"Kinerja operasi dan produksi Antam pada semester I-2021 mencerminkan komitmen Antam menjaga kesinambungan operasi produksi, penjualan dan pengembangan perusahaan di tengah kondisi pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan kosisten,"
Disebutkan, perseroan membukukan volume produksi feronikel pada semester I-2021 sebanyak 12.679 ton nikel dalam feronikel (TNi) dengan tingkat penjualan mencapai 12.068 TNi. Pada periode semester I-2021, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg(23.116t.oz). Sementara volume penjualan emasnya tumbuh 69% menjadi 13.341 kg (428.923 t.oz) dibandingkan dengan 7.915 kg (254.473 t.oz) semester pertama tahun lalu.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Turun, Investor Tunggu Laporan Pekerjaan AS
Antam juga mencatakan produksi bijih nikel sebesar 5,34 juta wet metric ton (wmt) meningkat signifikan 287 persen daripada semester I-2020. Produksi digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik. Penjualan bijih nikel mencapai 3,66 juta wmt meningkat 21 kali dibandingkan dengan capai penjualan semester I-2020 sebesar 168.000 wmt.
Volume produksi bauksit tercatat sebesar 1,09 juta wmt meningkat 36% dari periode yang sama tahun lalu. Produksi ditujukan memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik alumina dan penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.
Penjualan bauksit tercatat sebesar 587.000 wmt pada semester I-2021, meningkat 4% dibandingkan dengan semester I-2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar