Selasa, 10 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Equityworld FuturesHarga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menurun usai naik tajam kemarin. Alhasil, harga emas kembali ke kisaran 840.000-an per gramnya.

Dari pantauan di website logammulia, harga emas Antam turun Rp9.000 menjadi Rp842.000 per gram. Sebelumnya, harga emas naik menjadi Rp851.000.

Di rekor sebelumnya, harga emas Antam mampu mencapai Rp851.000 per gramnya.Sedangkan pada perdagangan, emas berada di harga Rp837.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:


- 0,5 gram: Rp445.500
- 1 gram: Rp842.000
- 2 gram: Rp1.633.000
- 3 gram: Rp2.428.000
- 5 gram: Rp4.030.000
- 10 gram: Rp7.995.000
- 25 gram: Rp19.880.000
- 50 gram: Rp39.685.000
- 100 gram: Rp79.300.000
- 250 gram: Rp198.000.000
- 500 gram: Rp395.800.000
- 1.000 gram: Rp791.600.000.



Senin, 09 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Rekor Baru, Harga Emas Tembus Rp851.000/Gram


Equityworld Futures Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor terbaru. Rekor harga emas sebelumnya Rp842.000 gram bergeser menjadi Rp851.000 per gram.

Dari pantauan di website logammulia, harga emas antam naik Rp9.000 menjadi Rp851.000 per gram. Harga ini merupakan rekor baru harga emas Antam selama ini.
Di rekor sebelumnya, harga emas antam mampu mencapai Rp842.000 per gramnya. Sedangkan pada perdagangan emas berada di harga Rp837.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:


- 0,5 gram: Rp450.000
- 1 gram: Rp851.000
- 2 gram: Rp1.651.000
- 3 gram: Rp2.455.000
- 5 gram: Rp4.075.000
- 10 gram: Rp8.085.000
- 25 gram: Rp20.105.000
- 50 gram: Rp40.135.000
- 100 gram: Rp80.200.000
- 250 gram: Rp200.250.000
- 500 gram: Rp400.300.000
- 1.000 gram: Rp800.600.000


Jumat, 06 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1.678,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,65%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.576,30 dan resistance pada USD1.680,00.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Emas Terus Menuju $1.700 Disaat Perlambatan Ekonomi Global Jadi Sorotan

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,28% dan diperdagangkan pada USD96,520.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei jatuh 0,03% dan diperdagangkan pada USD17,387 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei jatuh 0,47% dan diperdagangkan pada USD2,556 per pon.



Equityworld Futures

Rabu, 04 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Emas Melemah Disaat Bursa Melonjak Setelah Kemenangan Biden di Super Tuesday


Equityworld Futures - Lonjakan harga emas berhenti, dan bursa menguat setelah mantan Wakil Presiden Joe Biden mencetak kemenangan besar atas Senator Bernie Sanders.
Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX ditutup turun $1.40, atau 0,08%, menjadi $1.643 per ons.
Sementara XAU/USD berada di $1.638.15, turun $1.32, atau 0,08%.
Harga emas melonjak sebanyak 3% pada hari Selasa setelah pemangkasan suku bunga darurat oleh Federal Reserve dan kekhawatiran terhadap kasus-kasus virus covid-19 di AS yang telah melewati batas tiga digit dan mendorong permintaan safe haven.
Analis memperkirakan logam mulia menguat.


Tetapi Wall Street malah melonjak setelah Biden memenangkan sembilan dari 14 negara bagian AS yang memilih dalam "Super Tuesday" guna mendapatkan calon penantang dari Partaui Demokrat untuk menghadapi Presiden Republik Donald Trump dalam pemilihan November.
Banyak investor khawatir jika Sanders menjadi Presiden akan sangat mengganggu Wall Street mengingat kampanye "Feel The Bern" yang bersumpah untuk membidik miliarder dan pengaruhnya pada pemerintah dan menghapus asuransi kesehatan swasta.
"Reli emas melemah karena Wall Street kembali naik,"  analis di OANDA, mengatakan, merujuk pada penguatan saham AS, yang turun sekitar 2% pada hari Selasa. "Salah satu risiko terbesar terhadap prospek bursa AS adalah memiliki Bernie Sanders - dan semua ancaman regulasi pada reformasi teknologi dan kesehatan memenangkan kursi kepresidenan - tetapi semalam menunjukkan banyak Demokrat siap untuk mendukung Biden."


