Rabu, 08 Desember 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Turun, Tinjauan Dampak Omicron terhadap Permintaan BBM Berlanjut

Equityworld Futures - Harga minyak turun di Asia, mengurangi kenaikan dari awal pekan ini. Investor terus meninjau dampak varian omicron COVID-19 terhadap permintaan bahan bakar, di samping efektivitas vaksin yang ada saat ini.

Harga minyak Brent turun 0,25% ke $75,25 per barel dan harga minyak WTI turun 0,25% di $75,25 per barel.

"Setelah oversold minggu lalu di tengah kekhawatiran mengenai dampak Omicron, ada koreksi minggu ini atas tanda-tanda bahwa omicron kemungkinan ringan," manajer umum riset sekuritas Nissan (OTC:NSANY) Hiroyuki Kikukawa mengatakan Reuters.

"Tetapi investor masih belum sepenuhnya optimis dan mengambil pendekatan tunggu dan pantau sampai mereka mengetahui dampak penuh dari omicron,"

Varian itu sebagian dapat menghindari perlindungan yang diberikan oleh dua dosis Vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc. (NYSE:PFE)/BioNTech SE (F:22UAy), papar kepala riset Lembaga Penelitian Kesehatan Afrika Alex Sigal, Selasa. Sementara itu, GlaxoSmithKline PLC (LON:GSK) mengatakan pada hari Selasa bahwa sotrovimab, terapi COVID-19 berbasis antibodi dikembangkan bersama dengan Vir Biotechnology Inc . (NASDAQ:VIR), efektif terhadap semua mutasi varian omicron.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Yield Treasury AS Turun dari Level Tertinggi

Investor juga terus memantau perundingan antara Iran dan negara kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Perundingan tidak langsung antara AS dan Iran dimulai kembali seminggu yang lalu tetapi sempat terhenti pada hari Jumat, dan dijadwalkan berlanjut pekan ini.

Jerman mendesak Iran untuk mengajukan proposal realistis dalam pembicaraan mengenai program nuklirnya, kata juru bicara Kantor Luar Negeri Federal.

Di samping pembicaraan tersebut, investor juga memantau ketegangan antara Rusia dan Ukraina, sebut Kikukawa. AS dilaporkan telah mendapatkan kesepahaman dengan Jerman soal penutupan pipa gas alam Nord Stream 2 jika Rusia menginvasi Ukraina.

Sementara itu, data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute hari Selasa menunjukkan penurunan sebanyak 3,089 juta barel untuk pekan terakhir 30 November. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan 2,093 juta barel, sementara penurunan 747.000 barel dilaporkan selama minggu sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS.

 

 

 Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar