Kamis, 31 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD101,67 per barrel pada waktu penulisan, menurun 5,70%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD98,44 dan resistance pada USD114,12.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD97,96.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 4,76% dan diperdagangkan pada USD106,14 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD4,47 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 30 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Naik Balikan Kerugian Sebelumnya, Persediaan Masih Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, membalikkan penurunan sesi sebelumnya di tengah meningkatnya harapan kemajuan dalam perundingan damai antara Rusia dan Ukraina. Data pasokan minyak mentah AS terbaru juga merupakan pengingat yang jelas tentang ketatnya situasi pasokan di pasar.

Harga minyak Brent naik 0,74% di $108,51 per barel, membalikkan penurunan 2% dari sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,94% ke $105,22 per barel, menghapus penurunan 1,6% pada hari Selasa.

Fokus investor kini tertuju pada ketatnya pasokan, setelahdata pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebanyak 3 juta untuk pekan terakhir 25 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan penurunan sebanyak 1,558 juta barel, sementara penurunan sebesar 4,28 juta barel tercatat selama minggu lalu.

Investor menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Perundingan Damai Ukraina-Rusia Isyarat Tanda Kemajuan

Pasar turun sekitar 2% selama sesi sebelumnya usai Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan kota lain selama perundingan damai langsung pada hari Selasa. Langkah itu dilakukan lebih dari sebulan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari tetapi adanya laporan serangan juga masih terus berlanjut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga mengatakan ada tanda-tanda yang menjanjikan dari perundingan itu, tetapi ia menginginkan hasil yang konkret. "Kami dapat mengatakan bahwa sinyal yang kami terima dari perundingan itu positif, tetapi mereka tidak mengurangi ledakan peluru Rusia," katanya dalam pidato larut malam setempat.

"Pemulihan harga menunjukkan pasar minyak, setidaknya, memiliki tingkat skeptisisme yang kuat terhadap 'kemajuan' apapun,"

Investor juga menantikan pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) berikutnya, yang dijadwalkan pada Kamis. Produsen minyak utama kemungkinan tidak meningkatkan produksi di atas level 400.000 barel per hari yang disepakati, beberapa sumber yang dekat dengan kelompok itu mengatakan kepada Reuters, menyumbang sentimen pasar yang sudah ketat.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, keduanya anggota utama OPEC+, mengatakan kelompok tidak akan mengambil tindakan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina. OPEC+ hanya akan menstabilkan pasar dan tidak terlibat dalam politik.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 29 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD103,31 per barrel pada waktu penulisan, menurun 9,30%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD103,25 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,32% dan diperdagangkan pada USD99,14.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Juni jatuh 9,29% dan diperdagangkan pada USD106,47 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD3,16 per barrel. 

 

 

 Equityworld Futures

Minggu, 27 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD109,19 per barrel pada waktu penulisan, menurun 2,80%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD104,08 dan resistance pada USD116,64.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,17% dan diperdagangkan pada USD98,63.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Mei jatuh 2,88% dan diperdagangkan pada USD115,60 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD6,41 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 23 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Naik, Penurunan Pasokan AS Isyaratkan Mengetatnya Pasar

Equityworld Futures – Harga minyak naik setelah turunnya cadangan minyak mentah AS meningkatkan kekhawatiran terhadap pasokan global yang ketat di tengah prospek sanksi lanjut atas Rusia.

Harga minyak Brent naik 0,31% di $115,84 per barel setelah jatuh 14 sen selama sesi sebelumnya. Harga minyak WTI naik 0,28% menjadi $109,58 per barel setelah kehilangan 36 sen pada hari Selasa.

Prospek sanksi lanjutan terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina pada 24 Februari membuat pasar kembali khawatir. Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan sanksi ini saat bertemu dengan para pemimpin Eropa pada hari Kamis di Brussels. Harga minyak juga turun pada hari Selasa, usai Uni Eropa sangat tidak mungkin untuk menyetujui larangan minyak Rusia.

"Kami memperkirakan volatilitas tinggi yang berkelanjutan sepanjang sisa minggu ini, dan utamanya saat KTT NATO," 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Sikap Fed Batasi Kenaikan, Perang Ukraina Berlarut-larut

Kemungkinan ada beberapa kelegaan bagi pasar jika Uni Eropa membatalkan gagasan larangan impor minyak Rusia, "tetapi kekhawatiran pasokan akan tetap meningkat selama perundingan damai Rusia-Ukraina tetap menemui jalan buntu,"

"AS dan Arab Saudi merupakan dua negara yang dapat mengimbangi kerugian minyak Rusia dengan berarti. Pasokan ekstra dari keduanya tampaknya tidak mungkin terjadi saat ini, tetapi kami berada dalam situasi yang sangat tidak biasa dan itu membuat segalanya lebih cair," ungkap Analis Commonwealth Bank dalam catatan.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute Selasa menunjukkan penurunan sebesar 4,280 juta barel untuk pekan terakhir 17 Maret. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com memperkirakan peningkatan 25.000 barel, sementara peningkatan 3,754 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi AS, yang akan dirilis sesi hari ini.



Equityworld Futures

Selasa, 22 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Terus Naik, Anggota UE Pertimbangkan Sanksi atas Pasokan Rusia

Equityworld Futures - Harga minyak naik di Asia, memperpanjang kenaikan di tengah berita bahwa beberapa anggota Uni Eropa (UE) mempertimbangkan sanksi pada minyak Rusia. Namun, serangan terhadap fasilitas minyak Arab Saudi menambahkan beberapa kekhawatiran di pasar.

Harga minyak Brent naik 2,42% di $118,42 per barel dan harga minyak WTI melonjak 2,33% ke $112,53 per barel.

Kedua kontrak berakhir naik lebih dari 5% akibat kekhawatiran atas gangguan pasokan lanjutan terus membebani pasar.

Pasar minyak “tetap gelisah karena pembatasan ekspor Rusia terus meningkat,” 

Itu tercermin dalam kurva ke depan yang tetap tajam, tambah mereka, mengacu pada pola bullish di mana mendorong harga diperdagangkan di atas harga yang lebih jauh.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Powell Bersikap Lebih Agresif dan Konflik Ukraina Berlanjut

Para menteri luar negeri Uni Eropa tetap terpecah soal apakah akan bergabung dengan AS dalam memberikan sanksi terhadap minyak Rusia. Beberapa negara, termasuk Jerman, berpendapat bahwa blok tersebut terlalu bergantung pada pasokan Rusia.

"Larangan yang diusulkan masih jauh dari menjadi kebijakan karena sejumlah besar negara Uni Eropa menentang larangan tersebut. Namun, fakta bahwa larangan tersebut sedang dibahas adalah perubahan yang signifikan,"

Sementara itu, Arab Saudi memperingatkan tidak akan bertanggung jawab atas gangguan pasokan minyak global pasca serangan terhadap fasilitas minyak negara itu oleh Houthi. Kelompok yang bersekutu dengan Iran itu meluncurkan rudal dan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak Saudi selama akhir pekan, yang menyebabkan penurunan sementara dalam produksi kilang.

Investor sekarang menunggu data pasokan minyak mentah AS dari American Petroleum Institute, akan dirilis sesi hari ini.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 21 Maret 2022

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kian Naik, Konflik Ukraina Berlanjut dan Pasar Tetap Ketat

Equityworld Futures - Harga minyak naik saat Ukraina menghadapi serangan berat dari Rusia. Produsen minyak utama juga kesulitan untuk memproduksi kuota yang ditentukan berdasarkan perjanjian pasokan.

Harga minyak Brent naik 2,87% di $111,03 per barel setelah naik 1,2% pada hari Jumat lalu. Harga minyak WTI melonjak 3,28% ke $106,47, memperpanjang kenaikan 1,7% dari sesi sebelumnya.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vershchuk mengatakan sebelumnya bahwa tidak ada kemungkinan pasukan negaranya akan menyerah di Kota Mariupol. Karena konflik yang dipicu oleh invasi Rusia pada 24 Februari tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, beberapa investor mempertanyakan apakah pasar dapat menggantikan pasokan minyak mentah Rusia yang terkena sanksi Barat.

"Pasar terus khawatir mengenai gangguan pasokan, dengan data menunjukkan bahwa itu sudah berdampak," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Langkah Hawkish Fed, Konflik Ukraina Beri Dorongan

Laporan terbaru Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan mitranya (OPEC+) menunjukkan beberapa anggota masih kekurangan kuota pasokan yang disepakati. OPEC+ meleset dari target produksinya lebih dari 1 juta barel per hari (bph) pada Februari 2022 di bawah pakta untuk meningkatkan produksi sebesar 400.000 bph setiap bulan karena membalikkan pemotongan tajam yang dibuat pada tahun 2020, tiga sumber mengatakan kepada Reuters.

Dua anggota yang memiliki kapasitas untuk meningkatkan produksi secara instan, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sejauh ini menolak seruan untuk menambah produksi.

Prospek pasokan yang buruk ini, di samping melonjaknya harga, membuat Badan Energi Internasional pada hari Jumat menguraikan cara untuk memangkas penggunaan minyak sebesar 2,7 juta barel per hari dalam waktu empat bulan. Metodenya termasuk car-pooling, menurunkan batas kecepatan, dan menurunkan biaya transportasi umum. Langkah-langkah ini dapat membantu mengimbangi 3 juta barel per hari minyak mentah Rusia dan produk-produk yang diperkirakan organisasi tersebut akan keluar dari pasar pada April 2022.

 

 

Equityworld Futures