Equityworld Futures - Harga emas melonjak tinggi lantaran daya tarik safe haven dari logam mulia tetap menjadi fokus pasar atas meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus korona di dalam maupun di luar Cina. Emas diperdagangkan sedikit di atas $1.579.
Sentimen aksi jual benar-benar mendominasi pasar keuangan global tapi ini membantu harga emas beranjak naik lebih 1%, bahkan ketika beberapa pasar Asia tetap tutup karena menjalani libur Tahun Baru Imlek menurut laporan yang dilansir FX Leaders. Cina telah melarang semua perjalanan keluar negeri karena negara ini terus mencoba untuk menahan penyebaran epidemi bahkan ketika masih kesulitan menghadapi meningkatnya laporan jumlah kasus dan kematian.
XAU/USD juga tetap diminati karena semakin banyak kasus virus korona dikonfirmasi dari negara lain, termasuk AS, Prancis, Australia, Jepang, Singapura, dan Malaysia. Bursa saham global kembali jatuh karena diduga bakal ada ancaman wabah epidemi virus korona terhadap pertumbuhan ekonomi. Indeks Nikkei Jepang merosot 2% di 23.343,51.
Namun secara umum, logam mulia tetap sedikit ada di bawah tekanan akibat jatuhnya permintaan dari konsumen Cina selama musim perayaan Imlek. Tahun Baru Imlek biasanya merupakan musim puncak pembelian emas di Cina, konsumen logam kuning terbesar di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar