Equityworld Futures - Harga minyak koreksi turun setelah WTI mengalami reli sebesar 4% pada hari Selasa. Trader kini menunggu rincian lanjutan dari anggota OPEC+ mengenai skala pengurangan pasokan yang diisyaratkan.
Harga minyak Brent yang diperdagangkan di London turun 0,27% di $102,41 per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate AS turun 0,43% di $96,58 per barel menurut data Investing.com.
Minyak WTI ditutup naik 4% pada hari Senin saat trader memperkirakan bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan negara mitranya (OPEC+) akan memangkas produksi untuk mengimbangi penurunan besar dalam harga minyak mentah.
Arab Saudi, pemimpin kelompok, telah mengisyaratkan langkah itu minggu lalu, sehingga memicu reli terbaru minyak mentah.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis, Dolar Mundur dari Level Tertinggi 20 Tahun v Euro
Tetapi trader sekarang menunggu rincian lain tentang bagaimana OPEC+ akan melakukan pemotongan, mengingat sebagian besar anggota organisasi saat ini berproduksi jauh di bawah kuota hariannya. Kelompok ini akan bertemu pada 5 September, di mana kemungkinan akan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana pemotongan.
Harga minyak naik pesat sejak pekan lalu dalam ekspektasi bahwa pasokan pasar akan tetap terbatas karena langkah pengurangan pasokan. Ekspektasi situasi kekurangan gas di Eropa akan mendorong permintaan minyak pemanas juga telah menopang harga.
Tetapi data terbaru dari Gas Infrastructure Europe menunjukkan bahwa blok tersebut mengisi persediaan gasnya jauh lebih cepat dari jadwal, yang kemungkinan akan memungkinkannya untuk bisa mengatur permintaan pada musim dingin dengan lebih baik dan mengakhiri pasokan Rusia.
Blok tersebut bermaksud untuk mengisi 80% dari persediaannya pada 1 November. Pada hari Minggu, mereka telah mengisi 79,94% dari cadangannya.
Ini bisa membuat permintaan minyak di Eropa menjadi sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan saat musim dingin. Gas alam jatuh lebih dari 2%.
Tetapi blok tersebut masih kesulitan untuk memenuhi permintaan bensin, karena harga di stasiun pengisian mendekati rekor tertinggi. AS terus menggunakan cadangannya untuk mengirimkan minyak ke blok tersebut dan memenuhi permintaan.
Data cadangan minyak dari American Petroleum Institute AS, yang akan dirilis hari ini, kemungkinan akan menjelaskan lebih banyak tren ini.
Para pemimpin Eropa juga akan bertemu pada bulan September untuk merencanakan reformasi energi yang kemungkinan akan mempengaruhi permintaan minyak di blok tersebut.
Kabar komoditas, karet mencapai 143,60 di Singapura, batubara Newcastle di ICE London naik 1,28% di 422,75, dan Kakao AS naik 0,25% di 2.419,00 hingga dini hari tadi. Lainnya, nikel naik 0,09% ke 21.695,50, dan timah naik 1,81% ke 24.280,00 di ICE London.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar