Rabu, 29 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Stabil, Investor Tertuju ke Pidato Powell

Equityworld Futures - Harga emas stabil dan cenderung stagnan pada perdagangan setelah mengalami penurunan dua hari. Hal ini karena pejabat Federal Reserve mengecilkan risiko resesi AS bahkan saat mereka memperketat kebijakan moneter.

Meski demikian, melansir Monex Investindo, harga Emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari ini dibalik outlook menguatnya dollar AS dan tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS di tengah prospek kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve AS.

Namun, penurunan dapat terbatas jika pasar mencari aset safe haven logam mulia dibalik kekhawatiran terhadap resesi ekonomi global. Selanjutnya fokus pasar hari ini akan tertuju ke pidato ketua The Fed Jerome Powell.

Mengutip Bloomberg, Gubernur The Fed Jerome Powell pekan lalu menyebut komitmennya untuk mengendalikan inflasi tanpa syarat memicu kekhawatiran bahwa pengetatan agresif dapat memicu resesi. Namun, investor telah mengurangi posisi emas mereka. Investor juga menimbang laporan bahwa AS, Inggris, Jepang dan Kanada berencana untuk mengumumkan larangan impor emas baru dari Rusia selama pertemuan puncak para pemimpin G7.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Ditopang oleh Kekhawatiran Resesi

Harga emas spot (XAU/USD) naik 0,1% ke 1.820 per ounce. Harga emas berjangka juga turun 0,01% ke USD 1.820,50.

Dari riset Valbury Asia Futures, juga memprediksi harga emas turun karena prospek suku bunga yang lebih tinggi di imbangi oleh kekhawatiran terkait resesi.

"XAU/USD berada di resistance 1826.66 dan support 1815.59,"

Komoditas berharga lainnya yakni perak stabil, sementara platinum dan paladium naik. 

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 3 bps menjadi 3.17% karena investor sibuk mencerna sejumlah rilis data ekonomi AS

Di pasar komoditas, harga minyak mentah reli selama 3 hari beruntun setelah negara produsen besar seperti Arab Saudi dan UEA tampak tidak mungkin mampu menaikkan volume produksi mereka secara significant pada saat dunia barat sepakat untuk mengeksplorasi cara untuk membatasi harga pembelian minyak dari Rusia.

 

 

Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar