Kamis, 20 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun dari Level Tertinggi 2014, tapi Pasokan Ketat Batasi Kerugian

Equityworld Futures - Harga minyak turun setelah mencapai level tertinggi 2014. Namun, permintaan bahan bakar yang kuat dan pasokan yang ketat tetap menjadi faktor yang dapat membatasi kerugian di tengah aksi ambil untung investor.

Harga minyak Brent turun 0,25% menjadi $88,22 per barel, setelah mencapai $89,13, level tertinggi sejak Oktober 2014, selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI turun tipis 0,06% menjadi $85,75 per barel.

"Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan permintaan minyak global berada di jalur untuk mencapai tingkat pra-pandemi,"

"Gangguan pasokan jangka pendek juga membantu memperketat pasar. Brent berjangka menguat tajam setelah laporan pipa minyak utama yang mengalir dari Irak ke Turki rusak akibat ledakan."

Ledakan Selasa di dekat pipa Kirkuk-Ceyhan di Turki Tenggara menghentikan pasokan minyak mentah. Namun, pasokan melalui pipa telah dilanjutkan, ungkap para pejabat sehari kemudian.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Kekhawatiran pasokan di tempat lain tetap meningkat, setelah kelompok Houthi Yaman menyerang Uni Emirat Arab, negara produsen terbesar ketiga Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), awal pekan ini.

Ketegangan antara Rusia dan AS atas Ukraina juga tetap tinggi, pasalnya ada kehadiran pasukan Rusia dengan jumlah yang besar di dekat perbatasan dengan Ukraina. Kekhawatiran mengenai potensi konflik bersenjata dan gangguan pasokan berikutnya juga meningkat.

Pemulihan luas dalam permintaan bahan bakar secara global, dikombinasikan dengan pengetatan pasar, juga menambah kesulitan cairan hitam ini. OPEC dan mitranya (OPEC+) tengah berusaha untuk mencapai target peningkatan produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari (bph). Beberapa investor juga memperkirakan bahwa reli minyak dapat berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, di mana harga bisa mencapai $100.

Sementara itu, pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute hari Rabu menunjukkan peningkatan sebanyak 1,404 juta untuk pekan terakhir 7 Januari. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebanyak 1,367 juta barel, dan penurunan sebanyak 1,077 juta barel tercatat selama minggu lalu.

Investor sekarang menunggu pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS, yang akan dirilis hari ini.



Equityworld Futures

Rabu, 19 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik ke Level Tertinggi 7 Tahun, Pasokan Terus Mengetat

 

Equityworld Futures - Harga minyak naik. Prospek akan ada pasokan ketat di pasar komoditas ini, karena penghentian operasi pipa dan masalah geopolitik di Rusia serta Uni Emirat Arab (UEA), mendorong cairan hitam ini naik untuk hari keempat berturut-turut.

Harga minyak Brent naik 1,05% menjadi $88,43 per barel dan harga minyak WTI melonjak 1,12% ke $85,78 per barel. Baik Brent dan WTI berjangka mendekati level tertinggi sejak Oktober 2014.

Operator pipa negara Turki Botas mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memotong aliran pasokan minyak di pipa Kirkuk-Ceyhan setelah terjadinya ledakan, yang penyebabnya belum diketahui. Pipa ini menyalurkan minyak mentah dari Irak, negara produsen terbesar kedua di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), ke pelabuhan Ceyhan Turki untuk diekspor.

Hilangnya pasokan terjadi saat pasar sudah ketat, di mana permintaan bahan bakar masih bertahan lebih baik daripada yang diharapkan di tengah penyebaran varian omicron COVID-19 secara global.

 Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Imbal Hasil Treasury AS Naik ke Level Tertinggi Dua Tahun

Ketegangan antara AS dan Rusia, negara produsen minyak terbesar kedua global, menambah ketegangan di UEA, negara produsen terbesar ketiga OPEC, juga berkontribusi pada kekhawatiran pasokan.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Jenewa pada hari Jumat dalam upaya untuk menyelesaikan ketegangan atas Ukraina. Sementara itu, UEA pada hari Selasa menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB atas serangan di Abu Dhabi pada hari Senin oleh gerakan Houthi Yaman.

Ketegangan ini, dan prospek gangguan pasokan, muncul tepat ketika OPEC dan mitranya (OPEC+) tengah berjuang untuk mencapai target penambahan pasokan 400.000 barel per hari setiap bulan.

"OPEC+ gagal mencapai kuota produksinya dan jika ketegangan geopolitik terus memanas, minyak mentah Brent kemungkinan tidak perlu banyak dorongan untuk mencapai $100 per barel,"

Sementara itu, konsumsi bahan bakar jet meningkat seiring tumbuhnya penerbangan internasional, sementara lalu lintas jalan jauh lebih tinggi dari waktu yang sama pada tahun 2021, Analis Komoditas Commonwealth Bank Vivek Dhar mengatakan dalam catatan.

"Keterbatasan pasokan OPEC+ dan peningkatan permintaan minyak global yang berkelanjutan kemungkinan akan membuat harga minyak didukung dengan baik dalam beberapa bulan mendatang,"

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, yang akan dirilis hari ini.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 18 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Imbas Kembali Menguatnya Dolar & Yield Treasury AS

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia di tengah penguatan dollar dan naiknya imbal hasil Treasury AS.

Harga emas berjangka turun tipis 0,07% menjadi $1,815,15 tetapi tetap di atas $1,800. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik pada hari Selasa tetapi tetap mendekati level terendah dalam dua bulan. Imbal hasil Treasury AS juga naik di sepanjang kurva pada hari Selasa.

Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve, akan diketahui pada 26 Januari mendatang. Bank sentral itu telah mengindikasikan dapat menaikkan suku bunga pada Maret 2022 untuk mengendalikan tingkat inflasi yang tinggi.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tidak berubah sebesar –0,10% saat merilis keputusan kebijakan sebelumnya.

Di tempat lain di kawasan ini, People's Bank of China (PBOC) mendorong ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan setelah mengumumkan penuunan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 2,85% pada hari Senin. Bank ini juga memangkas suku bunga 7 hari reverse repurchase agreements menjadi 2,1% dari 2,2%.

Pergerakan PBOC sangat kontras dengan serangkaian kenaikan suku bunga yang diharapkan secara luas dari The Fed pada 2022.

Bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina juga akan menerbitkan keputusan kebijakan masing-masing.

Sementara itu, pasar kerja global akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari perkiraan sebelumnya, menurut laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang dirilis pada hari Senin. Pengangguran diperkirakan akan tetap di atas level sebelum COVID-19 hingga setidaknya 2023 karena ketidakpastian sektor perjalanan dan durasi pandemi, tambah laporan itu.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,1% dan platinum naik 0,3%, sementara palladium mendatar di $1,874,66.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 17 Januari 2022

PT Equityworld Futures : IHSG Hari Ini Turun Tipis ke 6.645, PTPP Pimpin Top Loser

Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun tipis -48,35 poin atau 0,72 persen ke 6.645,04. 

Pada penutupan perdagangan, terdapat 203 saham menguat, 340 saham melemah dan 136 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,7 triliun dari 14,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 4,93 poin atau 0,52 persen ke 948,01, indeks JII turun 9,39 poin atau 1,66 persen ke 554,54, indeks IDX30 turun 4,12 poin atau 0,81 persen ke 505,61, dan indeks MNC36 turun 2,58 poin atau 0,80 persen ke 320,03. 

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik Rp36 atau 34,62 persen ke Rp140, saham PT GTS Internasional Tbk (GTSI) naik Rp13 atau 26 persen ke Rp63, dan saham PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) naik Rp66 atau 24,81 persen ke Rp332.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT PP (persero) Tbk (PTPP) turun Rp70 atau 7 persen ke Rp930, saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) turun Rp11 atau 6,92 persen ke Rp148, dan saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun Rp400 atau 6,64 persen ke Rp5.625.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 14 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.821,85 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,02%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.789,30 dan resistance pada USD1.829,00.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,01% dan diperdagangkan pada USD94,770.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,17% dan diperdagangkan pada USD23,122 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,33% dan diperdagangkan pada USD4,5312 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 13 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis, Investor Masih Cerna Data Inflasi AS Terbaru


Equityworld Futures - Harga emas turun tetapi tetap mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya. Imbal hasil treasury dan dolar AS turun setelah data inflasi AS menyoroti perlunya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1.826,35/oz menurut data. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 94,950.

Patokan imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi dua tahun yang dicapai awal pekan ini.

Data hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) inti AS tumbuh sebesar 0,6% bulan ke bulan dan 5,5% tahun ke tahun di bulan Desember. IHK tumbuh sebesar 7% tahun ke tahun, laju tercepat sejak 1982, serta tumbuh 0,5% untuk  peride bulan ke bulan.

Indeks harga produsen AS akan dirilis hari ini.

Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, di mana ada tiga kenaikan lagi sepanjang tahun.

Mendukung ekspektasi ini, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa empat kenaikan suku bunga dapat dibenarkan pada tahun 2022 di tengah inflasi yang tinggi. Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester dan pemimpin Fed Atlanta Raphael Bostic secara terpisah menyampaikan pendapat tentang menaikkan suku bunga paling cepat Maret 2022.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara soal ekonomi hari ini. Presiden Fed New York John Williams akan berbicara.

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard juga akan berlangsung hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Korea akan mengeluarkan keputusan kebijakannya.

Sementara itu, produksi emas Zimbabwe naik sebesar 55,5% pada tahun 2021, menurut data dari Reserve Bank of Zimbabwe.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,07% dan platinum turun 0,1%, sementara palladium turun tipis 0,4%.

 

 

Equityworld Futures


Rabu, 12 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Investor Tunggu Petunjuk Kenaikan Suku Bunga AS dari Data Inflasi

Equityworld Futures - Harga emas naik. Investor kini mengalihkan fokusnya pada data inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberi isyarat nada kebijakan yang kurang hawkish dan menegaskan kembali bahwa bank sentral akan mengatasi inflasi.

Harga emas berjangka naik tipis 0,01% ke $1,818,75/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dari emas, turun tipis pada hari Rabu.

Dalam sidang Komite Perbankan Senat AS untuk masa jabatan kedua sebagai ketua Fed, Powell mengatakan The Fed dapat memerlukan waktu beberapa bulan untuk memutuskan penurunan neraca senilai $9 triliun dan ia juga menambahkan akan memastikan bahwa inflasi yang tinggi tidak menjadi lebih "berakar".

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard akan berlangsung pada hari Kamis. Pejabat Fed termasuk Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans juga akan berbicara pada hari yang sama.

Imbal hasil acuan Treasury AS tenor 10 tahun turun dan investor kini menganggap kenaikan suku bunga berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Imbal hasil mencapai 1,808% pada hari Senin, level tertinggi sejak 21 Januari 2020.

Di Asia Pasifik, Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) berkontraksi sebesar 0,3% bulan ke bulan dan tumbuh 1,5% tahun ke tahun, sedangkan indeks harga produsen (PPI) tumbuh sebesar 10,3% tahun ke tahun, di bulan Desember.

Investor sekarang menunggu IHK AS dan Beige Book Fed. PPI akan menyusul.

Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,13% dan platinum turun 0,4%, sementara palladium juga turun 0,5%.

 

 

Equityworld Futures