Rabu, 26 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun, Investor 'Ambil Untung’ Jelang Keputusan Kebijakan Fed

Equityworld Futures – Harga minyak turun di Asia seiring langkah investor mengamankan keuntungan menjelang keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve AS. Namun, kekhawatiran pasokan yang lebih ketat akibat ketegangan geopolitik di Ukraina dan Timur Tengah membatasi kerugian.

Harga minyak Brent turun 0,36% ke $86,87 per barel dan harga minyak WTI turun 0,44% menjadi $85,22 per barel menurut data Investing.com.

"Beberapa koreksi telah dimulai karena investor ingin menyesuaikan posisinya menjelang pertemuan Fed," Manajer Umum Riset Nissan (OTC:NSANY) Securities Hiroyuki Kikukawa menyampaikan.

"Tetapi penurunannya terbatas di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina dan ancaman terhadap infrastruktur di Uni Emirat Arab (UEA)," seraya menambahkan bahwa minyak kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya setelah pembaruan Fed.

The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakannya sesi hari ini, yang dapat memberikan petunjuk kapan akan menaikkan suku bunga dan memulai pengetatan kuantitatif.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun sebelum Keputusan Fed, Ketegangan Ukraina Tekan Minat Risiko

Cairan hitam mencapai level tertinggi tujuh tahun pekan lalu di tengah kekhawatiran bahwa pasokan bisa mengetat imbas ketegangan di Ukraina dan Timur Tengah.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa ia akan mempertimbangkan sanksi pribadi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin jika Rusia menyerang Ukraina. Para pemimpin Barat juga mempercepat persiapan militer dan rencana untuk melindungi Eropa dari gangguan pasokan energi potensial.

Di Timur Tengah, UEA masih belum pulih dari serangan rudal hari Senin oleh gerakan Houthi Yaman.

Sementara itu, data pasokan minyak mentah AS hari Selasa dari American Petroleum Institute menunjukkan penurunan sebesar 872.000 barel untuk pekan terakhir 21 Januari. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebesar 400.000 barel, sementara peningkatan 1,404 juta barel dilaporkan selama minggu lalu.

Angka-angka itu berada dalam perkiraan analis, menurut Kikukawa dari Nissan Securities.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis hari ini.

Di sisi pasokan, Departemen Energi AS pada Selasa menyetujui pertukaran 13,4 juta barel minyak mentah dari Strategic Petroleum Reserve ke tujuh perusahaan. Pertukaran tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk membantu mengendalikan harga minyak.

 

 

Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar