Selasa, 17 Mei 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Turun Hari Ini, Embargo Uni Eropa atas Pasokan Rusia Hadapi Penolakan Hongaria

Equityworld Futures - Minyak turun di Asia, dibuka lebih rendah di awal sesi. Langkah Uni Eropa (UE) memberlakukan larangan impor minyak Rusia, yang akan memperketat pasokan global, mendapat pertentangan dari negara anggota Hongaria.

Harga minyak Brent turun tipis 0,18% menjadi $114,03 per barel dan harga minyak WTI juga turun 0,20% di $111,60 per barel.

Para menteri luar negeri Uni Eropa gagal dalam upaya mereka pada hari Senin untuk membuat Hongaria mencabut hak vetonya atas embargo minyak yang diusulkan blok itu terhadap Rusia sebagai tanggapan atas invasi Ukraina pada 24 Februari. Hal ini membuat Uni Eropa tidak mendapat persetujuan penuh dari semua negara Uni Eropa yang diperlukan untuk memberlakukan embargo.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Dolar dan Yield AS Juga Lanjutkan Penguatan

Di sisi permintaan, investor terus mencerna data China Senin yang menunjukkan ekonomi memproses minyak mentah lebih rendah sebesar 11% pada bulan April dibandingkan tahun sebelumnya. Saat lockdown COVID-19 tetap berlaku, produksi harian turun ke level terendah Maret 2020 lantaran kilang memangkas operasinya imbas tingkat konsumsi yang lebih lemah.

Namun, ketika permintaan China turun, produsen AS meningkatkan produksi untuk mengisi kembali persediaan yang berkurang dampak perang di Ukraina dan pemulihan dari COVID-19. Persediaan dalam Cadangan Minyak Strategis turun menjadi 538 juta barel, angka terendah sejak tahun 1987, menurut data Senin dari Departemen Energi AS.

Sementara itu, produksi minyak di Permian di Texas dan New Mexico, cekungan minyak serpih terbesar AS, akan naik 88.000 barel per hari (bph) ke rekor 5,219 juta bph pada Juni 2022, laporan produktivitas Badan Informasi Energi (EIA) AS.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

 

 

 Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar