Senin, 06 April 2020

PT Equityworld Futures : Kini Waktunya Beli Emas dalam Jumlah 'Signifikan' - Mantan Analis Bear Stearns


Equityworld Futures - Harga emas mengungguli pergerakan pasar ekuitas pada kuartal pertama ini dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, menurut salah satu mantan analis Bear Stern.
Penerbit buletin investasi Felder Report, menekankan perkiraan bullish jangka panjangnya untuk emas, mengatakan dalam laporan terbaru bahwa harga emas dapat dengan mudah menembus level tertinggi sepanjang masa 2011. 
Harga emas memulai perdagangan minggu ini dengan volatilitas yang relatif rendah karena bergerak di kisaran $1.600 per ons. Emas Berjangka naik 0,09% di $1,647.10 per ons dan XAU/USD meningkat 0,1% ke 1.620,01.
Felder mengatakan bahwa ia melihat dua faktor yang seharusnya mendorong investor untuk menambahkan "porsi signifikan" emas ke dalam portofolio.


Faktor pertama yang diamati adalah nilai emas dibandingkan dengan pasar ekuitas. Ia mengatakan bahwa sinyal untuk membeli emas di atas ekuitas dipicu pada rasio emas:ekuitas Februari berubah positif.
Selama tiga bulan pertama 2020, Dow turun 21,8%, kinerja kuartalan terburuk sejak 1987. Sementara itu, S&P 500 turun 18,7%, kuartal terburuk sejak krisis keuangan 2008. Sebagai perbandingan, harga emas berjangka mengakhiri tiga bulan pertama tahun ini dengan kenaikan hampir 5%.
Faktor kedua yang akan terus mendukung harga emas, yakni jumlah besar uang yang dihabiskan untuk memerangi dampak negatif covid-19 terhadap ekonomi global.
Bulan lalu, Federal Reserve mengumumkan tiga kebijakan darurat yang mendorong suku bunga menjadi nol dan memperkenalkan langkah-langkah pelonggaran kuantitatif tanpa batas.
Felder menambahkan bahwa emas bukan hanya alat diversifikasi portofolio yang vital, tetapi di masa ketidakpastian ekonomi, emas juga merupakan aset penting untuk mengamankan kekayaan.


Jumat, 03 April 2020

PT Equityworld Futures : Menanti Data Pengangguran AS, Harga Emas Naik Tipis


Equityworld Futures - Harga emas naik pada perdagangan, karena investor menanti data klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS). Data ini menjadi petunjuk sebesar besar virus corona berdampak terhadap ekonomi AS.

Harga emas di spot naik 0,4% menjadi USD1.596.60 per ounce. Sementara emas berjangka AS naik sekitar 1% menjadi USD1.607 per ounce.

Namun demikian, kenaikan harga emas dibatasi oleh menguatnya dolar AS. Dolar bertahan pada kenaikan karena investor bergegas ke keamanan mata uang paling likuid di dunia.


Pelaku pasar menunggu laporan klaim pengangguran mingguan dari Departemen Tenaga Kerja AS untuk indikasi kesehatan ekonomi.

Goldman Sachs mengharapkan klaim pengangguran untuk melompat ke rekor 6 juta untuk minggu 22-28 Maret.

Di antara logam mulia lainnya, paladium naik 3,3% menjadi USD2.289 per ounce. sementara platinum naik 0,4% menjadi USD720,64. Perak melonjak 2,2% menjadi USD14,30 per ounce.



Kamis, 02 April 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis ke USD1.580 per Ons


Equityworld Futures - Harga emas global menguat pada perdagangan. Hal ini dikarenakan investor mencari investasi aman di tengah kekhawatiran penurunan ekonomi karena dampak virus Corona.

Harga emas di pasar spot naik 0,6% pada USD1.580,29 per ons. Sebelumnya sempat naik sebanyak 1,8%.

"Karena itu kami melihat suku bunga riil tetap dalam wilayah negatif untuk sementara waktu ... Latar belakang seperti itu tetap ada menguntungkan untuk investasi emas,"

Sektor manufaktur AS dikontrak pada bulan Maret, dengan aktivitas mencapai level terendah sejak 2009, sebagai coronavirus wabah menyebabkan kekurangan luas, survei menunjukkan.

Juga, gaji swasta AS turun pada bulan Maret untuk yang pertama waktu sejak 2017, mendukung pandangan ekonom yang paling lama booming pekerjaan dalam sejarah berakhir bulan lalu.


Sebagai bukti yang dipasang bahwa pandemi itu mengirim global ekonomi menjadi resesi yang dalam, pasar ekuitas mulai yang baru kuartal dengan kerugian curam. Presiden A.S. 

Donald Trump memperingatkan orang Amerika pada hari Selasa tentang virus corona akan lebih menyakitkan adlam 2 minggu ke depan.

Penularannya telah menginfeksi lebih dari 851.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan 42.053, menurut penghitungan Reuters.

Pada hari Selasa, Federal Reserve AS memperluas kemampuannya puluhan bank sentral asing untuk mengakses dolar selama krisis dengan memungkinkan mereka untuk menukar kepemilikan mereka atas A.S. Surat berharga untuk pinjaman dalam dolar semalam.

"Secara teknis, bulls emas masih memiliki keseluruhan keuntungan teknis jangka pendek tetapi mereka memudar minggu ini dan perlu menunjukkan kekuatan baru segera,"

Di tempat lain, platinum turun 1,4% menjadi USD711,76 per ons. Paladium turun 5,3% menjadi USD2.228,16 dan perak turun 0,6% menjadi USD13,88.



Rabu, 01 April 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp13.000 Dibanderol Rp911.000/Gram


Equityworld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengalami penurunan. Emas Antam pagi ini berada di atas Rp910.000-an per gram.

Melansir logammulia, harga emas Antam turun Rp13.000 menjadi Rp911.000 per gram. Sebelumnya, harga emas dibanderol Rp924.000 per gram yang merupakan rekor tertingginya. Sementara harga buyback turun Rp14.000 di Rp818.000 per gram.


Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

0,5 gram: Rp480.000
- 1 gram: Rp911.000
- 2 gram: Rp1.771.000
- 3 gram: Rp2.635.000
- 5 gram: Rp4.375.000
- 10 gram: Rp8.685.000
- 25 gram: Rp21.605.000
- 50 gram: Rp43.135.000
- 100 gram: Rp86.200.000
- 250 gram: Rp215.250.000
- 500 gram: Rp430.300.000
- 1.000 gram: Rp860.600.000.



Selasa, 31 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Jeda Siang, IHSG Naik 1,7% Setop di 4.490


Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau saat jeda siang ini. IHSG naik 75,2 poin atau 1,7% ke 4.489,7 atau 4.490.

Mengakhiri sesi I, terdapat 236 saham menguat, 132 saham melemah, dan 116 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp3,69 triliun dari 3,96 miliar lembar saham yang diperdagangkan.


Indeks LQ45 naik naik 11,36 poin atau 1,7% menjadi 682,13, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 19,48 poin atau 4,3% ke 469,33, indeks IDX30 naik 6,05 poin atau 1,6% ke 377,62 dan indeks MNC36 naik 5,07 poin atau 2,1% ke level 245,31.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu saham PT Acset Indonusa Tbk (ACST) naik Rp60 atau 34,88% ke Rp232, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik Rp120 atau 11,48% ke Rp1.165, dan saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp125 atau 10,73% ke Rp1.290.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) turun Rp28 atau 6,9% ke Rp378, saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) ditutup turun Rp150 atau 6,58% ke Rp2.130, dan saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun Rp20 atau 4,95% ke Rp384.



Senin, 30 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Aplikasi Trading Emas Meningkat Seiring Naiknya Permintaan Safe Haven


Equityworld Futures - Disaat pasar global dalam kekacauan dan investor sangat membutuhkan safe haven, harga emas melonjak dan generasi baru investor beralih ke aplikasi untuk pilihan trading emas.
Goldex, aplikasi trading emas yang berbasis di London dan mengalami kenaikan volume perdagangan untuk Maret sebesar 2.800% dibandingkan dengan 2019.
Bahkan, kinerja kuartal pertama 2020 menunjukan lebih banyak perdagangan daripada keseluruhan 2019, dan setoran tunai ke dalam aplikasi telah tumbuh 500% sejak Januari.
CEO Sylvia Carrasco menyatakan emas "sepanas kertas toilet".
Emas mulai tahun 2020 di sekitar $1.527 per ons dan melonjak setinggi $1.700 pada 9 Maret silam sebelum akhirnya ke level $1.600.
Pada saat yang sama indeks FTSE 100 dan S&P 500 masing-masing turun 27,5% dan 21,3%.
Sementara itu, aplikasi trading emas saingan melihat keuntungan yang sama di basis pengguna mereka.
Glint Pay mengatakan kepada MarketWatch volume perdagangannya telah meningkat 718% dalam lima minggu terakhir.
"Penjualan akan meningkat," 
"Kami memecahkan rekor setiap hari."
Sedangkan aplikasi trading emas yang berbasis di AS, Vaulted, juga melaporkan kenaikan 540% untuk volume perdagangan Maret, dan perdagangan Selasa 24 Maret merupakan rekor untuk volume terbanyak dalam satu hari dalam sejarah perusahaan.
Revolut, yang baru meluncurkan trading emas melalui aplikasi selulernya pada 12 Maret, hingga saat ini belum mempublikasikan angka-angka pada perdagangannya.
Ketika negara-negara di seluruh dunia berupaya mengendalikan covid-19 dan mengembalikan kepercayaan pada ekonomi domestik, pasar emas cenderung akan terus berlanjut.
Bisa dikatakan ini merupakan saat yang tepat untuk berpartisipasi dalam bisnis aplikasi trading emas.
Harga Emas Berjangka untuk pengiriman di level $1.642.20 per ons sementara untuk XAU/USD di level $1.615.15 per ons.



Kamis, 26 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Klaim Pengangguran & Paket Stimulus Sempat Mendorong Penguatan Emas


Equityworld Futures - Rekor nilai paket stimulus AS sebesar $2 triliun sempat membuat emas menguat ditambah lagi data pengangguran tertinggi sepanjang masa yang dirilis Kamis pagi waktu AS membuat logam kuning ini melanjutkan tren penguatan namun itu ternyata hanya sementara karena kembali melemah.

Emas spot dan emas berjangka sempat naik di zona $1.600 merespon aksi penyelamatan fiskal yang telah mendapat persetujuan Senat AS untuk memberikan suntikan dana segar pada ekonomi yang terguncang akibat covid-19.


Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa rekor 3,28 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pertama kali - angka yang lebih tinggi daripada populasi Chicago yang hanya 2,7 juta, yang mengisyaratkan upaya perbaikan pasar tenaga kerja bisa memakan waktu lebih lama daripada yang diberikan stimulus dan sempat dinilai bakal meningkatkan prospek safe havens seperti emas.

Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX dilevel $1,639.05 per ons, sementaraXAU/USD dilevel $1,627.79 per ons.

Sementara anggaran stimulus yang disetujui Senat sebesar $2 triliun, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow telah menyarankan rancangan anggaran penyelamatan terakhir untuk Amerika Serikat bisa setinggi $6 triliun.

Secara terpisah, Federal Reserve telah mengganggarkan lebih banyak untuk mendukung pasar keuangan melalui pembelian obligasi dan pinjaman langsung ke perusahaan, yangmenambah prospek emas.