Selasa, 18 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Imbas Kembali Menguatnya Dolar & Yield Treasury AS

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia di tengah penguatan dollar dan naiknya imbal hasil Treasury AS.

Harga emas berjangka turun tipis 0,07% menjadi $1,815,15 tetapi tetap di atas $1,800. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik pada hari Selasa tetapi tetap mendekati level terendah dalam dua bulan. Imbal hasil Treasury AS juga naik di sepanjang kurva pada hari Selasa.

Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve, akan diketahui pada 26 Januari mendatang. Bank sentral itu telah mengindikasikan dapat menaikkan suku bunga pada Maret 2022 untuk mengendalikan tingkat inflasi yang tinggi.

Di Asia Pasifik, Bank of Japan mempertahankan suku bunganya tidak berubah sebesar –0,10% saat merilis keputusan kebijakan sebelumnya.

Di tempat lain di kawasan ini, People's Bank of China (PBOC) mendorong ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan setelah mengumumkan penuunan suku bunga pinjaman satu tahun sebesar 10 basis poin menjadi 2,85% pada hari Senin. Bank ini juga memangkas suku bunga 7 hari reverse repurchase agreements menjadi 2,1% dari 2,2%.

Pergerakan PBOC sangat kontras dengan serangkaian kenaikan suku bunga yang diharapkan secara luas dari The Fed pada 2022.

Bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina juga akan menerbitkan keputusan kebijakan masing-masing.

Sementara itu, pasar kerja global akan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari perkiraan sebelumnya, menurut laporan Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang dirilis pada hari Senin. Pengangguran diperkirakan akan tetap di atas level sebelum COVID-19 hingga setidaknya 2023 karena ketidakpastian sektor perjalanan dan durasi pandemi, tambah laporan itu.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,1% dan platinum naik 0,3%, sementara palladium mendatar di $1,874,66.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 17 Januari 2022

PT Equityworld Futures : IHSG Hari Ini Turun Tipis ke 6.645, PTPP Pimpin Top Loser

Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun tipis -48,35 poin atau 0,72 persen ke 6.645,04. 

Pada penutupan perdagangan, terdapat 203 saham menguat, 340 saham melemah dan 136 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,7 triliun dari 14,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 4,93 poin atau 0,52 persen ke 948,01, indeks JII turun 9,39 poin atau 1,66 persen ke 554,54, indeks IDX30 turun 4,12 poin atau 0,81 persen ke 505,61, dan indeks MNC36 turun 2,58 poin atau 0,80 persen ke 320,03. 

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik Rp36 atau 34,62 persen ke Rp140, saham PT GTS Internasional Tbk (GTSI) naik Rp13 atau 26 persen ke Rp63, dan saham PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) naik Rp66 atau 24,81 persen ke Rp332.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT PP (persero) Tbk (PTPP) turun Rp70 atau 7 persen ke Rp930, saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) turun Rp11 atau 6,92 persen ke Rp148, dan saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) turun Rp400 atau 6,64 persen ke Rp5.625.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 14 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD1.821,85 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,02%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.789,30 dan resistance pada USD1.829,00.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,01% dan diperdagangkan pada USD94,770.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret naik 0,17% dan diperdagangkan pada USD23,122 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,33% dan diperdagangkan pada USD4,5312 per pon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 13 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis, Investor Masih Cerna Data Inflasi AS Terbaru


Equityworld Futures - Harga emas turun tetapi tetap mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya. Imbal hasil treasury dan dolar AS turun setelah data inflasi AS menyoroti perlunya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.

Harga emas berjangka turun tipis 0,05% ke $1.826,35/oz menurut data. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,05% di 94,950.

Patokan imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi dua tahun yang dicapai awal pekan ini.

Data hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) inti AS tumbuh sebesar 0,6% bulan ke bulan dan 5,5% tahun ke tahun di bulan Desember. IHK tumbuh sebesar 7% tahun ke tahun, laju tercepat sejak 1982, serta tumbuh 0,5% untuk  peride bulan ke bulan.

Indeks harga produsen AS akan dirilis hari ini.

Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2022, di mana ada tiga kenaikan lagi sepanjang tahun.

Mendukung ekspektasi ini, Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa empat kenaikan suku bunga dapat dibenarkan pada tahun 2022 di tengah inflasi yang tinggi. Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester dan pemimpin Fed Atlanta Raphael Bostic secara terpisah menyampaikan pendapat tentang menaikkan suku bunga paling cepat Maret 2022.

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara soal ekonomi hari ini. Presiden Fed New York John Williams akan berbicara.

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard juga akan berlangsung hari ini.

Di Asia Pasifik, Bank of Korea akan mengeluarkan keputusan kebijakannya.

Sementara itu, produksi emas Zimbabwe naik sebesar 55,5% pada tahun 2021, menurut data dari Reserve Bank of Zimbabwe.

Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,07% dan platinum turun 0,1%, sementara palladium turun tipis 0,4%.

 

 

Equityworld Futures


Rabu, 12 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Investor Tunggu Petunjuk Kenaikan Suku Bunga AS dari Data Inflasi

Equityworld Futures - Harga emas naik. Investor kini mengalihkan fokusnya pada data inflasi AS untuk mendapatkan petunjuk mengenai kenaikan suku bunga setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell memberi isyarat nada kebijakan yang kurang hawkish dan menegaskan kembali bahwa bank sentral akan mengatasi inflasi.

Harga emas berjangka naik tipis 0,01% ke $1,818,75/oz. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dari emas, turun tipis pada hari Rabu.

Dalam sidang Komite Perbankan Senat AS untuk masa jabatan kedua sebagai ketua Fed, Powell mengatakan The Fed dapat memerlukan waktu beberapa bulan untuk memutuskan penurunan neraca senilai $9 triliun dan ia juga menambahkan akan memastikan bahwa inflasi yang tinggi tidak menjadi lebih "berakar".

Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard akan berlangsung pada hari Kamis. Pejabat Fed termasuk Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans juga akan berbicara pada hari yang sama.

Imbal hasil acuan Treasury AS tenor 10 tahun turun dan investor kini menganggap kenaikan suku bunga berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Imbal hasil mencapai 1,808% pada hari Senin, level tertinggi sejak 21 Januari 2020.

Di Asia Pasifik, Data China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) berkontraksi sebesar 0,3% bulan ke bulan dan tumbuh 1,5% tahun ke tahun, sedangkan indeks harga produsen (PPI) tumbuh sebesar 10,3% tahun ke tahun, di bulan Desember.

Investor sekarang menunggu IHK AS dan Beige Book Fed. PPI akan menyusul.

Di logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,13% dan platinum turun 0,4%, sementara palladium juga turun 0,5%.

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 11 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih tinggi selama sesi Asia

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada USD78,89 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 0,84%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD76,73 dan resistance pada USD80,47.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,15% dan diperdagangkan pada USD95,850.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Maret naik 0,67% dan diperdagangkan pada USD81,41 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD2,52 per barrel. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 10 Januari 2022

PT Equityworld Futures : Emas Makin Turun di Terendah 3 Minggu, Investor Antisipasi Kenaikan Suku Bunga Fed

Equityworld Futures - Harga emas turun di Asia, masih mendekati level terendah tiga minggu dengan investor mencerna laporan pekerjaan AS terbaru dan sekarang mengalihkan perhatiannya pada data inflasi.

Harga emas berjangka terus turun 0,33% di $1.791,55/oz setelah mencapai level terendah sejak 16 Desember, atau $1.782,10.

Imbal hasil Treasury AS melonjak minggu lalu pasca Sikap Federal Reserve AS yang hawkish dalam risalah dari pertemuan Desember 2021.

Laporan pekerjaan AS bulan Desember, yang dirilis pada hari Jumat, menunjukkan ketenagakerjaan nonpertanian tercatat 199.000 lebih rendah dari perkiraan, sedangkan tingkat pengangguran rilis lebih kecil dari perkiraan 3,9%.

Investor sekarang menunggu data inflasi, termasuk indeks harga konsumen, yang akan dirilis pekan ini. Sementara itu, China juga akan merilis indeks harga konsumen dan produsen.

Dana Fed berjangka telah memberi harga peluang hampir 90% dari kenaikan suku bunga Fed pada Maret 2022 dan peluang lebih dari 90% dari yang lain untuk bulan Juni. Bank sentral tersebut juga dapat mempercepat program pengurangan asetnya.

Investor sekarang menunggu komentar dari sejumlah pejabat Fed sepanjang minggu, termasuk Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, Presiden Fed Kansas City Esther George, Presiden Fed St. Louis James Bullard, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker, Presiden Fed Chicago Charles Evans, dan Presiden Fed New York John Williams.

Meningkatnya ketegangan AS-Rusia atas Ukraina juga jadi perhatian, di mana perundingan menunjukkan bahwa kedua belah pihak masih jauh dari kata mencapai kesepakatan dan meningkatkan risiko konfrontasi bersenjata.

Meningkatnya minat ritel untuk emas fisik mendorong dealer India untuk menaikkan premi dalam seminggu terakhir, sementara libur Tahun Baru Imlek yang akan datang mencerahkan prospek penjualan di Singapura.

Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,58%, platinum turun 0,45% dan palladium turun 0,79%.

 

 

Equityworld Futures