Equityworld Futures - Harga minyak naik saat Ukraina menghadapi serangan berat dari Rusia. Produsen minyak utama juga kesulitan untuk memproduksi kuota yang ditentukan berdasarkan perjanjian pasokan.
Harga minyak Brent naik 2,87% di $111,03 per barel setelah naik 1,2% pada hari Jumat lalu. Harga minyak WTI melonjak 3,28% ke $106,47, memperpanjang kenaikan 1,7% dari sesi sebelumnya.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vershchuk mengatakan sebelumnya bahwa tidak ada kemungkinan pasukan negaranya akan menyerah di Kota Mariupol. Karena konflik yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, beberapa investor mempertanyakan apakah pasar dapat menggantikan pasokan minyak mentah Rusia yang terkena sanksi Barat.
"Pasar terus khawatir mengenai gangguan pasokan, dengan data menunjukkan bahwa itu sudah berdampak,"
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Langkah Hawkish Fed, Konflik Ukraina Beri Dorongan
Laporan terbaru Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) menunjukkan beberapa anggota masih kekurangan kuota pasokan yang disepakati. OPEC+ meleset dari target produksinya lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada Februari 2022 di bawah pakta untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 bph setiap bulan karena membalikkan pemotongan tajam yang dibuat pada tahun 2020, tiga sumber mengatakan kepada Reuters.
Dua anggota yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan produksi secara instan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sejauh ini menolak seruan untuk menambah produksi.
Prospek pasokan yang buruk ini, di samping melonjaknya harga, membuat Badan Energi Internasional pada hari Jumat menguraikan cara untuk memangkas penggunaan minyak sebesar 2,7 juta barel per hari dalam waktu empat bulan. Metodenya termasuk car-pooling, menurunkan batas kecepatan, dan menurunkan biaya transportasi umum. Langkah-langkah ini dapat membantu mengimbangi 3 juta barel per hari minyak mentah Rusia dan produk-produk yang diperkirakan organisasi tersebut akan keluar dari pasar pada April 2022.