Selasa, 03 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Terbatas Ditengah Laporan Dukungan Bank Sentral Global


Equityworld FuturesHarga emas bergerak menguat di Asia menyusul laporan potensi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral utama.
Emas berjangka untuk penyerahan April naik sebesar 0,3% di $1.599,60 pada pukul 12:59 AM ET (04:59 GMT).
Bank-bank sentral termasuk Fed AS, ECB, Bank of Japan dan Bank of England telah mengisyaratkan akan mengambil tindakan selama beberapa hari terakhir.
Adapun ekspektasi penurunan suku bunga, fed funds futures memberi peluang 100% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya sebanyak 50 basis poin pada pertemuan 18 Maret, Alat Monitor Suku Bunga Fed menunjukkan.
Suku bunga yang rendah mengurangi biaya peluang memiliki emas fisik yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, beberapa analis yakin penguatan emas bisa hanya sementara.


"Penguatan emas bisa terbatas dan kerugian lebih lanjut kemungkinan terjadi setelah perdagangan risiko, termasuk minyak dan saham-saham, muncul kembali dalam tindakan yang dijanjikan oleh bank sentral global Senin untuk memerangi virus covid-19," 
Fawad Razaqzada, seorang chartist teknikal komoditas makro dan mata uang di Forex.com, mengungkapkan pernyataan senada dengan Krishnan.
"Setelah (terjadi) kejatuhan besar pekan lalu, akan ada banyak pelemahan bisa menghadang tren bullish emas ketimbang kenaikan minggu ini," 
"Meski saya masih tetap bullish pada emas untuk jangka panjang, saya sekarang berpikir harga dapat terus koreksi untuk sementara waktu sebelum mulai beranjak naik lagi."
Trader kini menunggu hasil konferensi G7 hari ini, di mana para menteri keuangan dan gubernur bank sentral akan membahas langkah-langkah untuk menangani epidemi virus dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya.


Senin, 02 Maret 2020

PT Equityworld Futures : Futures emas lebih tinggi pada masa dagang Asia


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD1.598,85 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,25%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.564,00 dan resistance pada USD1.662,50.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Emas Capai $1.600, Kenaikan Terbatas Karena Peningkatan Risiko

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,15% dan diperdagangkan pada USD97,463.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Mei naik 0,97% dan diperdagangkan pada USD16,902 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Mei naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD2,608 per pon.




Equityworld Futures

PT Equityworld Futures : Februari Inflasi 0,28%, Efek Naiknya Harga Emas


Equityworld Futures - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya berkontribusi terhadap Inflasi Februari yang sebesar 28% . Adapun kelompok ini terjadi inflasi sebesar 0,41% dengan kontribusi sebesar 0,02% pada inflasi.
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan, angka inflasi pada kelompok pengeluaran ini disebabkan oleh kenaikan harga emas. Adapun kenaikan harga emas ini memiliki andil 0,02% terhadap inflasi secara keseluruhan.
Kenaikan harga emas ini menyusul wabah virus Korona. Masyarakat cenderung mencari instrumen investasi yang aman, sebab saat ini pasar saham dan keuangan sedang anjlok.
"Inflasi kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya disebabkan karena kenaikan harga emas perhiasan dan memberikan andil atau sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,02%," 
Sementara untuk harga masker lanjut Yunita, BPS tidak mencatat produk ini ke dalam penyumbang inflasi. Meskipun harga masker ini melonjak tinggi setelah adanya wabah virus Korona sejak akhir Januari lalu.


Masker tidak termasuk ke dalam Indeks Harga Konsumen (IHK). 
Mengingat, masker bukan termasuk dalam komoditas utama yang dikonsumsi masyarakat.
"Kebetulan untuk masker enggak masuk paket komoditas Indeks Harga Konsumen. Ini kan sebetulnya kejadian yang di luar kebiasaan," 
Menurut Yunita, suatu komoditas akan dimasukkan ke dalam IHK untuk menghitung inflasi jika komoditas tersebut sering digunakan masyarakat atau menjadi bagian dari komoditas utama yang dikonsumsi masyarakat. Sementara untuk masker, tidak selalu di beli oleh masyarakat.
"Padahal untuk hitung atau memilih komoditas apa yang masuk itu berdasarkan survei komoditas apa yang banyak di konsumsi rumah tangga, sedangkan masker kan enggak, jadi enggak masuk."