ketidakstabilan, dengan perundingan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina berlanjut hari ini.

Harga minyak Brent naik 1% ke $100,91 per barel dan harga minyak WTI naik 0,62% menjadi $97,04 per barel. Baik Brent dan WTI berjangka turun lebih dari $1 di awal sesi, di mana Brent berjangka sempat jatuh ke $98,86 per barel dan WTI turun menjadi $94,90 per barel.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sebelumnya bahwa posisi Ukraina dan Rusia dalam perundingan damai terdengar lebih realistis, tetapi diperlukan lebih banyak waktu.

"Trader sedang menunggu lebih banyak petunjuk dari perundingan gencatan senjata setelah melihat aksi jual dua hari di pasar minyak, tetapi harga minyak mentah mungkin terus berada di bawah tekanan akibat inflasi yang tinggi pada akhirnya akan menyeret pertumbuhan ekonomi dan melemahkan permintaan,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun tapi Investor Berhati-hati sebelum Pengumuman the Fed

Minyak ditutup di bawah $100 untuk pertama kalinya sejak akhir Februari 2022. Pasar telah bergejolak sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, dan cairan hitam ini sempat mencapai level tertinggi 14 tahun pada 7 Maret. Namun, Brent berjangka telah jatuh hampir $40 per barel, dan WTI berjangka sekitar $34 sejak saat itu.

Wabah COVID-19 terbaru di China juga memicu kekhawatiran akan permintaan bahan bakar yang lebih lambat di negara tersebut. Negara konsumen terbesar kedua tersebut telah memberlakukan penguncian di daerah-daerah seperti Shenzhen dan Provinsi Jilin untuk mengendalikan penyebaran wabah.

Data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute menunjukkan peningkatan 3,754 juta barel untuk pekan terakhir 11 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan 1,867 juta barel, sementara tercatat peningkatan 2,811 juta barel telah dilaporkan selama seminggu lalu.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 15 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kembali Jatuh, Perundingan Ukraina Lanjut & Kasus COVID Meningkat di China

Equityworld Futures - Harga minyak kembali jatuh di Asia, meluncur ke level terendah dua minggu. Perundingan antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri konflik antara kedua negara terus berlanjut, sementara lockdown di China sebagai tanggapan terhadap wabah COVID-19 terbaru di sana memicu kekhawatiran atas permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent jatuh sebesar 4,09% menjadi $102,54 per barel dan harga minyak WTI anjlok 4,05% ke $98,84 per barel.

"Ekspektasi perkembangan positif dalam perundingan gencatan senjata Rusia-Ukraina mendukung harapan untuk mengurangi pengetatan di pasar minyak mentah global,"

"Penguncian baru untuk mengekang pandemi COVID-19 di China juga menimbulkan kekhawatiran atas permintaan yang lebih lambat,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turut Jatuh 1% Yield AS Naik, Investor Nantikan Keputusan Moneter Fed

Upaya untuk mengakhiri konflik di Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari terus berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa negosiasi dengan Rusia akan dilanjutkan pada hari Selasa. Ia menambahkan bahwa ia berbicara dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebagai bagian dari upaya negosiasi untuk mengakhiri perang dengan Rusia "dengan perdamaian yang adil."

AS juga memperingatkan China setelah melakukan "perundingan intens" agar tidak membantu Rusia dalam invasi.

Karena Rusia menjadi pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia, masalah pasokan terus berlanjut seiring meningkatnya konflik.

Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol pada hari Senin mendesak negara-negara penghasil minyak untuk memproduksi lebih banyak guna bisa menstabilkan pasar. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga akan berusaha membujuk Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya dan dilaporkan merencanakan kunjungan.

Sementara itu, jumlah kasus harian terus meningkat di China pada Selasa, di mana kasus baru dengan gejala mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dari hari sebelumnya ke level tertinggi dua tahun. Provinsi Jilin dikunci di samping kota selatan Shenzhen ketika virus menyebar dengan cepat di timur laut negara itu.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

 

 

 Equityworld Futures

Senin, 14 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Jatuh di Tengah Harapan Akhir untuk Konflik Ukraina

Equityworld Futures – Harga minyak turun di sesi Asia, memperpanjang penurunan dari minggu lalu. Cairan hitam turun sekitar $4 per barel selama awal perdagangan, setelah AS mengatakan Rusia bersedia melakukan negosiasi penting untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Harga minyak Brent jatuh 1,93% ke $110,50 per bareldan harga minyak WTI anjlok 2,36% menjadi $106,73 per barrel.

Baik Brent dan WTI berjangka telah naik sejak invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina dan naik sekitar 40% untuk 2022 hingga saat ini.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman mengatakan pada hari Minggu bahwa Rusia dapat bersedia untuk melakukan negosiasi penting atas Ukraina, bahkan ketika pertempuran berlanjut.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Yield Treasury AS Naik, Investor Tunggu Kenaikan Suku Bunga

Baik Brent dan WTI berjangka sempat mencapai level tertinggi sejak 2008 pada awal minggu lalu di tengah kekhawatiran pasokan setelah Barat, termasuk AS dan beberapa negara Eropa, mempertimbangkan untuk melarang impor minyak Rusia.

AS kemudian mengumumkan larangan pasokan Rusia, sementara Inggris mencari cara untuk menghentikan pasokan pada akhir 2022. Duta Besar Uni Emirat Arab untuk AS, Yousuf Al Otaiba, mengatakan selama minggu lalu bahwa negaranya mendukung peningkatan produksi dan akan mendorong Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk mempertimbangkan produksi yang lebih tinggi. Komentar tersebut memberikan tekanan lanjutan pada harga.

Beberapa anggota OPEC dan sekutunya (OPEC+) melanjutkan perjuangan untuk memenuhi kuota produksi yang ada, berkat kurangnya investasi dan kapasitas cadangan untuk lebih meningkatkan produksi.

Rusia adalah negara pengekspor utama produk minyak mentah dan minyak yang digabungkan secara global dan menyumbang sekitar 7 juta barel per hari.

"Larangan AS terhadap impor minyak mentah Rusia membuat harga awalnya reli tajam. Namun, tanpa Eropa bergabung dengan langkah tersebut, risiko pengetatan lanjutan di pasar minyak diabaikan,"

Perundingan antara Rusia dan Ukraina diperkirakan akan dilanjutkan pada hari Senin, Sekretaris Pers Presiden Rusia Vladimir Putin Dmitry Peskov dilaporkan mengatakan kepada media pada hari Minggu. Komentar Peskov muncul setelah penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan Ukraina dan Rusia terus aktif melakukan pembicaraan.

 

 

 Equityworld Futures

Jumat, 11 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih tinggi selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD4,69 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 1,19%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD4,450 dan resistance pada USD5,184.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Menuju Pelemahan Mingguan Buntut Konflik Ukraina

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,23% dan diperdagangkan pada USD98,73.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan April naik 2,41% dan diperdagangkan pada USD108,58 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan April naik 2,78% dan diperdagangkan pada USD3,39 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 10 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Pernyataan UEA Tekan Minyak dan Tingkatkan Sentimen Risiko

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia. Investor keluar dari logam kuning safe haven seiring naiknya imbal hasil Treasury AS dan minyak sempat turun tepat saat keluarnya pernyataan dari Uni Emirat Arab (UEA).

Harga emas berjangka turun tipis 0,11% ke $1,986.10, setelah jatuh 1% di awal sesi.

Logam kuning menarik kembali kejatuhan sekitar 3% di sesi sebelumnya, penurunan harian terburuk sejak Januari 2021, dan menghentikan reli yang membawanya mendekati rekor tertinggi pada Agustus 2020. Indeks acuan imbal hasil Treasury 10 tahun AS naik untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Rabu, dengan inflasi tetap menjadi masalah bahkan ketika harga minyak turun.

Seputar data, AS akan merilis indeks harga konsumen sesi hari ini dan Federal Reserve AS juga menerbitkan keputusan kebijakan terbarunya pada 16 Maret mendatang. Di seberang Atlantik, European Central Bank juga akan mengumumkan keputusan kebijakannya sendiri hari ini.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, UEA Tegaskan Komitmen atas Rencana Pasokan OPEC+

Harga komoditas menahan relinya pada hari Rabu. Reli ini sempat mencatatkan rekor tertinggi beberapa tahun seiring langkah pasar mencerna gangguan pasokan dari Rusia dan Ukraina, dua produsen utama energi, logam, dan tanaman. Namun, konflik yang berasal dari invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari masih berlanjut.

AS juga mendesak sesama negara produsen minyak untuk meningkatkan produksi jika memungkinkan. UEA dan Arab Saudi adalah dua dari sedikit anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) dengan kapasitas untuk melakukan peningkatan produksi.

Pada logam mulia lainnya, paladium turun 1,1% menjadi $2.904,04 per ons. Logam, yang digunakan dalam konverter katalitik untuk mengendalikan emisi, naik ke rekor tertinggi $3.440,76 pada hari Senin. Hal ini didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari Rusia, produsen utama. Perak turun 0,9% dan platinum turun 1,1% menjadi $1,065.14.

 

 

 Equityworld Futures

Rabu, 09 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih tinggi selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD126,22 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 2,04%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD106,43 dan resistance pada USD130,50.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,03% dan diperdagangkan pada USD99,06.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei naik 2,48% dan diperdagangkan pada USD131,16 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD4,94 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 08 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih tinggi selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD121,55 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 1,80%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD106,43 dan resistance pada USD130,33.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,16% dan diperdagangkan pada USD99,14.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei naik 2,73% dan diperdagangkan pada USD126,57 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD5,02 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 07 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Melambung Tinggi, Investor Waspadai Potensi Gejolak Stagflasi

Equityworld Futures - Harga minyak naik di sesi Asia, sementara saham-saham anjlok dalam perdagangan yang panik. Investor bereaksi terhadap risiko larangan AS dan Eropa atas produk Rusia dan penundaan perundingan Iran, memicu potensi gejolak stagflasi besar di pasar global.

Harga minyak Brent melonjak sebesar 10,43% di $130,43 setelah naik sebesar 18% pada awal perdagangan yang fluktuatif. Pergerakan semakin didorong oleh potensi larangan minyak Rusia oleh AS dan Eropa. Harga minyak WTI juga melonjak 9,28% menjadi $126,39 per barel menurut data Investing.com.

Euro terus jatuh, menggoyahkan titik paritas terhadap franc Swiss, sementara komoditas naik seiring berlanjutnya invasi Rusia ke Ukraina. Saham-saham Asia Pasifik juga menjadi lautan merah pada hari Senin.

"Jika Barat memotong sebagian besar ekspor energi Rusia, itu akan menjadi kejutan besar bagi pasar global," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Sempat Tembus $2.000, Konflik Ukraina Semakin Memanas

Hilangnya 5 juta barel minyak Rusia dapat membuat harga minyak meningkat berlipat ganda menjadi $200 per barel dan menurunkan pertumbuhan ekonomi secara global, tambahnya.

Minyak bukan satu-satunya komoditas yang mengalami kenaikan, di mana harga komoditas mencatat awal tertingginya sejak tahun 1915, menurut BofA. Ini hanya akan memperburuk inflasi global, dengan investor menunggu rilis indeks harga konsumen di minggu.

Ini juga dapat menimbulkan masalah bagi European Central Bank (ECB) saat mengumumkan keputusan kebijakan di minggu ini.

"Mengingat potensi stagflasi sangat nyata, ECB kemungkinan akan mempertahankan fleksibilitas maksimum dengan program pembelian asetnya sebesar EUR20 miliar hingga kuartal II dan berpotensi seterusnya, sehingga terus mendorong waktu kenaikan suku bunga,"

"Namun, perkiraan indeks harga konsumen yang lebih tinggi, berarti kenaikan suku bunga akan diperlukan di masa mendatang,"

 

 

 Equityworld Futures

Jumat, 04 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,31%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.892,20 dan resistance pada USD1.953,90.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Rusia Tembaki PLTN Zaporizhzhia di Ukraina

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,13% dan diperdagangkan pada USD97,92.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei naik 0,42% dan diperdagangkan pada USD25,32 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 1,65% dan diperdagangkan pada USD4,86 per pon. 

 

 

 Equityworld Futures

Rabu, 02 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kian Melonjak 5% Nyaris $110 per Barel, Pasokan dari Rusia Dihindari

Equityworld Futures - Harga minyak kian melonjak di Asia pasalnya efek sanksi terhadap bank-bank Rusia terus berlanjut dan trader menghindari pasokan Rusia setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Harga minyak Brent kian melonjak naik 4,77% ke $109,98 per barel dan harga minyak WTI melonjak 4,95% di $108,53 per barel menurut data Investing.com. Ini adalah level tertinggi yang tidak terlihat sejak Juli 2014.

Data pasokan minyak mentah AS Selasa dari American Petroleum Institute menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun 6,1 juta barel untuk pekan terakhir 25 Februari, dibandingkan dengan peningkatan 6 juta barel yang dilaporkan oleh API untuk minggu lalu. Analis memperkirakan kenaikan sekitar 2,8 juta barel.

Persediaan bensin turun 2,5 juta barel pekan lalu, dan stok sulingan meningkat 400.000 barel.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis hari ini. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan peningkatan persediaan minyak mentah sebesar 2,7 juta barel.

"Gangguan perdagangan mulai menarik perhatian orang,"

 Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Dolar AS Lanjut Naik saat Invasi Rusia ke Ukraina Makin Intens

"Masalah seputar pembiayaan perdagangan dan asuransi - itu semua berdampak pada ekspor dari Laut Hitam. Guncangan pasokan tengah berlangsung,"

Ekspor minyak Rusia menyumbang sekitar 8% dari pasokan dunia.

Meskipun negara Barat tidak memberlakukan sanksi terhadap ekspor energi secara langsung, para trader AS di pusat-pusat di New York dan Teluk AS menghindari minyak mentah Rusia.

"Orang-orang tidak menyentuh minyak Rusia. Anda mungkin melihat beberapa di atas laut sekarang, tetapi mereka dibeli sebelum invasi. Tidak akan banyak lagi setelah itu,"

Negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) pada hari Selasa menyepakati pelepasan terkoordinasi 60 juta barel minyak untuk membatasi kenaikan pasar lebih lanjut. Namun, pengamat mengingatkan bahwa itu hanya akan memberikan solusi sementara untuk masalah pasokan.

"Mereka membantu membatasi kenaikan, tetapi jika Anda ingin membalikkan harga, Anda memerlukan sesuatu yang lebih berkelanjutan,"

Stok minyak komersial berada pada level terendah sejak 2014, menurut IEA.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak, Rusia dan mitranya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan bertemu pada hari Rabu di mana mereka diharapkan tetap melanjutkan rencana untuk menambah pasokan 400.000 barel per hari setiap bulannya.

 

 

 Equityworld Futures

Selasa, 01 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Investor Tinjau Pelepasan Cadangan AS terhadap Sanksi Rusia

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, setelah menjalani awal pekan yang mengkhawatirkan. Investor mempertimbangkan pelepasan terkoordinasi internasional persediaan minyak mentah yang dimotori Amerika Serikat terhadap gangguan pasokan karena sanksi yang dikenakan setelah Rusia menginvasi Ukraina selama minggu sebelumnya mulai terasa.

Harga minyak Brent naik 0,92% di $98,87 per barel, setelah peralihan ke kontrak berjangka minyak mentah Brent untuk Mei pada 28 Februari lalu. Harga minyak WTI naik 1% menjadi $96,69 per barel, setelah mencapai level tertinggi $99,10 per barel hari sebelumnya dan naik lebih dari 4%.

Investor tetap khawatir mengenai situasi pasar yang lebih ketat karena perusahaan minyak dan gas besar, termasuk BP PLC dan Shell PLC, mengumumkan rencana untuk keluar dari operasi dan usaha patungan Rusia. Sanksi Barat terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasinya ke Ukraina memberikan arti bahwa pembeli minyak Rusia juga menghadapi kesulitan atas pembayaran dan ketersediaan kapal.

Pelepasan terkoordinasi stok minyak mentah oleh AS dan mitranya untuk meminimalkan gangguan pasokan sedikit membantu menenangkan pasar.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Perundingan Gencatan Rusia-Ukraina & Sanksi Barat Kurangi Daya Tarik

Pelepasan tersebut dilaporkan dapat berkisar antara 60 dan 70 juta barel, dan "kemungkinan pelepasan itu membatasi kenaikan harga minyak untuk saat ini,"

Badan Energi Internasional (IEA) akan mengadakan pertemuan luar biasa tingkat menteri hari ini untuk membahas bagaimana anggotanya dapat membantu menstabilkan pasar minyak. Rusia adalah salah satu pengekspor minyak utama dunia.

Sementara itu, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya (OPEC+) akan bertemu pada hari Rabu dan diperkirakan akan mempertahankan peningkatan pasokan secara bertahap. Rusia adalah anggota OPEC+.

Investor juga menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

 

 

 Equityworld Futures