Equityworld Futures - Lonjakan harga emas berhenti, dan bursa menguat setelah mantan Wakil Presiden Joe Biden mencetak kemenangan besar atas Senator Bernie Sanders.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX ditutup turun $1.40, atau 0,08%, menjadi $1.643 per ons.
Sementara XAU/USD berada di $1.638.15, turun $1.32, atau 0,08%.
Harga emas melonjak sebanyak 3% pada hari Selasa setelah pemangkasan suku bunga darurat oleh Federal Reserve dan kekhawatiran terhadap kasus-kasus virus covid-19 di AS yang telah melewati batas tiga digit dan mendorong permintaan safe haven.
Analis memperkirakan logam mulia menguat.
Baca juga: PT Equityworld Futures : Emas Stabil Ditengah Kekhawatiran Virus, DPR AS Setujui Stimulus $8.3 M
Tetapi Wall Street malah melonjak setelah Biden memenangkan sembilan dari 14 negara bagian AS yang memilih dalam "Super Tuesday" guna mendapatkan calon penantang dari Partaui Demokrat untuk menghadapi Presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan November.
Banyak investor khawatir jika Sanders menjadi Presiden akan sangat mengganggu Wall Street mengingat kampanye "Feel The Bern" yang bersumpah untuk membidik miliarder dan pengaruhnya pada pemerintah dan menghapus asuransi kesehatan swasta.
"Reli emas melemah karena Wall Street kembali naik," analis di OANDA, mengatakan, merujuk pada penguatan saham AS, yang turun sekitar 2% pada hari Selasa. "Salah satu risiko terbesar terhadap prospek bursa AS adalah memiliki Bernie Sanders - dan semua ancaman regulasi pada reformasi teknologi dan kesehatan memenangkan kursi kepresidenan - tetapi semalam menunjukkan banyak Demokrat siap untuk mendukung Biden."