Equityworld Futures - Harga minyak jatuh lagi, melanjutkan tren yang dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran atas permintaan setelah data pemerintah AS mengindikasikan permintaan bensin yang lemah meskipun pasokan global terbatas.
Harga minyak Brent turun 0,80% di $106,06 per barel sementara harga minyak WTI futures jatuh 0,97%, ke $98,91 per barel.
Harga minyak telah bergerak fluktuatif saat trader kesulitan dengan terbatasnya pasokan global karena hilangnya barel minyak Rusia setelah invasi negara itu ke Ukraina. Pertanyaan seputar resesi juga melemahkan permintaan energi.
Selanjutnya, persediaan bensin AS naik 3,5 juta barel pekan lalu, data pemerintah menunjukkan. Ini melampaui perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 71.000 barel.
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Investor Ekspektasi Naiknya Suku Bunga Bank Sentral
Pasokan produk bensin sekitar 8,5 juta barel per hari, atau sekitar 7,6% lebih rendah dari waktu yang sama tahun lalu, data menunjukkan. Hal ini umumnya dianggap sebagai acuan untuk permintaan.
"Kami memperkirakan minyak Brent berjangka turun ke US$100/bbl pada kuartal IV 2022, menyiratkan penurunan moderat dari level saat ini,"
Di Libya, National Oil Corp berbagi soal produksi minyak mentah telah dilanjutkan di beberapa ladang minyaknya, setelah menghapus kondisi force majeure pada ekspor minyak pekan lalu.
Tetapi salah satu fasilitas ekspor penting minyak utama Kanada, pipa Keystone, beroperasi dalam tingkat yang lebih rendah selama hari ketiga pada Rabu karena ada perbaikan, operator TC Energy (NYSE:TRP) menyatakan. Perbaikan berlanjut di fasilitas listrik pihak ketiga di South Dakota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar