Equityworld Futures - Harga emas menguat tipis di awal perdagangan sesi AS. Sementara bursa AS menunjukkan tren penguatan yang terlihat dari kenaikan tiga indeks utama meski masih rentan ditengah perkembangan berita terkait upaya pembendungan yang dilakukan berbagai negara di dunia untuk menangani penyebaran covid-19 serta laporan upaya penemuan vaksin oleh lembaga penelitian pemerintah dan swasta di beberapa negara.
Menurut data investing.com Selasa Pukul 20.30 WIB, Emas Berjangka naik $9,20 per ons menjadi $1,496.50. Sementara XAU/USD turun $25.46 menjadi $1.491.37.
Harga emas sendiri dalam waktu kurang dari dua minggu telah menyusut lebih $200 per ons dari level $1.700 pada awal pekan silam. Aksi jual emas untuk menutup kerugian di investasi lainnya seperti ekuitas, tampaknya menunjukan mentalitas umum para investor pasar global.
Bursa AS sempat mencapai titik terendah harian pada hari Senin saat berlangsungnya konferensi pers Presiden Trump, yang memaparkan gambaran suram pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi AS. Serta mengatakan kemungkinan situasi berjalan normal kembali sekitar bulan Agustus atau setelahnya.
Selain itu, Trump juga mendorong warga melakukan "Jarak sosial" dan merekomendasikan tidak bertemu di tempat umum lebih dari 10 orang untuk beberapa minggu ke depan, serta mengakui ekonomi AS kemungkinan akan masuk resesi dalam tahun ini.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun di level 0,8%, yang hampir sama dengan Senin pekan berikutnya. Sementara Indeks dolar AS lebih tinggi di awal perdagangan. Harga minyak mentah Nymex sedikit naik dan diperdagangkan di sekitar $29,00 per barel.
Data ekonomi AS yang akan dirilis Selasa termasuk laporan mingguan penjualan Goldman Sachs (NYSE:GS) dan Johnson Redbook, penjualan ritel, produksi industri dan pemanfaatan kapasitas, indeks pasar perumahan NAHB, inventaris manufaktur dan perdagangan, dan dimulainya rapat FOMC Federal Reserve.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar