Equityworld Futures - Harga emas (XAU/USD) melonjak seiring dengan tingginya permintaan aset aman setelah rilis data inflasi AS yang tertinggi sejak 1981. Riset Monex Investindo Futures memaparkan harga emas mampu bertahan di level tinggi pada perdagangan karena saham-saham di Wall Street mengalami penurunan dalam tiga minggu setelah data terbaru dari inflasi AS menunjukkan tertinggi selama 41 tahun yang menunjukkan Federal Reserve bisa menjadi lebih agresif dengan kenaikan suku bunga.
"Emas menjadi lindung nilai terhadap inflasi dan biasanya reli ketika investor menjadi khawatir tentang penurunan daya beli. Namun bukanlah korelasi yang sempurna karena emas juga telah turun beberapa kali tahun ini ketika data inflasi lebih tinggi,"
Selanjutnya dalam risetnya harga emas berpeluang dibeli untuk menguji level resistance USD 1.885 selama harga tidak mampu menebus level support USD 1.871. Namun, penurunan lebih rendah dari level support tersebut berpeluang memicu aksi jual terhadap harga emas menguji level support selanjutnya USD 1.865. Rentang perdagangan potensial di sesi Asia USD1.865 - USD 1.885.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas Turun, Dolar AS Naik Lagi Imbas Ekspektasi Kebijakan Agresif Fed
Selain itu teori lindung nilai, emas dan dolar juga telah rally secara bersama pada pekan lalu karena kekhawatiran inflasi menopang harga emas sementara greenback naik karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed.
Indeks Harga Konsumen AS tumbuh sebesar 8,6% selama tahun ini hingga Mei, berkembang dengan tingkat tercepat sejak 1981, karena biaya hampir semuanya mulai dari makanan hingga bahan bakar, tempat tinggal, dan pakaian naik lagi bulan lalu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS.
Sementara itu harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk (Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM)) mengalami kenaikan mencapai Rp996.000. Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas ini naik Rp1.000 dari Rp995 ribu per gram pada perdagangan hari sebelumnya.
Sejalan, harga pembelian kembali (buyback) juga ikut naik Rp2.000 dari sebelumnya Rp876 ribu per gram menjadi Rp 878 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 548 ribu, 2 gram Rp1,932 juta, 3 gram Rp 2,873 juta, 5 gram Rp 4,755 juta, 10 gram Rp9,455 juta, 25 gram Rp 23,512 juta, dan 50 gram Rp 46,945 juta.
Kemudian, harga emas seberat 100 gram senilai Rp93,812 juta, 250 gram Rp234,265 juta, 500 gram Rp468,320 juta, dan 1 kilogram Rp936,600 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar