Kamis, 02 Juni 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Jatuh Nyaris 2%, Investor Tunggu Rapat OPEC+ Bahas Produksi

Equityworld Futures - Harga minyak turun di Asia, turun sekitar $3 per barel di awal perdagangan Asia. Investor mengambil untung dari reli baru-baru ini sebelum pertemuan antara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya hari ini yang akan membuka jalan bagi peningkatan produksi yang diharapkan.

Harga minyak Brent jatuh 1,69% menjadi $114,33 per barel setelah naik 0,6% selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI anjlok 1,87% ke $113,10 per barel, setelah naik 0,5% pada hari Rabu. Baik Brent dan WTI berjangka telah berada dalam tren kenaikan selama beberapa minggu, pasalnya sanksi Uni Eropa dan AS terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari menekan ekspor Rusia.

Pelonggaran China dari beberapa penguncian COVID-19 telah menambah dukungan harga, tetapi penguatan dolar AS membatasi kenaikan cairan hitam itu.

"Investor mengambil keuntungan menjelang pertemuan OPEC+ dan dolar yang lebih tinggi," Kepala Analis Fujitomi Securities Co Ltd Kazuhiko Saito mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Ditopang Pelemahan Yield AS, tapi Dapat Tekanan dari Kenaikan Dolar

"Kami mengharapkan tidak ada kejutan dari OPEC+ karena kelompok itu kemungkinan tidak mengubah kebijakannya ketika Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengunjungi Arab Saudi," 

Saito juga memperkirakan pasar akan mendapatkan kembali kekuatannya setelah pertemuan itu seiring terus berlanjutnya pengetatan pasokan global dan permintaan bahan bakar di AS dan Eropa tetap kuat.

OPEC+ diperkirakan akan mempertahankan kenaikan produksi minyak bulanannya, lima sumber OPEC+ mengatakan pada hari Rabu. Komite teknis OPEC+ memangkas perkiraannya untuk surplus pasar minyak 2022 sekitar 500.000 barel per hari menjadi 1,4 juta barel per hari, menurut dua sumber OPEC+.

Beberapa anggota OPEC juga mempertimbangkan apakah akan menangguhkan Rusia dari kesepakatan untuk memungkinkan produsen lain memompa lebih banyak minyak mentah sesuai keinginan AS dan negara-negara Eropa, menurut Wall Street Journal. Namun, dua sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters bahwa topik tersebut tidak dibahas selama pertemuan teknis hari Rabu, dan enam delegasi OPEC+ lainnya mengatakan gagasan itu tidak dibahas oleh kelompok tersebut.

Sementara itu, pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute menunjukkan penurunan sebanyak 1,181 juta barel untuk pekan terakhir 26 Mei. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan penurunan sebesar 67.000 barel, sementara peningkatan 567.000 barel tercatat selama minggu lalu.

Investor sekarang menunggu angka pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis hari ini.

 

 

Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar