Equityworld Futures - Harga emas turun tetapi tetap
mendekati level tertinggi satu minggu yang dicapai di sesi sebelumnya.
Imbal hasil treasury dan AS turun setelah data inflasi AS menyoroti perlunya kenaikan suku bunga yang lebih cepat.
Harga
turun tipis 0,05% ke $1.826,35/oz menurut data. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas,
naik tipis 0,05% di 94,950.
Patokan imbal hasil Treasury 10 tahun AS turun dari level tertinggi dua tahun yang dicapai awal pekan ini.
Data hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) inti AS tumbuh sebesar 0,6% dan 5,5% di bulan Desember. IHK tumbuh sebesar 7% , laju tercepat sejak 1982, serta tumbuh 0,5% untuk peride .
AS akan dirilis hari ini.
Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan meningkatkan
ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga pada
pertemuan Maret 2022, di mana ada tiga kenaikan lagi sepanjang tahun.
Mendukung ekspektasi ini, Presiden Fed St. Louis James
Bullard mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa empat kenaikan suku
bunga dapat dibenarkan pada tahun 2022 di tengah inflasi yang tinggi.
Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester dan pemimpin Fed Atlanta
Raphael Bostic secara terpisah menyampaikan pendapat tentang menaikkan
suku bunga paling cepat Maret 2022.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin, Presiden Fed
Philadelphia Patrick Harker, dan Presiden Fed Chicago Charles Evans
termasuk di antara pejabat Fed yang akan berbicara soal ekonomi hari
ini. Presiden Fed New York John Williams akan berbicara.
Sidang Komite Perbankan Senat AS untuk calon Wakil Ketua Fed Lael Brainard juga akan berlangsung hari ini.
Di Asia Pasifik, akan mengeluarkan keputusan kebijakannya.
Sementara itu, produksi emas Zimbabwe naik sebesar 55,5% pada tahun 2021, menurut data dari Reserve Bank of Zimbabwe.
Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,07% dan platinum turun 0,1%, sementara palladium turun tipis 0,4%.
Equityworld Futures