Kamis, 19 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Kembali Turun Kebawah $1.500 Setelah Dow Anjlok ke Level 19.000


Equityworld Futures - Emas kembali menjadi korban dari upaya gagal yang dilakukan pemerintahan Trump untuk meredakan kepanikan di Wall Street, jatuh kembali ke bawah level $1.500 karena investor melakukan aksi jual untuk mendapatkan uang tunai setelah Dow kembali anjlok ke bawah level 20.000 poin.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX di level $1,490,05 per ons, sementara XAU/USD $1,489.39 per ons.
"Emas terperangkap di antara batu dan granit yang akhirnya malah mencemari label safe-haven-nya," 


"Untuk saat ini, semua mata memantau Dow meskipun disisi lain hal itu berarti kesempatan membeli dengan harga diskon dibawah $1.500."
Dow ditutup turun 6.30% di level 19.800 poin setelah sempat merosot ke kisaran 18.000.
Emas berjangka naik hanya di atas $ 39, atau 3%, pada hari Selasa setelah pemerintahan Trump mengatakan pihaknya menyiapkan paket stimulus senilai $1,3 triliun untuk mengurangi efek covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 7.500 orang Amerika dengan korban meninggal lebih dari 120 orang, dan menghentikan sebagian besar ekonomi AS.


Selasa, 17 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Berjangka Menguat Tipis Didorong Kenaikan Wall Street


Equityworld Futures - Harga emas menguat tipis di awal perdagangan sesi AS. Sementara bursa AS menunjukkan tren penguatan yang terlihat dari kenaikan tiga indeks utama meski masih rentan ditengah perkembangan berita terkait upaya pembendungan yang dilakukan berbagai negara di dunia untuk menangani penyebaran covid-19 serta laporan upaya penemuan vaksin oleh lembaga penelitian pemerintah dan swasta di beberapa negara.
Menurut data investing.com Selasa Pukul 20.30 WIB, Emas Berjangka naik $9,20 per ons menjadi $1,496.50. Sementara XAU/USD turun $25.46 menjadi $1.491.37.
Harga emas sendiri dalam waktu kurang dari dua minggu telah menyusut lebih $200 per ons dari level $1.700 pada awal pekan silam. Aksi jual emas untuk menutup kerugian di investasi lainnya seperti ekuitas, tampaknya menunjukan mentalitas umum para investor pasar global.


Bursa AS sempat mencapai titik terendah harian pada hari Senin saat berlangsungnya konferensi pers Presiden Trump, yang memaparkan gambaran suram pandemi covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi AS. Serta mengatakan kemungkinan situasi berjalan normal kembali sekitar bulan Agustus atau setelahnya.
Selain itu, Trump juga mendorong warga melakukan "Jarak sosial" dan merekomendasikan tidak bertemu di tempat umum lebih dari 10 orang untuk beberapa minggu ke depan, serta mengakui ekonomi AS kemungkinan akan masuk resesi dalam tahun ini.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun di level 0,8%, yang hampir sama dengan Senin pekan berikutnya. Sementara Indeks dolar AS lebih tinggi di awal perdagangan. Harga minyak mentah Nymex sedikit naik dan diperdagangkan di sekitar $29,00 per barel.
Data ekonomi AS yang akan dirilis Selasa termasuk laporan mingguan penjualan Goldman Sachs (NYSE:GS) dan Johnson Redbook, penjualan ritel, produksi industri dan pemanfaatan kapasitas, indeks pasar perumahan NAHB, inventaris manufaktur dan perdagangan, dan dimulainya rapat FOMC Federal Reserve.



Senin, 16 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Lanjut Turun Drastis Dipicu Aksi Jual Masif


Equityworld Futures - Aksi jual kembali berlanjut untuk emas petang karena indeks bursa AS melemah karena investor masih memantau dampak dari kebijakan pelonggaran darurat yang dilakukan Federal Reserve.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di Comex turun $53.90 atau 3.51%, menjadi $1,456.26 per ons, sedangkan XAU/USD turun $72.83 atau 4.73%, menjadi $1.461.79 per ons.


Emas sempat menguat pada Minggu malam setelah The Fed, dalam keputusan Minggu dinihari yang mengejutkan, memangkas suku bunga acuan hampir nol dan menerapkan program pembelian obligasi, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, setidaknya sebanyak $700 miliar.
Tetap kenaikan itu langsung diikuti dengan penurunan, yang menimbulkan kejatuhan mendalam di pasar ekuitas ketika perdagangan dimulai.
Sementara kebijakan moneter yang lebih longgar dan tekanan pada aset yang dianggap berisiko, seperti saham, biasanya berdampak positif bagi emas, namum dalam situasi kali ini justru yang terjadi malah kebalikannya, banyak aksi jual emas yang dilakukan guna menutupi kerugian di investasi lainnya, hal yang pastinya malah memicu penurunan harga emas melebihi dari yang seharusnya.


Minggu, 15 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Turun 5 Hari Beruntun, Kini Dijual Rp809.000/Gram


Equityworld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun dalam pada perdagangan hari ini. Tercatat harga emas Antam turun Rp3.000 dan mengalami penurunan lima hari berturut-turut sejak Selasa 10 Maret 2020.

Penurunan harga emas Antam mengikuti pergerakan emas dunia yang anjlok karena investor berburu uang tunai.

Harga emas Antam turun Rp3.000 menjadi Rp809.000 per gram. Sebelumnya, harga emas dibanderol menjadi Rp812.000 per gram. Sementara untuk harga buyback juga turun Rp4.000 menjadi Rp730.000 per gram.


Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:

- 0,5 gram: Rp429.000
- 1 gram: Rp809.000
- 2 gram: Rp1.567.000
- 3 gram: Rp2.329.000
- 5 gram: Rp3.865.000
- 10 gram: Rp7.665.000
- 25 gram: Rp19.055.000
- 50 gram: Rp38.035.000
- 100 gram: Rp76.000.000
- 250 gram: Rp189.750.000
- 500 gram: Rp379.300.000
- 1.000 gram: Rp758.600.000.



Jumat, 13 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Jumat Kelabu, Emas Berjangka Anjlok Tajam


Equityworld Futures - Harga emas berjangka lanjut melemah pada Jumat (13/03) dan akan menderita kerugian mingguan terbesar selama hampir tujuh tahun akibat anjloknya bursa saham global memaksa investor untuk menutupi kerugian di ekuitas.
Emas Berjangka jatuh 0,29% di $1.585,35 per ons dan emas spot naik 0,38% di 1,585.45 per ons. Pekan ini, emas spot jatuh sekitar 6,7% - penurunan terbesar sejak Juni 2013.
Aksi jual signifikan bursa saham akan memberikan tekanan lanjutan bagi emas karena investor akan melikuidasi posisinya untuk memenuhi posisi margin call.
"Namun, pasar emas cenderung menguat dan tidak ada tanda-tanda investor semakin mengurangi posisi beli," 
Bursa saham Asia anjlok tajam pada Jumat ini. Indeks nikkei jatuh 5% di 17.552,50.


Kamis, 12 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Naik Tipis, Siap Lanjutkan Tren Penguatan


Equityworld FuturesEmas berjangka melanjutkan tren kenaikan p didorong Bursa AS yang tampaknya akan melemah ditengah masa penantian para investor menunggu rincian rencana stimulus fiskal AS untuk membantu membatasi dampak negatif epidemi Covid-19 terhadap ekonomi domestik.
Kenaikan emas spot pada Rabu petang terjadi sehari setelah saham mengalami kenaikan yang cukup besar setelah terpuruk pada hari Senin, di tengah guncangan ganda dari jatuhnya harga minyak dan meningkatnya keresahan penyebaran wabah covid-19.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di Comex naik $1.10 atau 0,07%, menjadi $1,661,65 per ons. Sementara XAU/USD naik $13.57 atau 0.82% menjadi 1.662.84.


"Meskipun Wall Street naik, gelombang penghindaran risiko meningkat lagi di pasar keuangan," 
Pasar tetap gelisah, di tengah wabah virus, yang dapat memberikan pukulan signifikan pada rantai pasokan global dan memicu resesi di seluruh dunia. Suasana itu telah membantu meningkatkan harga logam mulia, dan emas naik dalam empat sesi terakhir.
Investor sedang menunggu kejelasan bagaimana pemerintah AS akan merespons epidemi tersebut. Presiden Donald Trump telah menyerukan keringanan pajak penghasilan dan langkah-langkah lain untuk membantu bisnis menangani perlambatan ekonomi, tetapi anggota parlemen dari Partai Republik dan Partai Demokrat masih skeptis terkait langkah-langkah tersebut.
Bank of England mengumumkan pemangkasan suku bunga 50 basis poin menjadi 0,25% dan meluncurkan fasilitas pembiayaan khusus untuk membantu bisnis mengatasi dampak epidemi COVID-19.
Langkah itu dilakukan setelah Federal Reserve juga memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin dalam pemangkasan darurat pertama sejak krisis keuangan 2008.
Stimulus bank sentral telah memberikan landasan yang lebih untuk kenaikan logam mulia seperti emas dan mendorong imbal hasil safe-havens seperti obligasi AS 10-tahun menghasilkan di bawah 1%, menciptakan momentum yang lebih besar untuk emas.


Selasa, 10 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Lanjutkan Tren Penurunan, Bursa Kembali Menguat



Equityworld FuturesEmas berjangka kembali turun disaat ekuitas mulai menguat satu hari setelah mengalami penurunan terendah sejak 2008 dan karena imbal hasil obligasi pemerintah melonjak dari posisi terendah bersejarah yang dipicu wabah virus covid-19 dan perang harga minyak mentah.
Namun, emas diprediksi masih tetap berpotensi menguat di tengah ketidakpastian yang ditimbulkan epidemi virus covid-19 yang telah membuat sedikitnya 115.000 orang terinfeksi dan merenggut lebih dari 4.000 nyawa di seluruh dunia.
Analis di FXTM dalam emailnya mengatakan bahwa emas berpotensi kembali ke level $1.700.
"Emas sekarang menguji level psikologis $1.700, sementara Yen Jepang berada pada level terkuatnya terhadap Dolar sejak 2016," 
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun juga mengalami lonjakan dari penurunan naik 20,4 basis poin menjadi 0,702% dari 0,50% pada sesi sebelumnya.
Namun, imbal hasil benchmark utang masih di bawah 1% yang menjadi pendorong utama kenaikan harga emas, serta pelemahan dolar AS.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di Comex turun $22.35, atau 1,29%, menjadi $1.654.15 per ons, setelah membukukan kenaikan 0,2%.
Sementara untuk perak pengiriman bulan Mei, turun 0.1 sen atau 0.8% menjadi $16.915 per ons, setelah jatuh 1,2% sehari lalu.
Melonjaknya harga aset berisiko Selasa malam disebabkan ekspektasi stimulus fiskal tambahan dari pemerintah AS sehari setelah ekuitas AS mengalami penurunan harian terbesar sejak krisis keuangan 2008.
Presiden Donald Trump menyatakan gagasan pemotongan pajak gaji dan sejumlah langkah lain yang dimaksudkan untuk membantu mengurangi dampak negatif virus covid-19 pada rantai pasokan dan ekonomi lokal karena sejumlah negara dan kawasan telah melembagakan penguncian untuk menahan atau mengurangi wabah virus covid-19.