Equityworld Futures - Minyak turun di Asia, menghentikan sebagian dari kenaikan besarnya di paruh pertama minggu ini. Investor menimbang peningkatan pasokan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan terhadap pasar yang semakin ketat.
Harga minyak Brent turun tipis 0,29 di $108,46 per barel dan harga minyak WTI turun 0,69% ke $103,53 per barel. Baik kontrak Brent dan WTI mengakhiri sesi sebelumnya naik sekitar 4%, mengabaikan peningkatan besar dalam pasokan AS.
Data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS hari Rabu menunjukkan peningkatan sebanyak 9,382 juta barel untuk pekan terakhir 8 April. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan sebesar 863.000 barel, sementara tercatat peningkatan sebanyak 2,421 juta barel dilaporkan selama minggu sebelumnya.
Baca Juga : PT Equitworld Futures : Harga Emas Turun tapi Naik Minggu Ini dalam Kekhawatiran Inflasi dan Perang Ukraina
Pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute, yang dirilis sehari sebelumnya, menunjukkan peningkatan sebanyak 7,757 juta barel.
Kegelisahan pasar yang lebih ketat, di samping kenaikan harga, terus mempengaruhi sentimen investor. Badan Energi Internasional (IEIA) pada hari Rabu mengatakan sekitar 3 juta barel per hari minyak Rusia dapat dihentikan mulai Mei 2022 akibat dampak sanksi dan tindakan pembatasan lainnya. Langkah-langkah tersebut merupakan tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.
Sementara itu, rumah perdagangan global utama juga berencana untuk membatasi pembelian minyak mentah dan bahan bakar dari perusahaan minyak yang dikendalikan negara Rusia pada Mei 2022, menurut Reuters.
"Harga minyak terlihat sangat nyaman di atas level $100 saat permintaan AS dan China tampaknya menuju ke arah yang benar."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar