Jumat, 29 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Bergerak Menguat Didorong Kisruh Hong Kong


Equityworld Futures - Harga emas kembali naik didorong meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina berseteru soal usulan undang-undang keamanan di Hong Kong. Sementara itu langkah-langkah stimulus baru oleh beberapa negara untuk mengurangi dampak covid-19 juga memberikan dukungan terhadap  logam kuning ini.

Harga Emas Berjangkanaik tipis 0,02% di $1.711,00 per ons dan emas spot XAU/USDmenguat 0,29% di $1.714,11.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan Hong Kong tidak lagi memenuhi syarat dikenai status khusus karena ada di bawah payung hukum AS terkait statusnya sebagai pusat keuangan.


Presiden AS Donald Trump mempunyai banyak respons pilihan terhadap rencana Cina untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong, termasuk sanksi visa dan sanksi ekonomi, kata David Stilwell, asisten Menlu AS untuk Asia Timur.

Sementara Uni Eropa meluncurkan rencana 750 miliar euro ($826,13 miliar) pada hari Rabu untuk menopang perekonomian dan ini mendorong permintaan atas aset safe haven seperti emas.

Langkah-langkah stimulus untuk membatasi kerusakan ekonomi telah mendukung pergerakan emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp1.000 dari Rabu kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Kemarin emas Antam mencapai harga Rp909.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp908.000.


Rabu, 27 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun akibat Kenaikan Dolar AS & Bursa Wall Street


Equityworld Futures - Harga emas bergerak melemah pada Rabu (27/05) pagi ini. Aksi jual logam kuning ini terjadi akibat kenaikan dolar Amerika Serikat dan penguatan bursa AS di Wall Street. 

Emas Berjangka turun 0,11% di $1.703,80 per ons setelah kemarin ditutup turun 1,26% di 1.705,25 dan emas spot XAU/USD turun tipis 0,01% ke $1.710,60. Sementara US Dollar Index menguat 0,26% di 99,160 dan indeks S&P 500 berjangka naik 0,27% di 3.002,62. 

Sedangkan indeks Dow Jones ditutup melonjak 2,17% di 24.995,11.

"Emas berjangka berakhir melemah pada hari Selasa ketika ekuitas global menguat, dalam menanggapi pencabutan penutupan usaha karena menurunnya pandemi covid-19, bersama dengan laporan kemajuan vaksin COVID-19 dan ini mengurangi daya tarik logam kuning tersebut.”


Penguatan bursa AS mendorong investor kembali fokus pada tanda-tanda positif dan optimisme dari pelonggaran pembatasan di Amerika Serikat.

Berdasarkan studi teknikal, emas berjangka menembus di bawah level kritis. Pertama level Fibonacci retracement 23,6% di $1709,40. Lebih penting lagi menembus di bawah trendline support berdasarkan posisi terendah sebelumnya sejak pertengahan April hingga penetapan harga saat ini.

Meski begitu, perlu dicatat bahwa emas berjangka bertahan di atas level psikologis kunci $1700, dan pada kenyataannya itu adalah level terendah harian. Namun, jika level ini tidak mampu menahan maka level support berikutnya akan ada di $1660 per ons, level Fibonacci retracement 38,2%. Level Fibonacci yang dikutip di atas didasarkan pada kumpulan data yang dimulai pertengahan Maret ketika emas diperdagangkan pada $1450 per ons, hingga level tertinggi tahun ini di $1788.

Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp8.000 dari Selasa kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Kemarin emas Antam mencapai harga Rp917.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp909.000.



Jumat, 22 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.725,40 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 1,52%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.715,50 dan resistance pada USD1.775,80.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas dan Ekuitas AS Bergerak Turun

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,28% dan diperdagangkan pada USD99,415.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli jatuh 3,29% dan diperdagangkan pada USD17,438 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 1,14% dan diperdagangkan pada USD2,432 per pon.



Equityworld Futures

Selasa, 19 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Bitcoin, Emas Melemah Dipicu Sentimen Uji Coba Klinis Vaksin Covid-19


Equityworld Futures - Bitcoin (BitfinexUSD) mencatatkan kenaikan selama krisis kesehatan yang tengah berlangsung. Tapi sekarang, koin kripto ini mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan karena krisis kesehatan tampaknya mulai mendekati akhir.

Perusahaan bioteknologi Moderna Inc. melaporkan bahwa percobaan awal vaksin covid-19 pada manusia berpotensi memberikan hasil positif. Perusahaan yang berbasis di Massachusetts ini mengatakan vaksin itu meningkatkan respons kekebalan pada beberapa sukarelawan manusia yang sehat, selang sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan tentang pemulihan ekonomi yang lambat tanpa obat covid-19.


Koin utama bitcoin melemah 1,79% di $9.605,9.

Pelemahan Bitcoin (BitcoinIndonesiaIDR) tersebut seiring dengan pergerakan emas. Harga emas berjangka turun 0,11% di $1.732,50 per ons dan XAU/USD melemah 0,09% ke $1.730,99.

Kontrak emas tersebut sebelumnya menguat lantaran didorong data ekonomi yang suram dan kekhawatiran gelombang kedua infeksi covid-19 - faktor sama yang mendorong koin digital Bitcoin bergerak naik.

Emas juga sempat melonjak di tengah ekspektasi investor bahwa emas spot dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa di tengah langkah-langkah stimulus besar-besaran yang tengah digenjot Federal Reserve dan Kongres AS.


PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Naik Dipicu Ketegangan AS-Cina soal Covid-19

Equityworld Futures - Harga emas kembali menguat dipicu meningkatnya ketegangan perdagangan baru antara AS-Cina menambah kekhawatiran atas jatuhnya ekonomi akibat pandemi covid-19.
Harga Emas Berjangka naik 0,91% di $1.772,30 per ons hingga pukul 10.11 WIB dan emas spot XAU/USD naik 1,01% ke $1.760,64.
Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram kembali naik Rp6.000 dari hari kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.Emas Antam mencapai harga Rp919.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp925.000.
Terbaru dampak negatif wabah covid-19 menurut laporan Reuters, data ekonomi penjualan ritel AS menunjukkan penurunan selama dua bulan beruntun pada April dan ini mendorong kenaikan emas.
Menambah skenario prospek ekonomi suram yaitu gesekan terkini antara Amerika Serikat dan Cina soal wabah tersebut di mana Presiden AS Donald Trump menyebut ia bahkan dapat memutuskan hubungan dengan Beijing.
Covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 4,46 juta orang dan membunuh lebih dari 301.445, telah memukul aktivitas ekonomi global, mendorong bank sentral dan pemerintah untuk mengeluarkan langkah-langkah stimulus besar-besaran.
Emas cenderung mengalami penguatan didorong kebijakan stimulus ekonomi karena logam kuning dipandang sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi dan penurunan nilai mata uang.


Minggu, 17 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Gadai Emas Jelang Lebaran Meningkat


Equityworld Futures - PT Pegadaian (Persero) mencatat kenaikan gadai emas menjelang Lebaran. Secara portofolio gadai emas memang masih jadi yang mayoritas di Pegadaian.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo, secara portofolio gadai emas itu mencapai 85%. Artinya, sudah dipastikan gadai emas pasti naik.
Namun berapa besarannya sulit dipersentasekan sebab perilaku orang gadai ada yang dalam bentuk buku tabungan emas dan fisik. Di sini sulit, karena ada nasabah yang memiliki keduanya dan bisa saja melakukan gadai buku dan tabungan.


"Apakah emas naik? Kita susah jumlah nasabahnya, karena nasabah gadai emas lebih dari 4 juta. Lalu kan sudah bisa jadi kalau punya 10 gram digadai emas tapi fiturnya dari buku,"

Pada intinya, gadai emas di Pegadaian tetap naik karena memang portofolio perseroan gadai emas. Selain itu, gadai mobil juga meningkat apalagi selama pandemi virus corona.

"Emas naik ya tidak terlalu signifikan karena emas sudah besar di Pegadaian. Tetap naik. Emas naik, mobil naik."


Kamis, 14 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi selama sesi AS


Equityworld FuturesPada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.737,75 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,24%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.692,10 dan resistance pada USD1.746,25.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Pasar Tunggu Langkah Stimulus Lanjutan dari AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,09% dan diperdagangkan pada USD100,382.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 3,25% dan diperdagangkan pada USD16,180 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,47% dan diperdagangkan pada USD2,357 per pon.



PT Equityworld Futures : Pagi Ini Harga Emas Berjangka Naik Lagi


Equityworld Futures – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin karena angka ekonomi yang lemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik USD9,60 atau 0,56% menjadi ditutup pada USD1.716,4 per ounce.

Sebuah laporan yang dirilis pada Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks harga produsen turun 1,3% pada bulan April, lebih buruk dari yang diharapkan di tengah wabah covid-19 yang mengurangi permintaan konsumen. Analis pasar mencatat ini adalah penurunan terbesar sejak pemerintah mengatur kembali tindakan ini pada tahun 2009.

Investor juga mempertimbangkan kemungkinan suku bunga negatif dari Federal Reserve, ketika Presiden AS Donald Trump tweeted pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat harus menerima "hadiah" dari suku bunga negatif, yang berarti Federal Reserve akan semakin menurunkan suku bunga, sebuah langkah yang akan meningkatkan inflasi dan menjadikan emas menarik sebagai mata uang pilihan terakhir.

Sementara itu harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 3,8 sen atau 0,24% menjadi ditutup pada USD15,671 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD7,6 atau 0,98% menjadi ditutup pada USD769,8 per ounce.



Selasa, 12 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Wall Street Menguat karena Pelonggaran Lockdown


Equityworld Futures Wall street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit lebih tinggi karena ekspektasi bahwa ada pemulihan ekonomi setelah lockdown dilonggarkan.

Saham teknologi dan layanan kesehatan memberikan dorongan terbesar untuk ketiga indeks saham utama AS. Meskipun data ekonomi baru-baru ini suram, termasuk penurunan 20,2 juta gaji di AS, Wall Street telah naik dalam beberapa pekan terakhir karena investor melihat melampaui pandemi terhadap pemulihan.


"Investor telah membeli ekuitas mengingat harapan realistis bahwa stimulus fiskal dan moneter besar-besaran akan memulihkan kembali pertumbuhan ekonomi dan laba,"

“Masih ada cukup banyak optimisme di pasar, tetapi ini bisa diatasi jika kasus coronavirus muncul kembali," 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,45% menjadi 24.221,99 poin, sementara S&P 500 naik 0,01% menjadi 2.930,19. Nasdaq Composite naik 0,78% menjadi 9.192,34.

Secara agregat, pendapatan S&P 500 terlihat telah turun 12,1% pada kuartal pertama, dibandingkan dengan tahun lalu.



PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Didorong Lonjakan Kasus Baru Covid-19


Equityworld Futures - Harga emas naik dipicu permintaan safe haven logam kuning ini karena meningkatnya kekhawatiran gelombang kedua covid-19 pasca beberapa negara melaporkan lonjakan kasus baru.

Harga Emas Berjangka naik 0,24% ke $1,702,10 per ons. sementara emas spot XAU/USD menguat 0,17% ke $1.700,27 per ons.

Indeks dolar AS masih turun 0,07% ke 100,198. Menurut laporan Reuters, pelemahan mata uang dolar AS ini muncul di tengah prospek penurunan suku bunga negatif di kalangan para pejabat Fed.


Pekan lalu, untuk pertama kalinya trader suku bunga berjangka kebijakan Fed mulai menilai adanya peluang kecil penurunan suku bunga negatif tahun depan.

Menyoroti hubungan memanas dengan Cina, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia "tidak tertarik" menegosiasikan kembali kesepakatan perdagangan "Tahap 1" setelah surat kabar pemerintah Cina mengindikasikan rasa tidak puas terhadap hal tersebut di Beijing.

Di seluruh dunia, gelontoran dana stimulus sekitar $15 triliun diperkirakan telah dikeluarkan pemerintah global untuk melindungi dampak negatif dari pandemi covid-19.

Unuk potensi pembukaan ekonomi bertahap di Jepang, pemerintah setempat dapat mengakhiri status keadaan darurat di banyak wilayah pada minggu ini jika infeksi virus sudah terkendali.



Senin, 11 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Australia Siap Salip Cina Jadi Negara Produsen Emas Nomor Satu


Equityworld Futures - Analis pasar yang berfokus di Australia, Resources Monitor, mengeluarkan laporan singkat yang menyatakan negara kepulauan itu akan menyalip Cina sebagai negara produsen emas terbesar di dunia pada tahun 2021.

Menurut Resources Monitor sebagaimana dilaporkan, peran Australia sebagai negara produsen yang hemat biaya produksi memberikan keuntungan yang dibutuhkannya untuk mengambil posisi terdepan tersebut.

Harga Emas Berjangka turun 0,28% ke $1.709,10 per ons mengutip data Investing.com dan emas spot XAU/USD naik 0,23% di $1.707,41 per ons.

Hal yang mendukung penilaian analisis itu seperti dengan melihat margin yang telah dihasilkan oleh kebanyakan perusahaan tambang emas selama 18 bulan terakhir. Khususnya, fokus pada kinerja perusahaan seperti Newcrest, Saracen, Silver Lake dan Northern Star.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Emas Spot Naik Ditengah Kekhawatiran Gelombang Baru Covid-19

Dalam pandangannya, margin ini jika dipasangkan dengan harga emas, meskipun mengalami tekanan baru-baru ini, telah meningkat selama satu setengah tahun terakhir, mendorong para perusahaan tambang Australia untuk melanjutkan rencana pembukaan tambang baru atau juga ekspansi.

Contoh ekspansi signifikan tersebut meliputi:
  • Tambang Cadia Valley dari Newcrest Mining di New South Wales diperkirakan akan menghasilkan 840 kilo ons emas pada tahun 2020;

  • Proyek Carosue Dam Saracen Minerals di Australia Barat diharapkan menghasilkan lebih 500.000 ons pada tahun 2020;

  • Proyek Red of King of the Hills di Australia Barat diharapkan menghasilkan sekitar 100.000 ons pada tahun 2020;

  • Operasi Tanami Newmont Australia di Wilayah Utara, yang memproduksi emas tahunan diperkirakan mencapai sekitar 150.000 hingga 200.000 ons per tahun setelah ekspansi selesai pada 2023.

Tambang baru yang diharapkan mulai beroperasi yaitu:

  • Proyek Bardoc Gold Bardoc di Australia Barat, yang menampung total estimasi sumber daya mineral 49,4 Metrik ton @1,9g/t Au untuk 3,02 Metrik ons emas yang terkandung;

  • Proyek Karlawinda dari Capricorn Metals di Australia Barat, yang menampung total estimasi sumber daya 50 Metrik ton @0,93g/t Au untuk 1,5 Metrik ons emas yang terkandung;

  • Proyek Mcphillamys Regis Resources di New South Wales, yang menampung total estimasi sumber daya 68,9 metrik ton @1,04g/t Au untuk 2,30 Metrik ons emas yang terkandung.



Kamis, 07 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.695,25 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,40%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.676,00 dan resistance pada USD1.726,00.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Rebound di Tengah Pelemahan Dolar

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,06% dan diperdagangkan pada USD100,198.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,45% dan diperdagangkan pada USD15,082 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,43% dan diperdagangkan pada USD2,352 per pon.




Equityworld Futures

Rabu, 06 Mei 2020

PT Equityworld Futures : 2 Indeks Utama Wall Street Anjlok karena Data Ekonomi AS Suram


Equityworld Futures – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin. Bursa saham kehilangan momentum penguatan karena data ekonomi Amerika Serikat yang suram.

Dow Jones Industrial Average turun 218,45 poin, atau 0,91% menjadi 23.664,64. S&P 500 turun 20,02 poin atau 0,7% menjadi 2.848,42. Sementara itu, indeks Komposit Nasdaq meningkat 45,27 poin atau 0,51% menjadi 8.854,39.


Sembilan dari 11 sektor S&P 500 utama turun, dengan sektor utilitas dan energi masing-masing turun 3,5% dan 2,6%, memimpin penghambat. Kebijaksanaan teknologi dan konsumen masing-masing naik 0,3% dan 0,7%, hanya dua kelompok yang memperoleh.

Perusahaan data penggajian Automatic Data Processing, Inc. (ADP) melaporkan data terbaru di AS. Data tersebut mengungkap perusahaan swasta di AS mengurangi sekitar 20,2 juta pekerjaan pada bulan April karena pandemic covid-19 terus bergejolak di seluruh negeri.

"Kehilangan pekerjaan dalam skala ini belum pernah terjadi sebelumnya. Jumlah total kehilangan pekerjaan untuk bulan April saja adalah lebih dari dua kali lipat total pekerjaan yang hilang selama Resesi Hebat."



PT Equityworld Futures : Emas Naik Tipis Tertahan Pembukaan Ekonomi Seluruh Dunia


Equityworld Futures - Nyaris serentak perekonomian "kembali dibuka" di seluruh dunia mendorong investor berminat lagi terhadap aset berisiko yang hilang selama pandemi covid-19. Bursa saham pun beranjak naik, ini juga berarti kenaikan emas dan aset safe haven lainnya terbatas untuk saat ini.

Emas berjangka di AS untuk bulan Juni naik tipis 0,01% di $1.710,80 per ons pukul 11.03 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD turun 0,23% di $1.701,95 di mana negara-negara mulai dari India ke Thailand hingga Italia dan Amerika Serikat kembali dibuka bertahap.

Indeks Hang Seng menguat 0,53% di 23.994,00 pukul 11.07 WIB dan indeks Kospi naik 0,98% ke 1.913,90.

"Setelah arus masuk ke ETF emas selama 25 hari ini, hari ini pasar jeda dengan menunggu dan melihat bagaimana rencana pembukaan kembali bekerja,"


Tetapi Gero juga mengatakan belum saatnya untuk membuang posisi buy di emas. Jauh dari itu, banjir dalam pengeluaran stimulus di seluruh dunia membuat logam kuning taruhan kunci inflasi dan lindung nilai keselamatan.

"Datangnya berita utama politik dan ekonomi harusnya mendukung emas di mana $1.800 menjadi level minat berikutnya melewati musim panas ini," 

"Cari pergerakan harga emas stabil dengan tren penurunan sesekali akan terus berlanjut karena trader fokus pada pertemuan The Fed dan bank sentral lain."

TD Securities setuju dengan pandangan itu.

"Membedakan hutan dari pohon, kami berpendapat bahwa permintaan investasi akan terus mengalir ke emas ketika pemodal berusaha melindungi diri dari tingkat suku bunga riil negatif," 

"Sinyal teknikal positif untuk emas, yang mendukung kenaikannya lebih lanjut."