Equityworld Futures - Harga emas terus turun. Tren pelemahan logam kuning terjadi akibat ditekan kenaikan dolar Amerika Serikat pasca pengumuman data ekonomi yang positif.
Harga emas berjangka makin turun 0,54% ke $1.934,20 per ons dan XAU/USD turun 0,71% ke $1.929,18 setelah mulai pulihnya kegiatan sektor manufaktur di Amerika Serikat. Indeks dolar AS menguat 0,19% ke 93,013 sampai pukul 13.58 WIB.
Sementara itu mengutip laporan yang dilansir Reuters, data juga menunjukkan pemulihan lanjutan sektor jasa di Cina dan prospek stimulus tambahan di Amerika Serikat mendorong minat risiko sehingga membatasi daya tarik emas.
Laporan "Beige Book" Federal Reserve AS menyoroti kegiatan usaha dan sektor tenaga kerja mengalami peningkatan hingga akhir Agustus, tetapi pertumbuhan ekonomi umumnya melambat lantaran kenaikan jumlah kasus virus menghambat upaya pembukaan ekonomi kembali.
Emas telah naik sekitar 28% sepanjang tahun ini, dibantu oleh kebijakan moneter ultra-longgar yang diadopsi oleh bank sentral utama untuk memitigasi kerusakan ekonomi yang disebabkan oleh wabah COVID-19, yang telah menginfeksi hampir 26 juta orang di seluruh dunia sejauh ini.
Investor kini menunggu laporan mingguan klaim awal pengangguran di AS malam ini serta data gaji pekerja sektor non pertanian AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar