Equityworld Futures - Ekspor Indonesia mengalami peningkatan, terutama di beberapa mitra dagang seperti Tiongkok dan Swiss. BPS mencatat nilai ekspor mencapai USD18,48 milar pada April 2021.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan besi, baja dan mineral paling banyak di ekspor ke Tiongkok sebesar USD201,2 juta. Sedangkan, emas, komoditas logam paling banyak di ekspor ke Swiss sebesar USD166,6 juta.
"Besi baja minyak dan mineral banyak di ekspor ke Tiongkok . Lalu ke Swiss meningkat dengan komoditas logam mulai emas, dan permata. Ekspor ke Korea Selatan juga mengalami peningkatan,"
Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun, Fed Beri Sinyal Kebijakan ‘Tapering’ Aset
Sedangkan Ekspor Indonesia ke India mengalami penurunan tajam pada April seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Negeri Bollywood. Sepanjang April, ekspor ke India turun USD128,8 juta dibandingkan dengan nilai ekspor Maret 2021.
“Ekspor ke India pada April turun US$123,8 juta. Kita tahu apa yang terjadi pada India saat ini. Tentunya kita semua sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi di India dan mudah-mudahan tidak terjadi pada negara lain,”
Dia menambahkan penurunan ekspor ke India disebabkan oleh turunnya ekspor lemak dan minyak nabati, bijih terak dan abu logam, serta bahan kimia organik.
"Kita sangat perihatin dengan India."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar