Selasa, 15 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kembali Jatuh, Perundingan Ukraina Lanjut & Kasus COVID Meningkat di China

Equityworld Futures - Harga minyak kembali jatuh di Asia, meluncur ke level terendah dua minggu. Perundingan antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri konflik antara kedua negara terus berlanjut, sementara lockdown di China sebagai tanggapan terhadap wabah COVID-19 terbaru di sana memicu kekhawatiran atas permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent jatuh sebesar 4,09% menjadi $102,54 per barel dan harga minyak WTI anjlok 4,05% ke $98,84 per barel.

"Ekspektasi perkembangan positif dalam perundingan gencatan senjata Rusia-Ukraina mendukung harapan untuk mengurangi pengetatan di pasar minyak mentah global,"

"Penguncian baru untuk mengekang pandemi COVID-19 di China juga menimbulkan kekhawatiran atas permintaan yang lebih lambat,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turut Jatuh 1% Yield AS Naik, Investor Nantikan Keputusan Moneter Fed

Upaya untuk mengakhiri konflik di Ukraina yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari terus berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa negosiasi dengan Rusia akan dilanjutkan pada hari Selasa. Ia menambahkan bahwa ia berbicara dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sebagai bagian dari upaya negosiasi untuk mengakhiri perang dengan Rusia "dengan perdamaian yang adil."

AS juga memperingatkan China setelah melakukan "perundingan intens" agar tidak membantu Rusia dalam invasi.

Karena Rusia menjadi pengekspor minyak mentah terbesar kedua di dunia, masalah pasokan terus berlanjut seiring meningkatnya konflik.

Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol pada hari Senin mendesak negara-negara penghasil minyak untuk memproduksi lebih banyak guna bisa menstabilkan pasar. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga akan berusaha membujuk Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya dan dilaporkan merencanakan kunjungan.

Sementara itu, jumlah kasus harian terus meningkat di China pada Selasa, di mana kasus baru dengan gejala mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dari hari sebelumnya ke level tertinggi dua tahun. Provinsi Jilin dikunci di samping kota selatan Shenzhen ketika virus menyebar dengan cepat di timur laut negara itu.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

 

 

 Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar