Senin, 05 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Desain Rumah Nordic, Gaya 1950 dengan Elegan dan Estetik

Equityworld Futures  — Ada beberapa jenis desain yang perlu diketahui untuk nantinya disesuaikan dengan kondisi rumah. Hal ini perlu diketahui supaya tidak bingung dalam mendesain ruangan rumah seperti apa.

Jika masih bingung mau memilih desain apa, kamu mungkin bisa mencoba desain nordic. Desain ini memiliki kemiripan dengan gaya scandinavian.

Gaya desain interior ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan menerapkan peletakan furnitur bernuansa alami serta tetap terlihat elegan.

Desain nordic memiliki perbedaan dengan desain scandinavian. Desain scandinavian lebih banyak menampilkan kesan hangat pada dekorasi sedangkan nordic membawa konsep simpel dan lebih banyak menggunakan warna cold atau dingin.

 

Baca Juga :  PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Awal Pekan, Bank Sentral Kembali Berminat terhadap Logam Kuning

 

1. Gunakan Warna dingin

Untuk pemilihan warna dasar pada desain nordic menggunakan warna-warna dingin seperti biru, abu-abu, hitam, dan putih. Kamu juga bisa memakai warna terang seperti warna cokelat atau kuning. Penggunaan warna dingin membuat desain nordic terlihat sederhana, menenangkan, dan estetik.

Ada beberapa desain nordic yang menggabungkan motif stripe monokrom pada desain ruangan. Warna monokrom ini bisa memberi kesan futuristik dan simpel. Cocok diaplikasikan untuk desain ruang tamu atau kamar tidur.


2. Furnitur minimalis

Nordic dalam penerapannya banyak memakai furnitur minimalis untuk dekorasi ruangan. Furnitur sederhana dan fungsional memberi kesan ruangan lapang dan tetap enak dipandang. Jangan lupa untuk memilih furnitur berdesain minimalis dengan pola sederhana. Kamu juga bisa menggabungkan furnitur ruangan dengan motif garis-garis monokrom. 

 

3. Pencahayaan

Pencahayaan alami menjadi hal yang sangat penting. Biasanya pemilik rumah memberi jendela-jendela dengan ukuran besar digunakan dalam desain ini. Penggunaan jendela besar akan memberikan ilusi ruangan terlihat lebih lapang. Gaya ini juga menggunakan warna putih untuk mendukung pencahayaan yang lebih terang. Bagi kamu yang tidak memiliki jendela berukuran besar, kamu bisa menggunakan cahaya tambahan dari lampu ruangan atau lampu hias. 

 

4. Menggunakan beberapa bahan yang berbeda

Kunci dari gaya nordic terletak pada penggunaan material yang berbeda-beda. Kamu bisa menggabungkan potongan kayu, karpet bulu, tembaga, logam, kaca, dan material lainnya dalam satu dekorasi.

Sebagian besar material yang digunakan untuk furnitur nordic yakni kursi dan meja kayu. Untuk furnitur di kamar mandi, lebih baik memilih barang dari marmer atau barang bernuansa alam seperti batu. 

 

5. Material kayu yang penting

Furnitur dari material kayu merupakan salah satu bahan yang penting dalam desain nordic. Bisa diterapkan untuk desain kamar tidur, ruang tamu, juga ruang makan. Jika ingin lebih unik, gunakan dinding atau lantai dari kayu.

Sangat disarankan untuk memberi lapisan furnitur kayu dengan pernis atau pelitur untuk memberikan sentuhan warna. Jika suka dengan dekorasi yang bernuansa seni, pastikan untuk tidak memasang pajangan dengan warna yang terlalu cerah. 

 

 

 Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar