Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, didukung oleh kondisi pasokan ketat dan pulihnya permintaan bahan bakar pasalnya China terus mengurangi pembatasan COVID-19 di kota-kota besar.
Harga minyak Brent naik tipis 0,12% di $120,73 per barel dan harga minyak WTI naik 0,23% ke $119,70 per barel menurut data Investing.com.
Data pasokan minyak mentah AS hari Selasa dari American Petroleum Institute menunjukkan peningkatan sebanyak 1,845 juta barel untuk pekan terakhir 3 Juni.
Pasokan minyak mentah dan produk minyak global tetap ketat karena Barat memberlakukan sanksi terhadap ekspor minyak dari negara produsen utama Rusia. Sebagian besar kilang secara global berada pada tahap yang mendekati kapasitas maksimumnya untuk memenuhi peningkatan permintaan dari pemulihan pandemi dan mengganti pasokan Rusia yang hilang.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Jelang Pengumuman Data Inflasi AS
“Kecuali jika kapasitas baru Timur Tengah aktif lebih cepat dari yang kami harapkan atau China memutuskan untuk menaikkan batas ekspor produknya, kekurangan produk bersih hanya akan bertambah buruk lantaran permintaan untuk bahan bakar transportasi meningkat selama musim panas di belahan bumi utara,”
Kota-kota di China seperti Beijing dan Shanghai melonggarkan pembatasan COVID-19 dan mengizinkan lebih banyak mobilitas, yang menambah ekspektasi bahwa permintaan bahan bakar kemungkinan pulih.
"Minyak tetap didukung dengan baik pada penurunan saat ini,"
“Dengan dibukanya kembali China, harga yang lebih tinggi tetap ada di jalur menuju resistennya,”
Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, terbit nanti sesi hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar