Jumat, 21 Februari 2020

PT Equityworld Futures : Bursa Asia Rawan ditengah Penyebaran Virus, Banyak Aset Berpindah ke AS


Equityworld Futures - Bursa Asia anjlok ditengah kekhawatiran makin meluasnya penyebaran virus covid-19 yang mendorong pengalihan dana ke Amerika Serikat yang dinilai lebih aman dan medorong kenaikan dolar AS ke level tertinggi dalam tiga tahun.
Sementara Wall Street melemah Kamis malam di tengah berita meningkatnya infeksi virus covid-19 di luar negeri. Korea Selatan melaporkan 52 kasus baru.
Penghasilan perusahaan semakin terancam karena produsen A.S., seperti banyak yang lain, berebut untuk sumber-sumber alternatif ketika rantai pasokan Cina mulai menurunkan produksi.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memperkirakan kerugian maskapai Asia bisa mencapai hampir $ 28 miliar tahun ini, sebagian besar berasal dari Cina.


"Kecemasan COVID-19 terus meningkat di tengah kekhawatiran wabah virus di Beijing dan di luar Cina," 
Menambah ketegangan adalah rilis survei manufaktur untuk berbagai negara. Indeks Jepang turun menjadi 47,6 pada Februari, dari 48,8, menandai kontraksi paling tajam dalam tujuh tahun.
Emas bersinar sebagai safe haven dan naik ke level tertinggi dalam tujuh tahun. Logam kuning berakhir di $ 1,623.94 setelah naik 2,5% dalam minggu ini.
Ekuitas melambat, dengan indeks MSCI untuk Bursa Asia Pasifik di luar Jepang (MIAPJ0000PUS) turun 0,8%.
Korea Selatan (KOSPI) turun 1,2% karena virus menyebar di negara itu, sementara Nikkei 225 Jepang menurun 0,3% setelah yen turun untuk membantu peningkatan ekspor.
Bursa Shanghai (CSI300) sedikit menguat. Tetapi kedua berjangka E-Mini untuk S&P 500 (ESc1) dan EUROSTOXX 50 (STXEc1) turun 0,3%.
Dow (DJI) turun 0,44%, sementara S&P 500 (SPX) melemah 0,38% dan Nasdaq (IXIC) turun 0,67%.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar