Senin, 30 Mei 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Investor Tunggu Keputusan Eropa soal Sanksi Minyak Rusia

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, mencapai level tertinggi dua bulan dengan investor menunggu dan melihat apakah Uni Eropa (EU) dapat mencapai kesepakatan soal paket sanksi lanjutan terhadap Rusia akibat perangnya di Ukraina.

Harga minyak Brent naik 0,61% di $116,27 per barel dan harga minyak WTI naik 0,70% di $115,88 per barel menurut data Investing.com, memperpanjang kenaikan minggu lalu.

Uni Eropa akan bertemu pada Senin dan Selasa untuk membahas paket sanksi keenam terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari silam.

"Saya tidak berpikir akan berlebihan untuk berasumsi bahwa spekulan memposisikan diri terhadap bangkitnya pasar minyak setelah pertemuan Uni Eropa,"

Sanksi lanjutab terhadap minyak Rusia akan menyebabkan pasokan yang ketat di tengah meningkatnya permintaan bensin, solar, dan bahan bakar jet menjelang puncak permintaan musim panas di AS dan Eropa.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Dolar Turun, Minat Aset Risiko Tumbuh

Pemerintah Uni Eropa tidak dapat menyetujui embargo minyak Rusia pada hari Minggu tetapi akan melanjutkan perundingan soal kesepakatan untuk melarang pengiriman minyak Rusia melalui laut sambil mengizinkan pengiriman melalui pipa, menjelang pertemuan puncak pada Senin sore, menurut para pejabat.

Jika kesepakatan tercapai, itu akan memungkinkan Hongaria, Slovakia, dan Ceko untuk terus menerima minyak Rusia melalui pipa Druzhba sampai pasokan alternatif dapat diatur.

Juga menambah ketatnya pasar, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+), yang mencakup Rusia, akan menolak seruan Barat untuk meningkatkan penambahan produksi minyak mereka ketika bertemu. Kelompok ini akan tetap pada rencananya untuk menambah 432.000 barel per hari pada Juli 2022, sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters.

Iran mengatakan pada hari Jumat bahwa angkatan lautnya telah menyita dua kapal tanker minyak Yunani sebagai pembalasan atas penyitaan minyak Iran oleh AS dari sebuah kapal tanker yang ditahan di lepas pantai Yunani, yang membuat pasar gelisah.

"Ini meningkatkan momok gangguan lebih lanjut terhadap pasokan minyak melalui Selat Hormuz, yang membawa sepertiga perdagangan dunia,"

Dolar AS juga berada dalam tren menurun, yang juga memberi dorongan pada cairan hitam, dan investor mengurangi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS yang agresif, dan meredanya kekhawatiran terhadap resesi global.

 

 

Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar