Equityworld Futures - Harga minyak turun di Asia setelah Prancis dan Iran mengatakan tengah mendekati kesepakatan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015 dengan negara kekuatan dunia. Langkah ini mengimbangi kekhawatiran atas perkembangan situasi di Ukraina.
Harga minyak Brent turun 0,62% di $94,22 dan harga minyak WTI turun 0,83% menjadi $94,22. Namun, baik Brent dan WTI berjangka tetap di atas level $90.
"Berita positif dari negosiasi nuklir AS-Iran memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk harga minyak global, di tengah kemungkinan pasokan minyak mentah baru mengurangi defisit pasokan-permintaan," Claudio Galimberti, Wakil Presiden Senior di Rystad Energy, mengatakan kepada Reuters.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Dekati Level Tertinggi 8 Bulan Pasca Rilis Notulen Rapat Fed
Prancis mengatakan hanya beberapa hari lagi untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara kekuatan dunia dan sekarang terserah Iran untuk membuat pilihan politik. Namun, Teheran meminta kekuatan Barat untuk bersikap "realistis."
Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS dari Badan Informasi Energi AS menunjukkan peningkatan sebanyak 1,121 juta barel dalam seminggu hingga 11 Februari. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan penurunan sebanyak 1,572 juta barel, sedangkan penurunan sebanyak 4,756 juta barel tercatat selama minggu lalu.
Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute, yang dirilis pada hari Selasa, menunjukkan penurunan sebesar 1,076 juta barel.
Dalam beberapa pekan terakhir, investor juga mengawasi sikap Rusia yang mengancam terhadap Ukraina, akibat tumbuhnya kekhawatiran atas gangguan pasokan dari produsen utama di pasar global yang sudah ketat dapat mendorong harga minyak ke $100 per barel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar