Equityworld Futures - Disaat pasar global dalam kekacauan dan investor sangat membutuhkan safe haven, harga emas melonjak dan generasi baru investor beralih ke aplikasi untuk pilihan trading emas.
Goldex, aplikasi trading emas yang berbasis di London dan mengalami kenaikan volume perdagangan untuk Maret sebesar 2.800% dibandingkan dengan 2019.
Bahkan, kinerja kuartal pertama 2020 menunjukan lebih banyak perdagangan daripada keseluruhan 2019, dan setoran tunai ke dalam aplikasi telah tumbuh 500% sejak Januari.
CEO Sylvia Carrasco menyatakan emas "sepanas kertas toilet".
Emas mulai tahun 2020 di sekitar $1.527 per ons dan melonjak setinggi $1.700 pada 9 Maret silam sebelum akhirnya ke level $1.600.
Pada saat yang sama indeks FTSE 100 dan S&P 500 masing-masing turun 27,5% dan 21,3%.
Sementara itu, aplikasi trading emas saingan melihat keuntungan yang sama di basis pengguna mereka.
Glint Pay mengatakan kepada MarketWatch volume perdagangannya telah meningkat 718% dalam lima minggu terakhir.
"Penjualan akan meningkat,"
"Kami memecahkan rekor setiap hari."
Sedangkan aplikasi trading emas yang berbasis di AS, Vaulted, juga melaporkan kenaikan 540% untuk volume perdagangan Maret, dan perdagangan Selasa 24 Maret merupakan rekor untuk volume terbanyak dalam satu hari dalam sejarah perusahaan.
Revolut, yang baru meluncurkan trading emas melalui aplikasi selulernya pada 12 Maret, hingga saat ini belum mempublikasikan angka-angka pada perdagangannya.
Ketika negara-negara di seluruh dunia berupaya mengendalikan covid-19 dan mengembalikan kepercayaan pada ekonomi domestik, pasar emas cenderung akan terus berlanjut.
Bisa dikatakan ini merupakan saat yang tepat untuk berpartisipasi dalam bisnis aplikasi trading emas.
Harga Emas Berjangka untuk pengiriman di level $1.642.20 per ons sementara untuk XAU/USD di level $1.615.15 per ons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar