Equityworld Futures - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel. Pengolahan minyak jelantah itu dengan menggunakan integrated biodiesel laboratory.
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa minyak
jelantah dapat diolah menjadi biodiesel dapat diolah dan dirubah
menjadi biodiesel yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk
kendaraan maupun mesin berbahan dasar solar.
Namun, saat ini belum banyak instansi terkait
yang serius untuk memanfaatkan hal tersebut untuk merubah minyak goreng
bekas pakai (jelantah) menjadi biodiesel dan gliserin.
Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo
mengatakan, BGR Logistics dan ITS sepakat membentuk Tim KSO untuk segera
realisasikan kerjasama ini sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak
serta masyarakat luas nantinya.
Pembangunan Teaching Factory Integrated Biodiesel Laboratory ini
dimaksudkan sebagai sarana pembelajaran dan penelitian mahasiswa
dan/atau civitas akademika ITS dalam mengelola minyak bekas goreng pakai
(jelantah) menjadi Bahan Bakar Nabati (BBN) Biodiesel dan Gliserin.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia
"Kami yakin kebutuhan bahan bakar di Indonesia
sangat tinggi, tidak terkecuali armada BGR Logistics sehingga dibutuhkan
alternatif bahan bakar pengganti,"
Kuncoro melanjutkan, hasil produksi mini plant
Biodiesel (sesuai SNI) akan digunakan sebagai bahan bakar kendaraan BGR
Logistics dan/atau komersialisasi produk Biodiesel dan Gliserin yang
dilakukan oleh ITS.
Rencana ini, tuturnya, juga mempertimbangkan
mengenai kebutuhan bahan bakar yang sangat tinggi untuk menunjang
mobilitas bisnis BGR Logistics. Salah satunya adalah bahan bakar yang
dibutuhkan untuk armada truk yang kami miliki.
"Ketika kendaraan BGR Logistics dapat
memanfaatkan hasil olahan ini untuk bahan bakar, maka biaya operasi kami
dapat ditekan dan pelanggan dapat mendapatkan biaya logistik yang lebih
efisien lagi,"
Kerjasama ini juga dapat meningkatkan nilai tambah serta menambah
portofolio jasa BGR Logistics untuk ke depannya. Memberikan nilai tambah
bagi ITS terkait pemanfaatan Teaching Factory Mini Plant untuk
pembelajaran dan penelitian pengelolaan Minyak Jelantah menjadi
Biodiesel dan Gliserin.
Ke depannya, KSO ini memberikan nilai tambah secara langsung kepada
masyarakat yang memiliki minyak jelantah. Mereka dapat menjualnya kepada
kita untuk di olah menjadi biodiesel dan gliserin.
"Dengan demikian, potensi pencemaran lingkungan
akibat pembuangan minyak jelantah ini dapat ditekan dan diminimalisir,"
Untuk diketahui, pada tahap pertama akan
dilakukan riset pengelolaan yang sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI). Kemudian akan dilanjutkan dengan proses produksi,
utilisasi, hingga komersialisasi.
Sedangkan, untuk rancangan
pelaksanaan, proses telah dimatangkan secara paralel, mulai dari detail
layouting daerah yang aman untuk menjadi sasaran wilayah hingga
penyusunan daftar perawatan. Rencana utama daerah sasaran adalah kawasan
Sains Techno Park (STP) ITS pada klaster otomotif.
Equityworld Futures