Senin, 25 Oktober 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Fed Segera Memulai Penurunan Aset

Equityworld Futures - Harga emas naik, kembali meraih keuntungan setelah mengalami kerugian sesi sebelumnya. Pandangan kepala Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa inflasi dapat turun pada tahun 2022 dan bank sentral berada di jalur untuk segera memulai pengurangan aset telah berkontribusi pada tren penurunan sebelumnya.

Harga emas berjangka naik tipis 0,145 di $1.798,85/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,02% ke 0,02% di 93,608 pada hari Senin. Namun, greenback stabil usai menjalani kerugian mingguan terbesar dalam lebih dari sebulan, sehingga memberikan tekanan lebih lanjut pada logam kuning.

Emas telah reli ke level tertingginya sejak awal September 2021 pada hari Jumat, sebelum melepaskan beberapa keuntungan imbas komentar Powell tentang pengurangan aset. Inflasi dapat bertahan lebih lama, dan The Fed dapat segera memulai pengurangan aset tetapi tetap bersabar terhadap kenaikan suku bunga lantaran lapangan kerja masih rendah, katanya dalam panel diskusi.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Naik Dipicu Ketatnya Pasokan Global

Namun, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada hari Minggu bahwa AS tidak kehilangan kendali atas inflasi, yang dapat kembali normal pada paruh kedua tahun 2022.

Investor juga menunggu keputusan kebijakan dari Bank of Japan dan European Central Bank (ECB), keduanya diumumkan pada hari Kamis. Meskipun tidak ada bank sentral yang diharapkan mengubah kebijakan, indikator pasar mengisyaratkan kenaikan inflasi yang lebih tinggi daripada proyeksi ECB.

Spekulan memotong posisi beli bersih mereka untuk emas selama seminggu hingga 19 Oktober, menurut data dari data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC0 AS yang dirilis pada hari Jumat.

Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,26% di 24,512. Platinum naik 0,15% ke 1.045,90 dan palladium naik 0,67% ke 2.031,50.

 

 

 Equityworld Futures

- Melihat kemampuan dan bisnis PT Pelita Air Service (PAS) yang digadang-gadang menggantikan peran PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). Pelita Air Service merupakan maskapai penerbangan milik PT Pertamina (Persero) akan menggantikan bisnis penerbangan berjadwal Garuda. Kabar ini dibenarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mencatat, pengalihan bisnis Garuda kepada PAS itu dilakukan jika Garuda dipailitkan. Upaya kepailitan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang Garuda senilai Rp70 triliun tak berjalan baik. "Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama. Pelita (kami) jadikan cadangan," ujar Kartika kepada MNC Portal Indonesia, Senin (25/10/2021). Baca Juga: Karyawan Garuda Tolak Digantikan dengan Pelita Air Dikutip di laman website resmi, PAS merupakan perusahaan aviasi nasional yang memiliki basis udara (air base) di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dan memiliki Bandar Udara Pondok Cabe (Tangerang Selatan). Awalnya, ketika dua perusahaan minyak negara, Pertamina dan Permina, digabung menjadi PT Pertamina, kebutuhan untuk membentuk layanan udara khusus menjadi prioritas utama untuk mendukung kebutuhan perusahaan. Sebab, kebutuhan tercatat semakin meningkat terhadap eksplorasi, eksploitasi, serta transportasi migas hingga kargo. Sejak tahun 1963, sebagai akibat dari kebutuhan operasional yang meningkat itu, departemen layanan udara didirikan Pertamina yang disebut Pertamina Air Service (PAS). 7 tahun kemudian (1970), Pertamina mendirikan PT Pelita Air Service (PAS). Pendirian itu sekaligus menutup pintu divisi on air Pertamina melalui pembentukan anak perusahaan otonom untuk menyediakan operasi penerbangan berkelanjutan. "Mendefinisikan perusahaan sebagai maskapai penerbangan komersial, PAS diberi misi melakukan operasi penerbangan dalam arti luas di dunia, untuk melayani dan mengkoordinasikan operasi penerbangan secara ekonomis dalam industri minyak dan gas di Indonesia melalui penerbangan charter dan kegiatan terkait," tulis keterangan manajemen.

Artikel ini telah tayang di https://economy.okezone.com/
dengan judul "Disebut Bakal Gantikan Garuda Indonesia, Intip Kekuatan Pelita Air : Okezone Economy",
Klik untuk baca: https://economy.okezone.com/read/2021/10/25/320/2491285/disebut-bakal-gantikan-garuda-indonesia-intip-kekuatan-pelita-air.

Download aplikasi Okezone Portal Berita Online Indonesia , Lengkap Cepat Beritanya:
Android: https://play.google.com/store/apps/details?id=linktone.okezone.android
iOS: https://apps.apple.com/us/app/okezone-com-news/id624468351

Tidak ada komentar:

Posting Komentar