Rabu, 15 Juli 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Ditengah Ketegangan Baru Cina-AS & Naiknya Jumlah Kasus Covid-19


Equityworld FuturesHarga emas turun tipis kendati ada kegelisahan dari meningkatnya jumlah kasus covid-19 dan berlarut-larutnya ketegangan Cina-AS.

Harga emas berjangka turun tipis 0,06% di $1.812,75 per ons pukul 11.11 WIB dan XAU/USD turun tipis 0,02% ke 1.809,75.

Lebih dari 13,5 juta orang di seluruh dunia telah dilaporkan terinfeksi covid-19 dan 580.836 telah meninggal, menurut laporan yang dilansir The Economic Times dari Reuters.


Sedangkan, jumlah keseluruhan kasus covid-19 di Amerika Serikat mendekati 3,5 juta, sejauh ini merupakan angka tertinggi dari negara mana pun di dunia, dan lebih dari 136.000 warga Amerika telah meninggal akibat tertular penyakit ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Selasa memerintahkan diakhirinya status khusus Hong Kong di bawah payung hukum Amerika Serikat untuk menghukum Cina atas apa yang disebutnya sebagai "tindakan opresif" terhadap kota bekas koloni Inggris itu. 

Hal tersebut memantik reaksi Beijing dengan memperingatkan bakal memberi sanksi balasan.

Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram naik Rp7.000 dari hari Rabu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Sebelumnya, harga emas Antam mencapai Rp942.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp949.000.


PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka 'Diserang' Aksi Ambil Untung


Equityworld Futures – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun sedikit pada perdagangan kemarin. Harga emas turun karena investor mengambil untung.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun USD0,7 atau 0,04% menjadi ditutup pada USD1.813,4 per ounce.


Meskipun investor yang mengambil keuntungan menekan harga logam mulia, emas terus diperdagangkan dalam kisaran sempit sebagai akibat dari hubungan yang tegang antara Amerika Serikat dan China, meningkatnya kasus covid-19 di Amerika Serikat.

Emas juga berada di bawah tekanan karena Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menunjukkan indeks harga konsumen naik 0,6% pada Juni. Analis pasar mencatat ini adalah kenaikan terbesar sejak Agustus 2012 dan kemungkinan karena pembukaan kembali bisnis, dan kenaikan harga bensin dan makanan.

Jatuhnya emas sedikit dibatasi karena Indeks Dolar AS jatuh dan indeks pasar saham di seluruh dunia diperdagangkan lebih rendah. Adapun harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman September turun 25,8 sen atau 1,3% menjadi USD19,53 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD26,2 atau 3,04% menjadi USD836,8 per ounce.


Selasa, 14 Juli 2020

PT Equityworld Futures : Punya Uang Rp3,6 Juta, Hotel Berlapis Emas Ini Bikin Pengunjung bak Crazy Rich


Equityworld Futures - Setelah tiga bulan masa karantina mandiri atau lockdown yang terjadi di Vietnam, akhirnya pemerintah membuka pembatasan tersebut. Tentunya hal ini bersamaan dengan dibukanya kembali hotel berlapis emas pertama di dunia.

Dolce Hanoi Lake Hotel yang terletak di Ibu Kota Vietnam, Hanoi menjadi hotel berlapis emas yang membuat hotel tersebut menjadi mewah dan megah. Hotel ini dipatok dengan harga USD250 atau Rp3,6 juta per malamnya.

Diketahui pemilik dari hotel ini Hoa Binh Group. Hotel ini akan beroperasi di bawah bendera American Wyndham Hotels. Chairman dari Hoa Binh Group menginginkan agar orang biasa merasakan hidup layaknya super kaya.


"Orang biasa akan menjadi orang super kaya saat check-in," 

Menurut informasi, hotel ini mengklaim menjadi hotel dengan properti pertama di dunia yang dilapisi dengan ubin emas. Pembangunan hotel ini memakan waktu selama 11 tahun pembangunan.

Sementara itu, melansir Business Insider, sebagian besar fitur di dalam hotel bintang lima telah mendapatkan perawatan emas. Apakah itu langit-langit berlapis emas mengkilap di lobi megah atau lift emas yang membawa tamu ke kamar mereka.

Hampir 54.000 kaki persegi keramik berlapis emas. Hal ini digunakan di dinding luar hotel untuk membuatnya bersinar dari luar.

Jadi, berminatkah kalian bayar Rp3,6 juta untuk merasakan menjadi orang crazy rich dalam semalam?


Senin, 13 Juli 2020

PT Equityworld Futures : Jadi Aset Safe Haven, Berikut Untung Rugi Investasi di Emas


Equityworld Futures - Di tengah wabah virus corona atau Covid-19 ini, banyak masyarakat mencari investasi di lahan safe haven. Salah satunya adalah emas.

Namun, bagaimana emas bisa menjadi safe-haven?

Menurut Perencana Keuangan, Prita Ghozie, safe haven merupakan aset yang berbanding terbalik dengan gejolak pasar keuangan. Di mana, aset tersebut membuat kita mempunyai daya beli ke depannya.

Salah satunya emas, dikareankan aset tersebut tahan terhadap korosi hingga 24 karat. Apalagi, komoditas tersebut harganya stabil dan sifatnya likuid dapat menyeimbangkan portofolio investasi.


Oleh sebab itu, dirinya memberikan sedikit solusi dalam menjadikan emas sebagai aset safe haven. Pertama, kita perlu mengatur alokasi emas kepada portofolio.

"Itu bisa kita alokasikan apapun profil kita, at least 10% itu ada dalam emas. ada cadangan dalam bentuk emas maksudnya," 

Kedua, lanjutnya, pahami bentuk emas yang dapat menjadi investasi. Memang menurutnya yang paling baik adalah dalam bentuk batangan dibandingkan perhiasan.

"Karena ada biaya-biaya ongkos. kalau emas batangan ini cocok dan kadarnya sama, tinggal diatur gramnya,"

Selain itu, dirinya mengatakan, tetapkan jangka waktu dalam menyimpan emas. Walaupun tidak ada jangka waktu, kita harus melihat pergerakan inflasi.

"Ini seperti kita ingin emas itu selalu ada agar ngejagain aset kita. jadi teman-teman kalau ingin menginvestasi emas tidak usah memikirkan jangka waktu. yang penting berjalan dengan inflasi,"

Terakhir, menurut Prita, pahami risiko terkait dengan investasi emas. Walaupun tidak terpengaruh terhadap gejolak keuangan, namun risiko masih tetap ada.

"Tapi karena ini bentuk fisik dan milik kita, risikonya adalah kehilangan. memang harus kita jagain. jadi terserah mau pegang emas batangan atau menyimpan dalam bentuk digital."



Jumat, 10 Juli 2020

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.808,55 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,66%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.779,20 dan resistance pada USD1.829,80.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Capai Tertinggi Baru Dipicu Lonjakan Kasus Covid-19 di AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,39% dan diperdagangkan pada USD96,745.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan September jatuh 0,75% dan diperdagangkan pada USD19,017 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan September naik 0,59% dan diperdagangkan pada USD2,8407 per pon.



Equityworld Futures

Rabu, 08 Juli 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Terus Menguat di Atas Level USD1.800/Ons


Equityworld Futures - Harga emas berjangka melonjak semakin tinggi di atas level USD1.800 per ons pada perdagangan. Harga emas mencapai tertinggi sejak September 2011.

Kenaikan tersebut dikarenakan investor kabur untuk menyelamatkan asetnya dari lonjakan wabah virus Corona. Serta, bank-bank sentral menggelontorkan stimulus kuat untuk meredam kejatuhan ekonomi.

Melansir Reuters, Harga emas di pasar spot menguat 0,9% menjadi USD1.811,01 per ons. Emas berjangka AS naik 0,6% di USD1.820 per ons.

Harga pada awal sesi melonjak ke USD1.817,71, level tertinggi sejak 19 September 2011.

 Bertahan di bawah puncak sepanjang masa dari USD1.920,30 yang tercapai bulan yang sama.


Logam kuning telah membukukan kenaikan yang solid tahun ini karena ekonomi global bergulat dengan dampak pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 11,89 juta orang di seluruh dunia.

"Pilar dukungan (harga emas) adalah stimulus fiskal dan moneter," 

Dirinya mengatakan, stimulus tersebut bersama dengan arus masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas dan investasi lainnya. "Injeksi likuiditas yang konstan ke pasar terus menjadi faktor positif yang paling menonjol, karena dolar telah melemah dan mendukung harga komoditas, tetapi lebih khusus lagi emas dan perak," 

Indeks dolar merosot, sementara saham-saham AS menguat karena para investor menimbang harapan untuk pemulihan ekonomi yang cepat terhadap kekhawatiran tentang kebangkitan pandemi.

Di logam lain, perak melonjak 2,1% menjadi USD18,68 per ons. Palladium naik 0,1% menjadi USD1.918,05 per ons dan platinum naik 0,7% menjadi USD841,54 per ons.



PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD1.805,70 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,23%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.766,30 dan resistance pada USD1.810,80.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Dipicu Naiknya Selera Risiko Investor

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,05% dan diperdagangkan pada USD96,888.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan September naik 0,38% dan diperdagangkan pada USD18,628 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan September naik 0,34% dan diperdagangkan pada USD2,7963 per pon.




Equityworld Futures