Kamis, 04 Agustus 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Kembali Naik Pasca OPEC+, Pasokan AS Bertambah 4 Juta Barel

Equityworld Futures - Harga minyak naik, menutup beberapa kerugian dari sesi sebelumnya setelah kenaikan mengejutkan cadangan minyak AS dan hanya ada sedikit peningkatan pasokan oleh OPEC+ yang menekan harga ke titik terendah lebih dari lima bulan.

Harga minyak WTI AS naik 0,31% di $90,94 per barel dan harga minyak Brent naik 0,21% di $96,98 per barel menurut data Investing.com.

Harga telah jatuh nyaris 4% setelah data pemerintah mengonfirmasi stok minyak mentah tanpa diduga naik lebih dari 4 juta barel minggu lalu. Peningkatan ini didahului oleh data dari American Petroleum Institute.

WTI berjangka sempat mencapai titik terendah $90,41- level terlemah sejak akhir Februari.

Kenaikan cadangan tersebut menegaskan kembali tema berulang yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir - bahwa permintaan minyak mentah melemah tahun ini. PMI manufaktur yang lemah dari China, Eropa dan Amerika Serikat juga telah menerpa harga minyak di awal minggu.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas & Logam Lainnya Naik, Reli Dolar Berhenti Pagi Ini

Harga WTI dan Brent telah turun 8% dan 13% sepanjang minggu ini, dan menuju salah satu minggu terburuk untuk tahun ini.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya setuju untuk menaikkan pasokan sebanyak 100.000 barel per hari pada hari Rabu, menyusul tekanan AS untuk menambah kenaikan pasokan. Namun peningkatan tersebut - yaitu sekitar 0,1% dari permintaan global, merupakan peningkatan produksi terendah yang pernah dilakukan oleh organisasi tersebut, dan ini diperkirakan tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga.

Setelah melonjak ke level tertinggi beberapa tahun selama guncangan pasokan yang disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina, harga minyak sejak itu berkonsolidasi drastis dalam menghadapi berkurangnya permintaan. Dengan ekonomi utama dunia ada di puncak resesi, tren ini kemungkinan akan berlanjut hingga sisa tahun 2022.

Tetapi penurunan harga minyak juga diharapkan akhirnya bisa membantu menurunkan inflasi yang tidak terkendali. Harga BBM menjadi salah satu penyumbang terbesar kenaikan inflasi tahun ini.

Selain itu, Nikel Berjangka ditutup naik 0,27% di 22.552,00, Timah jatuh 2,61% di 24.249,00 di ICE London. Sedangkan, Karet stabil di kisaran 159,10 di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London ditutup di level 407,90, dan Kakao AS jatuh 2,95% ke 2.271,00 hingga dini hari tadi.

 

 

Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar