Senin, 04 April 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik Tipis, Masalah Pasokan dan Permintaan Global Tetap Mengkhawatirkan

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia. Investor memantau pelepasan pasokan dari cadangan strategis negara-negara konsumen, sementara gencatan senjata di Timur Tengah dapat meredakan kekhawatiran pasokan.

Harga minyak Brent naik tipis 0,16% di $104,56 per barel dan harga minyak WTI berjangka naik tipis 0,09% di $99,36 per barel. Baik Brent dan WTI berjangka turun $1 ketika pasar dibuka pada hari Senin.

PBB membantu menengahi gencatan senjata dua bulan antara koalisi pimpinan Arab Saudi dan kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran, kali pertama dalam konflik tujuh tahun. Fasilitas minyak Saudi baru-baru ini diserang oleh Houthi selama konflik, sehingga menambah gangguan pasokan dari Rusia.

"Ini adalah ancaman yang bertambah kembali, dan gencatan senjata akan mengurangi ancaman itu terhadap pasokan,"

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Data Pekerjaan AS yang Kuat Tekan Sentimen Perang Ukraina

Produksi kondensat minyak dan gas Saudi turun menjadi 11,01 juta barel per hari (bph) pada Maret, dari rata-rata output sebanyak 11,08 juta barel per hari pada Februari, menurut sumber industri. Sanksi Barat yang diberlakukan usai invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari juga telah menghantam penyulingan dan ekspor minyak Rusia. Perkiraan kehilangan pasokan minyak Rusia berkisar antara satu hingga tiga juta barel.

Harga minyak anjlok sekitar 13% selama minggu lalu setelah Amerika Serikat mengumumkan rencana untuk menjual hingga 1 juta barel per hari minyak dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) AS selama enam bulan mulai Mei 2022. Departemen Energi AS pada hari Jumat merilis garis besar formal untuk penjualan, sementara anggota Badan Energi Internasional juga setuju untuk melepaskan lebih banyak minyak.

"Upaya bersama AS dan sekutunya untuk sementara dapat menyeimbangkan kekurangan pasokan pada 2022, tetapi itu mungkin bukan solusi jangka panjang,"

"Juga, produsen minyak AS kemungkinan enggan meningkatkan produksi untuk menjaga keuntungan tetap tinggi."

Sementara itu, Shanghai memperpanjang penguncian untuk mengendalikan wabah COVID-19 di kota itu, dan kekhawatiran permintaan bahan bakar di negara importir minyak utama dunia itu tetap ada. Kementerian Transportasi China memperkirakan penurunan lalu lintas jalan sebesar 20% dan penurunan 55% dalam penerbangan selama liburan Qingming tiga hari.

 

 

 Equityworld Futures

Jumat, 01 April 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih tinggi selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD5,65 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 0,14%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD5,255 dan resistance pada USD5,832.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,14% dan diperdagangkan pada USD98,50.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Mei jatuh 0,53% dan diperdagangkan pada USD99,75 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Mei jatuh 0,45% dan diperdagangkan pada USD3,38 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 31 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD101,67 per barrel pada waktu penulisan, menurun 5,70%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD98,44 dan resistance pada USD114,12.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD97,96.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 4,76% dan diperdagangkan pada USD106,14 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD4,47 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 30 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Naik Balikan Kerugian Sebelumnya, Persediaan Masih Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, membalikkan penurunan sesi sebelumnya di tengah meningkatnya harapan kemajuan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Data pasokan minyak mentah AS terbaru juga merupakan pengingat yang jelas tentang ketatnya situasi pasokan di pasar.

Harga minyak Brent naik 0,74% di $108,51 per barel, membalikkan penurunan 2% dari sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,94% ke $105,22 per barel, menghapus penurunan 1,6% pada hari Selasa.

Fokus investor kini tertuju pada ketatnya pasokan, setelahdata pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebanyak 3 juta untuk pekan terakhir 25 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebanyak 1,558 juta barel, sementara penurunan sebesar 4,28 juta barel tercatat selama minggu lalu.

Investor menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Isyarat Tanda Kemajuan

Pasar turun sekitar 2% selama sesi sebelumnya usai Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain selama perundingan damai langsung pada hari Selasa. Langkah itu dilakukan lebih dari sebulan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tetapi adanya laporan serangan juga masih terus berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan ada tanda-tanda yang menjanjikan dari perundingan itu, tetapi ia menginginkan hasil yang konkret. "Kami dapat mengatakan bahwa sinyal yang kami terima dari perundingan itu positif, tetapi mereka tidak mengurangi ledakan peluru Rusia," katanya dalam pidato larut malam setempat.

"Pemulihan harga menunjukkan pasar minyak, setidaknya, memiliki tingkat skeptisisme yang kuat terhadap 'kemajuan' apapun,"

Investor juga menantikan pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) berikutnya, yang dijadwalkan pada Kamis. Produsen minyak utama kemungkinan tidak meningkatkan produksi di atas level 400.000 barel per hari yang disepakati, beberapa sumber yang dekat dengan kelompok itu mengatakan kepada Reuters, menyumbang sentimen pasar yang sudah ketat.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, keduanya anggota utama OPEC+, mengatakan kelompok tidak akan mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. OPEC+ hanya akan menstabilkan pasar dan tidak terlibat dalam politik.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 29 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD103,31 per barrel pada waktu penulisan, menurun 9,30%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD103,25 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,32% dan diperdagangkan pada USD99,14.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 9,29% dan diperdagangkan pada USD106,47 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD3,16 per barrel. 

 

 

 Equityworld Futures

Minggu, 27 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD109,19 per barrel pada waktu penulisan, menurun 2,80%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD104,08 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,17% dan diperdagangkan pada USD98,63.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei jatuh 2,88% dan diperdagangkan pada USD115,60 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD6,41 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 23 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Penurunan Pasokan AS Isyaratkan Mengetatnya Pasar

Equityworld Futures – Harga minyak naik setelah turunnya cadangan minyak mentah AS meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan global yang ketat di tengah prospek sanksi lanjut atas Rusia.

Harga minyak Brent naik 0,31% di $115,84 per barel setelah jatuh 14 sen selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,28% menjadi $109,58 per barel setelah kehilangan 36 sen pada hari Selasa.

Prospek sanksi lanjutan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari membuat pasar kembali khawatir. Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan sanksi ini saat bertemu dengan para pemimpin Eropa pada hari Kamis di Brussels. Harga minyak juga turun pada hari Selasa, usai Uni Eropa sangat tidak mungkin untuk menyetujui larangan minyak Rusia.

"Kami memperkirakan volatilitas tinggi yang berkelanjutan sepanjang sisa minggu ini, dan utamanya saat KTT NATO," 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Sikap Fed Batasi Kenaikan, Perang Ukraina Berlarut-larut

Kemungkinan ada beberapa kelegaan bagi pasar jika Uni Eropa membatalkan gagasan larangan impor minyak Rusia, "tetapi kekhawatiran pasokan akan tetap meningkat selama perundingan damai Rusia-Ukraina tetap menemui jalan buntu,"

"AS dan Arab Saudi merupakan dua negara yang dapat mengimbangi kerugian minyak Rusia dengan berarti. Pasokan ekstra dari keduanya tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini, tetapi kami berada dalam situasi yang sangat tidak biasa dan itu membuat segalanya lebih cair," ungkap Analis Commonwealth Bank dalam catatan.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebesar 4,280 juta barel untuk pekan terakhir 17 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan 25.000 barel, sementara peningkatan 3,754 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.



Equityworld Futures