Equityworld Futures - Harga minyak naik. Investor mempertimbangkan ketatnya pasokan bensin terhadap kemungkinan perlambatan ekonomi dan berlanjutnya lockdown di China.
Harga minyak Brent terus naik $1,26, atau 1,14%, ke $111,95 per barel dan harga minyak WTI naik 1,22%, di $111,11 per barel.
Persediaan minyak di AS meningkat minggu lalu tetapi stok bensin turun, menurut rilis data American Petroleum Institute (API). Persediaan minyak mentah bertambah 567.000 barel untuk pekan hingga 10 Mei, itu merupakan peningkatan yang mengejutkan dan kontras dengan penurunan 2,4 juta barel pada minggu sebelumnya. Analis telah memperkirakan penurunan persediaan 690.000 barel.
Namun, persediaan bensin turun 4,2 juta barel, yang terus memicu kekhawatiran atas kenaikan harga gas dan dampak harga tersebut terhadap inflasi. Penurunan stok bensin dan potensi kenaikan harga terjadi pada waktu yang tidak tepat, saat akan segera dimulainya musim panas mengemudi yang sibuk di AS.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Naik, Ketidakpastian Inflasi Beri Dorongan
Stok distilasi juga turun 949.000 barel.
Data stok dari Badan Informasi Energi (EIA) AS akan terbit.
Di China, Shanghai melanjutkan langkah lambat menuju pembukaan tetapi Beijing meningkatkan upaya karantina karena terus memerangi wabah COVID yang berlangsung sekitar sebulan.
Badan Energi Internasional (IEA) mengingatkan minggu ini bahwa harga akan terus melonjak kecuali permintaan dari China tetap lemah di bulan-bulan mendatang. Menurut Platts, permintaan minyak dari China turun sebesar 11,5% YoY di bulan April. Namun, itu bisa berubah jika lockdown di berbagai kota mulai berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar