Equityworld Futures - Harga emas naik, kembali meraih
keuntungan setelah mengalami kerugian sesi sebelumnya. Pandangan kepala
Federal Reserve AS Jerome Powell bahwa inflasi dapat turun pada tahun
2022 dan bank sentral berada di jalur untuk segera memulai pengurangan
aset telah berkontribusi pada tren penurunan sebelumnya.
naik tipis 0,145 di $1.798,85/oz. ,
yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, turun tipis 0,02% ke 0,02%
di 93,608 pada hari Senin. Namun, greenback stabil usai menjalani
kerugian mingguan terbesar dalam lebih dari sebulan, sehingga memberikan
tekanan lebih lanjut pada logam kuning.
Emas telah reli ke level tertingginya sejak awal September
2021 pada hari Jumat, sebelum melepaskan beberapa keuntungan imbas
komentar Powell tentang pengurangan aset. Inflasi dapat bertahan lebih
lama, dan The Fed dapat segera memulai pengurangan aset tetapi tetap
bersabar terhadap kenaikan suku bunga lantaran lapangan kerja masih
rendah, katanya dalam panel diskusi.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Naik Dipicu Ketatnya Pasokan Global
Namun, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada
hari Minggu bahwa AS tidak kehilangan kendali atas inflasi, yang dapat
kembali normal pada paruh kedua tahun 2022.
Investor juga menunggu keputusan kebijakan dari dan
(ECB), keduanya diumumkan pada hari Kamis. Meskipun tidak ada bank
sentral yang diharapkan mengubah kebijakan, indikator pasar
mengisyaratkan kenaikan inflasi yang lebih tinggi daripada proyeksi ECB.
Spekulan memotong posisi beli bersih mereka untuk emas
selama seminggu hingga 19 Oktober, menurut data dari data Komisi
Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC0 AS yang dirilis pada hari Jumat.
Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,26% di 24,512. Platinum naik 0,15% ke 1.045,90 dan palladium naik 0,67% ke
2.031,50.
Equityworld Futures
- Melihat kemampuan
dan bisnis PT Pelita Air Service (PAS) yang digadang-gadang menggantikan
peran PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).
Pelita Air Service merupakan maskapai penerbangan milik PT Pertamina
(Persero) akan menggantikan bisnis penerbangan berjadwal Garuda.
Kabar ini dibenarkan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mencatat, pengalihan bisnis
Garuda kepada PAS itu dilakukan jika Garuda dipailitkan. Upaya
kepailitan ditempuh jika negosiasi dan restrukturisasi utang Garuda
senilai Rp70 triliun tak berjalan baik.
"Kita tetap mengupayakan restrukturisasi Garuda sebagai upaya utama.
Pelita (kami) jadikan cadangan," ujar Kartika kepada MNC Portal
Indonesia, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Karyawan Garuda Tolak Digantikan dengan Pelita Air
Dikutip di laman website resmi, PAS merupakan perusahaan aviasi nasional
yang memiliki basis udara (air base) di Bandar Udara Internasional
Halim Perdanakusuma dan memiliki Bandar Udara Pondok Cabe (Tangerang
Selatan).
Awalnya, ketika dua perusahaan minyak negara, Pertamina dan Permina,
digabung menjadi PT Pertamina, kebutuhan untuk membentuk layanan udara
khusus menjadi prioritas utama untuk mendukung kebutuhan perusahaan.
Sebab, kebutuhan tercatat semakin meningkat terhadap eksplorasi,
eksploitasi, serta transportasi migas hingga kargo.
Sejak tahun 1963, sebagai akibat dari kebutuhan operasional yang
meningkat itu, departemen layanan udara didirikan Pertamina yang disebut
Pertamina Air Service (PAS). 7 tahun kemudian (1970), Pertamina
mendirikan PT Pelita Air Service (PAS). Pendirian itu sekaligus menutup
pintu divisi on air Pertamina melalui pembentukan anak perusahaan otonom
untuk menyediakan operasi penerbangan berkelanjutan.
"Mendefinisikan perusahaan sebagai maskapai penerbangan komersial, PAS
diberi misi melakukan operasi penerbangan dalam arti luas di dunia,
untuk melayani dan mengkoordinasikan operasi penerbangan secara ekonomis
dalam industri minyak dan gas di Indonesia melalui penerbangan charter
dan kegiatan terkait," tulis keterangan manajemen.
Artikel ini telah tayang di
https://economy.okezone.com/dengan judul "Disebut Bakal Gantikan Garuda Indonesia, Intip Kekuatan Pelita Air : Okezone Economy",
Klik untuk baca:
https://economy.okezone.com/read/2021/10/25/320/2491285/disebut-bakal-gantikan-garuda-indonesia-intip-kekuatan-pelita-air.
Download aplikasi
Okezone Portal Berita Online Indonesia , Lengkap Cepat Beritanya:
Android:
https://play.google.com/store/apps/details?id=linktone.okezone.androidiOS:
https://apps.apple.com/us/app/okezone-com-news/id624468351