Rabu, 28 April 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis Menanti Hasil Rapat The Fed


Equityworld Futures - Emas bertahan di kisaran sempit dengan menetap sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan, berbalik dari kenaikan tipis sehari sebelumnya, karena investor menunggu sinyal kebijakan dari pertemuan dua hari Federal Reserve AS yang akan berakhir.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, turun tipis USD1,3 atau 0,07% menjadi ditutup pada USD1.778,80 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka naik tipis USD2,3 atau 0,13% menjadi USD1.780,10.

Emas berjangka terpangkas USD4,2 atau 0,24% menjadi USD1.777,80, setelah jatuh USD11,1 atau 0,62% menjadi USD1.782, dan melonjak USD14,7 atau 0,83% menjadi USD1.793,10.

Investor menghabiskan hari perdagangan dengan hati-hati menyesuaikan posisi mereka di logam mulia saat pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dimulai.

Harapannya adalah bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini hingga 2024, memungkinkan inflasi berpotensi naik di atas angka kunci 2,0 persen, demi meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi untuk mengurangi dampak negatif COVID-19.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Pengumuman Fed Dinanti, Harga Emas Terus Turun Seiring Kenaikan Yield Obligasi AS

"Investor emas akan mengawasi setiap indikasi dari Fed, apakah mereka memperkirakan inflasi berkelanjutan jangka panjang,"

Pengakuan dan antisipasi inflasi, itu akan ada lebih banyak faktor yang dapat membantu emas menembus di atas level psikologis 1.800 dolar AS, Sica menambahkan.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat mengikuti stimulus yang meluas, imbal hasil obligasi pemerintah yang tinggi tahun ini telah memperlemah daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Tidak ada perubahan kebijakan besar yang diharapkan dari pertemuan Fed yang berakhir pada Rabu waktu setempat, tetapi investor akan memperhatikan prospek ekonomi dari Ketua The Fed Jerome Powell.

Data ekonomi positif yang dirilis juga meredam emas. The Conference Board melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen pada April naik menjadi 121,7, lebih baik dari perkiraan, dari 109,0 pada Maret dan merupakan yang terkuat sejak indeks berdiri di 132,6 pada Februari 2020.

Para analis telah memangkas perkiraan harga emas mereka, dengan banyak yang percaya bahwa kembalinya ke rekor tertinggi tahun lalu tidak mungkin terjadi karena ekonomi pulih.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 20,1 sen atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada USD26,41 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,3 dolar AS atau 0,35 persen menjadi ditutup pada 1.249,5 dolar AS per ounce.



Equityworld Futures

Selasa, 27 April 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp3.000, Cek Rincian Terbarunya di Sini


Equityworld Futures - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam turun Rp3.000 menjadi Rp930.000 per gram dari harga sebelumnya Rp933.000 per gram.


Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 menjadi Rp829.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.


Harga jual emas berukuran 0,5 gram dijual Rp515.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.425.000 dan Rp8.8795.000.


Kemudian untuk ukuran 50 gram dijual Rp43.645.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp435.320.000 dan Rp870.600.000.


Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Tipis Jelang Keputusan Kebijakan BOJ & FED


Adapun rincian harga emas sebagai berikut:


Emas 0,5 gram: Rp515.000

Emas 1 gram: Rp930.000

Emas 2 gram: Rp1.800.000

Emas 3 gram: Rp2.675.000

Emas 5 gram: Rp4.425.000

Emas 10 gram: Rp8.795.000

Emas 25 gram: Rp21.862.000

Emas 50 gram: Rp43.645.000

Emas 100 gram: Rp87.212.000

Emas 250 gram: Rp217.765.000

Emas 500 gram: Rp435.320.000

Emas 1.000 gram: Rp870.600.000


Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan, harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9%.



Equityworld Futures

Senin, 26 April 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Hari Ini, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg


Equityworld Futures  - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini tidak berubah alias stagnan. Dengan demikian harga emas Antam dijual Rp933.000 per gram.


Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback) juga stagnan berada di level Rp831.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.


Harga jual emas berukuran 0,5 gram dijual Rp516.500. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.440.000 dan Rp8.825.000.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas & Dolar AS Turun, Investor Tunggu Keputusan Kebijakan Fed


Kemudian untuk ukuran 50 gram dijual Rp43.795.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp436.820.000 dan Rp873.600.000.


Emas 0,5 gram: Rp516.500

Emas 1 gram: Rp933.000

Emas 2 gram: Rp1.806.000

Emas 3 gram: Rp2.684.000

Emas 5 gram: Rp4.440.000

Emas 10 gram: Rp8.825.000

Emas 25 gram: Rp21.937.000

Emas 50 gram: Rp43.795.000

Emas 100 gram: Rp87.512.000

Emas 250 gram: Rp218.515.000

Emas 500 gram: Rp436.820.000

Emas 1.000 gram: Rp873.600.000



Equityworld Futures

Kamis, 22 April 2021

PT Equityworld Futures : Harga emas sedikit lagi sentuh level US$ 1.800


Equityworld Futures - Harga emas stabil di dekat level tertinggi dua bulan, sedikit menjauh dari level psikologis US$ 1.800. Dolar Amerika Serikat (AS) goyah dengan penurunan imbal hasil US Treasury.

Sementara kekhawatiran pasokan membuat palladium berlabuh di dekat rekor puncak pada sesi sebelumnya.

Harga emas spot sedikit berubah pada US$ 1.792,66 per ons troi pada 0707 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 25 Februari di US$ 1.797,67. Sedangkan, harga emas berjangka AS datar di US$ 1.793 per ons troi.

"Apa yang jelas mendukung kenaikan (dalam emas) adalah dinamika US Treasury ... semacam mendorong lebih rendah dalam jangka pendek," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Laju harga emas mereda, paladium berada di dekat level tertinggi

Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun dipatok di bawah 1,6%, mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberi imbal hasil. Indeks dolar bertahan di dekat posisi terendah multi-minggu terhadap sebagian besar mata uang utama.

Harga emas dapat dengan mudah bergerak di atas US$ 1.800 dalam beberapa hari ke depan karena masih banyak ketidakpastian di pasar global, kata Harshal Barot, konsultan riset senior untuk Asia Selatan di Metals Focus.

"Kasus Covid-19 terus mencapai rekor tertinggi di banyak negara dan ada revaluasi keseluruhan tentang prospek pertumbuhan global yang seharusnya membantu aset safe haven (seperti emas)."

Pelaku pasar sekarang menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan hari ini. Palladium turun 0,4% menjadi US$ 2.864,65 per ons troi, setelah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di US$ 2.891,20 per ons troi pada hari Rabu.

"Pengetatan jangka panjang di pasar memicu kenaikan logam karena permintaan otomotif tetap kuat," 

Di tempat lain, harga perak tergelincir 0,3% menjadi US$ 26,49 per ons troi dan platinum turun 0,2% menjadi US$ 1.211,26.


Equityworld Futures

PT Equityworld Futures : Emas Antam Naik Rp8.000, Cek Rinciannya di Sini


Equityworld Futures Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akhir menguat setelah mengalami penurunan dalam beberapa hari, pada perdagangan hari ini. Mengutip situs Logammulia.com, harga untuk ukuran satu gram emas Antam berada di Rp940.000 atau naik sebesar Rp 8.000 per gram dari perdagangan sebelumnya.


Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback), naik Rp10.000 menjadi Rp 838.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.


Untuk harga jual emas berukuran 0,5 gram dibandrol sebesar Rp520.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.475.000 dan Rp8.895.000.


Kemudian untuk ukuran 50 gram dihargai sebesar Rp44.145.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp440.320.000 dan Rp880.600.000.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Naik, Kali Pertama Dekati $1.800 sejak Februari


Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan, harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen


Adapun rincian harga emas sebagai berikut:

Emas 0,5 gram: Rp520.000

Emas 1 gram: Rp940.000

Emas 5 gram: Rp4.475.000

Emas 10 gram: Rp8.895.000

Emas 25 gram: Rp22.112.000

Emas 50 gram: Rp44.145.000

Emas 100 gram: Rp88.212.000

Emas 250 gram: Rp220.265.000

Emas 500 gram: Rp440.320.000

Emas 1.000 gram: Rp880.600.000



Equityworld Futures

Rabu, 21 April 2021

PT Equityworld Futures : Pasar Berjangka Eropa Menguat Dibayangi Peningkatan Kasus Virus di India

 Equityworld Futures - Pasar saham berjangka di Eropa bergerak menguat setelah mengalami kerugian harian terburuk sepanjang tahun ini pada hari Selasa, di tengah harapan musim pendapatan perusahaan yang positif akan menenangkan kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 di India.

DAX futures Jerman naik 0,33% ke 15.199,5, FTSE 100 futures Inggris menguat 0,36% di 6.843,8, sementara CAC 40 futures Prancis naik 0,15% di 6.115,5 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,47% di 6.009,69.

"Kami yakin musim laporan laba kuartal pertama akan kuat, dan mengharapkan perusahaan Eropa untuk meningkat pada hasil kinerja di 4Q '20," kata analis di Morgan Stanley (NYSE:MS) dalam catatan. "Data makro Eropa/global tetap mendukung dan peningkatan ke perkiraan EPS menjelang musim pelaporan telah mengangkat revisi pendapatan Eropa ke puncak kisaran 5 tahun mereka."

Akzo Nobel (OTC:AKZOY) akan menjadi fokus setelah perusahaan cat Belanda ini melaporkan peningkatan laba kuartal pertama sebesar 90%, sambil mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $1,2 miliar. Saham tersebut telah mencapai serangkaian rekor tertinggi tahun ini karena bisnis cat dan pelapisnya mendapatkan momentum dan pangsa pasar.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Yield Obligasi & Dolar AS Melemah

ASML (AS:ASML), produsen peralatan pembuat chip Belanda, menaikkan proyeksi 2021 setelah laba bersih kuartal pertama melonjak, sementara produsen obat Swiss Roche (SIX:RO) mengonfirmasi proyeksi untuk tahun ini meskipun penjualannya turun sedikit di kuartal pertama.

Namun, beberapa saham teknologi dan perusahaan yang diuntungkan dari permintaan tinggal di rumah dapat menghadapi tekanan setelah raksasa streaming AS Netflix (NASDAQ:NFLX) melaporkan pertumbuhan pelanggan yang mengecewakan untuk layanan streaming filmnya pada Selasa malam.

Selain itu, optimisme baru-baru ini mengenai peningkatan tingkat vaksinasi di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa bergeser ke kekhawatiran rekor infeksi virus korona di India dan penguatan pembatasan perjalanan akan bertindak sebagai rem ekonomi global.

India, negara terpadat kedua di dunia, melaporkan angka kematian harian terburuk pada hari Selasa dari jumlah kasus harian baru tertinggi di dunia. Hal ini telah menyebabkan pemberlakuan tindakan lockdown enam hari di sebagian besar negara, serta banyak negara yang memasukkan India dalam daftar perjalanan terlarang mereka.

Kembali ke Eropa, inflasi harga konsumen Inggris naik 0,7% pada tahun berjalan di bulan Maret, sedikit di bawah ekspektasi 0,8%, menggambarkan Bank of England (BOE) tidak berada di bawah tekanan langsung untuk memperketat kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Harga minyak terus melemah pada Rabu petang, mengembalikan sebagian dari kenaikan kuat tahun ini karena kekhawatiran atas peningkatan jumlah kasus Covid-19 di India, negara importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia, dan peningkatan kejutan pasokan minyak AS memperbaharui kekhawatiran permintaan bahan bakar.

Stok minyak mentah AS naik 436.000 minggu lalu, menurut data dari badan industri American Petroleum Institute (API), dibandingkan dengan perkiraan penurunan sekitar 3 juta barel.

Badan Informasi Energi (EIA) AS akan merilis data persediaan minggu lalu pada hari Rabu.

Harga minyak WTI terus turun 0,46% ke $62,38 per barel dan harga minyak Brent kian turun 0,39% di $66,31 per barel pukul 13.57 WIB. Kedua kontrak tersebut hanya kurang dari 30% pada tahun 2021.

Sementara, harga emas berjangka semakin naik 0,54% ke $1.788,05 per troy ons dan EUR/USD turun tipis 0,05% di 1,2027.



Equityworld Futures

Senin, 19 April 2021

PT Equityworld Futures : Raih dana rights issue Rp 1,6 triliun, ini rencana Bumi Resources Minerals (BRMS)


Equityworld Futures - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) meraih dana Rp 1,6 triliun dari penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Dengan begitu, seluruh pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham BRMS per 30 Maret 2021 (cum date) telah melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam PMHMETD tersebut. Pasca rights issue, jumlah saham BRMS meningkat menjadi 93,9 miliar saham.

Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata mengatakan, selesainya pelaksanaan PMHMETD sekaligus menandakan adanya kepercayaan para pemegang saham terhadap BRMS. "Kami akan menjunjung tinggi kepercayaan ini dan bekerja keras mengoptimalkan nilai dari para pemegang saham kami,"

Selanjutnya, BRMB bakal mengalokasikan sekitar US$ 23 juta dari dana hasil rights issue untuk melakukan pengeboran di beberapa prospek emas di Poboya, Palu (Sulawesi). Suseno berharap, BRMS bisa mendapatkan tambahan sekitar 15 sampai dengan 20 juta ton cadangan & sumber daya bijih emas di area tersebut. Hasil pengeboran tersebut rencananya akan disampaikan di kuartal IV-2021 dan selanjutnya di kuartal II-2022.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Meski Terjadi Peningkatan Kasus Covid-19

Tak hanya itu, BRMS juga akan mengalokasikan sekitar US$ 5,25 juta dari dana hasil rights issue untuk melakukan pengeboran di beberapa prospek emas dan untuk mengembangkan lokasi tambang emas di Motomboto, Gorontalo (Sulawesi).

"Kami juga akan menggunakan sekitar US$ 48 juta dari dana hasil PMHMETD untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu. Konstruksi pabrik tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2022 dan diperkirakan akan selesai dan dapat  beroperasi di kuartal I-2024,"

Ke depan, Suseno berharap, seluruh kerja keras BRMS dapat menambah nilai bagi para pemegang saham Selain itu, pabrik pengolahan bijih emas yang baru juga diharapkan dapat menambah jumlah produksi emas, pendapatan, dan laba bersih perusahaan tambang tersebut. Sementara itu, penemuan atas cadangan dan sumber daya bijih emas juga diperkirakan mampu meningkatkan umur produktif tambang Perusahaan.

Herwin Hidayat, Direktur & Chief Investor Relations Officer dari BRMS, menambahkan, selain selesainya proses transaksi rights issue, BRMS saat ini tengah menyelesaikan laporan keuangannya yang terkonsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Harapannya, perusahaan dapat menyampaikan peningkatan  positif dari kuartal ke kuartal dan dari tahun ke tahun dalam kinerja produksi dan keuangan.

"Finalisasi laporan keuangan perusahaan yang terkonsolidasi untuk periode yang berakhir 31 Desember 2020  rencananya akan disampaikan di akhir bulan ini," 

Herwin menambahkan, targetnya seluruh dana hasil rights issue akan terkumpul di akhir bulan ini. Rencana penggunaan dana hasil rights issue untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas yang baru dengan kapasitas  lebih besar (4.000 ton per hari).

Dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk pengeboran beberapa prospek emas di lokasi tambang Poboya (Palu) dan Motomboto (Gorontalo) dengan tujuan  menambah jumlah cadangan bijih emas yg ada saat ini.



Equityworld Futures