Equityworld Futures - Harga emas terus naik hingga 1% di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Emas pun mendekati level USD1.900 per ounce.
Naiknya harga emas karena banyak stimulus yang diberikan untuk menghidupkan kembali perekonomian usai terhantam dampak virus corona. Emas berjangka AS ditutup naik 1,3% ke USD1.890 per ounce.
Sementara harga emas di spot gold naik 0,8% menjadi USD1.886.09 per ounce. Di mana pada sesi perdagangan sempat menyentuh harg USD1.897.91 atau tertinggi sejak September 2011.
Baca Juga: PT Equityworld Futures : Emas Spot Kembali Naik Didorong Janji Cina akan Balas Penutupan Konsulatnya
"Emas naik dengan indeks dolar melemah ke posisi terendah dalam dua tahun terkahir,"
Dolar turun 0,3% atau menjadi level terendah dalam dua tahun terkahir. Ini pun membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya.
Secara keseluruhan, harga emas telah melonjak 24% pada tahun ini. Didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus utamanya dari bank sentral.
Selain itu, untuk harga perak turun 2,2% menjad USD22,52 per ounce. Palladium turun 0,2% menjadi USD2.142,79 per ounce dan platinum turun 1,1% menjadi USD911,53.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar