Jumat, 27 Mei 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik Dekati High 2 Bulan, Pasar Masih Tampak Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, bertahan di sekitar level tertinggi dua bulan. Minyak Brent berada di jalur untuk meraih kenaikan mingguan terbesarnya dalam satu setengah bulan, didukung oleh prospek larangan Uni Eropa (UE) terhadap minyak Rusia dan musim mengemudi di musim panas AS yang akan datang.

Harga minyak Brent sempat naik 0,21% di $114,41 per barel setelah naik ke $118,17 di awal sesi dan akan mengantongi kenaikan sekitar 4% untuk minggu ini. WTI berjangka naik tipis 0,09% di $114,19 per barel dan ditetapkan untuk mencatat kenaikan mingguan sekitar 0,7%. Namun, kedua harga minyak acuan balik turun nyaris 0,3%.

"Momentumnya benar-benar bullish, dengan banyak faktor mengarah ke pasar yang lebih ketat, terlebih lagi dengan Uni Eropa yang menuju larangan total energi Rusia," Managing Partner SPI Asset Management Stephen Innes mengatakan kepada Reuters.

"Menjelang puncak musim mengemudi AS, produk olahan tetap kekurangan pasokan yang mengkhawatirkan di Barat, yang seharusnya menahan harga minyak tetap tinggi sepanjang musim panas."

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Dolar AS Terus Turun dari High 20 Tahun

Baik kontrak minyak mentah Brent dan WTI akan mengakhiri minggu lebih tinggi saat Komisi Eropa terus mencari dukungan dengan suara bulat dari semua 27 negara anggota blok yang diperlukan untuk menerapkan sanksi baru yang diusulkan terhadap Rusia.

Hongaria adalah salah satu negara anggota yang tetap menjadi batu sandungan bagi dukungan bulat ini. Negara itu membutuhkan 3,5 hingga 4 tahun untuk beralih dari minyak mentah Rusia dan melakukan investasi besar untuk menyesuaikan ekonominya, menurut seorang pembantu utama Hungaria, menambahkan bahwa Hongaria tidak dapat mendukung embargo minyak yang diusulkan UE sampai tercapai kesepakatan pada semua masalah.

"Kombinasi hilangnya pasokan aktual dan meningkatnya penolakan untuk menerima pasokan dari Rusia akan membuat komoditas ini, minyak dan gas, bergerak jauh lebih tinggi,

Cairan hitam ini telah naik sekitar 50% year to date (ytd).

Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) akan membiarkan kesepakatan produksi minyak 2021 tidak berubah kala bertemu pada 2 Juni. Kelompok ini dapat menaikkan target produksi Juli sebesar 432.000 barel per hari dan menolak seruan Barat untuk memberikan peningkatan yang lebih cepat untuk menurunkan lonjakan harga, enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters.

 

 

 Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar