Equityworld Futures – Harga minyak naik setelah turunnya cadangan minyak mentah AS meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan global yang ketat di tengah prospek sanksi lanjut atas Rusia.
Harga minyak Brent naik 0,31% di $115,84 per barel setelah jatuh 14 sen selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,28% menjadi $109,58 per barel setelah kehilangan 36 sen pada hari Selasa.
Prospek sanksi lanjutan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari membuat pasar kembali khawatir. Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan sanksi ini saat bertemu dengan para pemimpin Eropa pada hari Kamis di Brussels. Harga minyak juga turun pada hari Selasa, usai Uni Eropa sangat tidak mungkin untuk menyetujui larangan minyak Rusia.
"Kami memperkirakan volatilitas tinggi yang berkelanjutan sepanjang sisa minggu ini, dan utamanya saat KTT NATO,"
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Sikap Fed Batasi Kenaikan, Perang Ukraina Berlarut-larut
Kemungkinan ada beberapa kelegaan bagi pasar jika Uni Eropa membatalkan gagasan larangan impor minyak Rusia, "tetapi kekhawatiran pasokan akan tetap meningkat selama perundingan damai Rusia-Ukraina tetap menemui jalan buntu,"
"AS dan Arab Saudi merupakan dua negara yang dapat mengimbangi kerugian minyak Rusia dengan berarti. Pasokan ekstra dari keduanya tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini, tetapi kami berada dalam situasi yang sangat tidak biasa dan itu membuat segalanya lebih cair," ungkap Analis Commonwealth Bank dalam catatan.
Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebesar 4,280 juta barel untuk pekan terakhir 17 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan 25.000 barel, sementara peningkatan 3,754 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.
Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar