Kamis, 29 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Stok Minyak AS Turun, Harga Brent dan WTI Meningkat

Equityworld Futures - Harga minyak bergerak lebih tinggi pada akhir perdagangan, setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih besar dari perkiraan analis. Sedangkan fokus pasar kembali ke pasokan yang ketat daripada meningkatnya infeksi Covid-19.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September terdongkrak 26 sen atau 0,4% menjadi USD74,74 per barel, setelah membukukan penurunan pertama dalam enam hari.

Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk penyerahan September bertambah 74 sen atau 1,0% menjadi USD72,39 per barel.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Makin Naik, Fed Tidak Beri Sinyal Waktu Pengurangan Aset

Persediaan minyak mentah AS merosot 4,1 juta barel dalam seminggu hingga 23 Juli, kata Badan Informasi Energi AS (EIA). Stok bensin dan bahan bakar distilat juga turun.

"Rebound dalam permintaan tersirat untuk bensin dan sulingan, serta operasional kilang yang lebih rendah, telah mendorong penarikan persediaan untuk keduanya,"

Minyak telah naik 45% tahun ini, dibantu pemulihan permintaan dan pembatasan pasokan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+). 

 

 

Equityworld Futures

Selasa, 27 Juli 2021

PT Equityworld Futures : 4 Jurus Menteri ESDM Capai Target Produksi Minyak 1 Juta Barel

Equityworld Futures - Industri minyak dan gas bumi (migas) mengahadapi tantangan yang cukup berat tahun ini. Meski demikian, tahun ini diharapkan dapat menjadi tahun pembuktian ketangguhan industri hulu migas dalam mempertahankan produksi migas.

"Saya meminta agar SKK Migas dapat mengawal rencana strategis hulu migas, sehingga target produksi migas Indonesia ditahun 2030 untuk mencapai 1 juta barel minyak bumi perhari dan 12.000 mmscf gas bumi perhari tercapai,"

Arifin menyampaikan, ada empat strategi utama yang perlu dilakukan dan diupayakan oleh seluruh pelaku industri hulu migas dalam mencapai target tahun 2030 tersebut. Pertama, mempertahankan level produksi saat ini melalui optimasi produksi pada lapangan eksisting.

"Melalui manajemen yang baik, pelaksanaan program kerja yang agresif, masif serta efektif dan efisien, transisi Wilayah Kerja alih kelola secara cepat dan efektif, serta reaktivasi lapangan tidak berproduksi, menjadi kunci untuk menahan laju penurunan produksi alamiah di berbagai lapangan migas dengan kondisi mature/brownfield,"

Upaya yang kedua, lanjutnya, melalui transformasi contingent resources menjadi produksi melalui pengawasan dan pengendalian yang baik terhadap pelaksanaan rencana pengembangan lapangan yang telah disetujui hingga percepatan monetisasi lapangan-lapangan yang belum dikembangkan.

 Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik di Kisaran $1.800 Jelang Keputusan Terkini the Fed

"Selain itu, diperlukan pula perhatian khusus untuk pengembangan migas non-konvensional di Indonesia," 

Ketiga, percepatan penerapan pemroduksian tahap lanjut baik secondary maupun tertiary recovery yang diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi tambahan produksi minyak bumi nasional.

"Untuk mewujudkan cita-cita di tahun 2030, maka beberapa proyek EOR harus segera direncananakan dan dieksekusi. Pemerintah juga mendorong KKKS untuk menjalin kerja sama strategis dengan pihak lain yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pengembangan dan penerapan EOR,"

Upaya keempat adalah peningkatan dan percepatan eksplorasi. Hal tersebut menjadi strategi yang tidak kalah penting dalam upaya peningkatan produksi migas nasional.

"Pemerintah akan senantiasa mendorong peningkatan kegiatan akuisisi dan kualitas data migas secara terintegrasi sehingga dapat menunjang kegiatan eksplorasi dan investasi hulu migas di Indonesia," tandas Arifin.

Selain itu, Pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) di wilayah terbuka serta keterbukaan akses data hulu migas juga menjadi salah satu upaya kunci untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi hulu migas di Indonesia.

Arifin meminta SKK Migas untuk terus melanjutkan perbaikan tata kelola hulu migas agar lebih efisien dan efektif, sehingga dapat mencapai target yang maksimal.

 

 

Equityworld Futures

 

PT Equityworld Futures : Jelang Pertemuan Fed, Harga Emas Berjangka Tergelincir

Equityworld Futures - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan. Harga emas memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, karena investor menjadi bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed), membayangi beberapa dukungan dari dolar yang lebih lemah.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di Divisi Comex New York Exchange, merosot USD2,6 atau 0,14%, menjadi ditutup pada USD1.799,20 per ounce.

The Fed akan memulai pertemuan kebijakan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Selasa waktu setempat dan mengeluarkan pernyataan kebijakan moneter ketika pertemuan ditutup. Para pembuat kebijakan diperkirakan akan membahas rencana seputar memperlambat laju pembelian obligasi bulanan The Fed.

"Kekhawatirannya sekarang adalah bahwa kita akan mendapatkan petunjuk pertama yang belum tentu kenaikan suku bunga tetapi pengurangan seperti apa yang dibayangkan Fed untuk neracanya, dan itu bisa menjadi pemicu suku bunga untuk bergerak lebih tinggi," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun sebelum Dimulainya Rapat Kebijakan Fed

Namun Meir mengatakan hal itu tidak mungkin akan mendorong penurunan berkelanjutan pada emas, dengan logam menarik dukungan dari Bank Sentral Eropa yang dovish, Fed yang saat ini akomodatif, stimulus fiskal yang besar dan inflasi yang lebih tinggi. 

Baik ECB maupun Fed telah menyatakan mereka akan menjaga kebijakan moneter akomodatif untuk beberapa waktu.

Namun Han Tan, analis pasar di Exinity Group, mengatakan bahwa jika Komite Pasar Terbuka Federal yang menetapkan kebijakan memberikan rincian lebih lanjut tentang rencana tapering (pengurangan pembelian obligasi), emas dapat menguji posisi terendah Juni di 1.750-1.770 dolar AS.

Penurunan emas terjadi meskipun dolar lebih lemah dan sedikit penurunan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dijadikan acuan.

Sementara itu Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS turun 6,6% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 676.000 unit pada Juni, menawarkan beberapa dukungan bagi emas.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 8,5 sen atau 0,34%, menjadi ditutup pada USD25,318 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD8,6 atau 0,81%, menjadi ditutup pada USD1.070 per ounce. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 26 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Makin Turun, Sentimen COVID Hambat Prospek Permintaan BBM

Equityworld Futures - Harga minyak makin turun bahkan kala peningkatan jumlah kasus COVID-19 global terus mengaburkan prospek permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent terus turun 1,12% ke $72,62 per barel dan harga minyak WTI turun 1,10% di $71,28 per barel.

"Kami melihat reaksi berlebih di pasar Senin lalu, dan seperti semua koreksi teknikal lainnya sejauh ini, penurunan harga minyak biasanya terbukti berumur pendek ... pemburu harga murah datang berbondong-bondong ketika Brent turun di bawah $70 dan permintaan ekonomi untuk energi terlihat kuat," Ekonom OCBC Bank Howie Lee mengatakan kepada CNBC.

Namun, meningkatnya jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta telah mendorong negara-negara seperti Thailand dan Vietnam untuk memberlakukan jam malam, sementara kemungkinan pembatasan yang lebih ketat bagi yang tidak divaksinasi telah mengemuka di Jerman.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Naik Tembus $1.800, Investor Tunggu Rapat the Fed

Penasihat medis Gedung Putih AS Anthony Fauci juga mengingatkan bahwa negara ini bergerak ke “arah yang salah” dalam menangani gelombang kasus COVID-19 terbaru.

China, negara importir minyak mentah utama, menghadapi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di samping banjir parah baru-baru ini yang menerjang beberapa bagian wilayah negara itu. Beijing juga menindak penyalahgunaan kuota impor, yang digabungkan dengan harga minyak mentah yang lebih tinggi, dapat menyebabkan pertumbuhan impor minyak China turun ke level terendah dalam dua dekade pada tahun 2021. Namun, tingkat penyulingan diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun 2021 ini.

Lonjakan terbaru kasus COVID-19 bertepatan dengan dan perkiraan lonjakan pasokan dari Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) mulai Agustus. Ini bisa berarti pengetatan pasar dan potensi gejolak ke depan untuk cairan hitam.

Namun, perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang dapat menambah pasokan Iran kembali ke pasar telah ditunda hingga Agustus. AS juga mempertimbangkan untuk menindak penjualan minyak Iran ke China sebagai awal untuk kemungkinan bahwa perundingan tidak akan terwujud, atau Iran akan mengambil sikap keras jika mereka melakukannya.

Sementara itu, pengeboran minyak AS bertambah tujuh menjadi 387 selama minggu lalu, angka tertinggi sejak April 2020, Baker Hughes Co.

 

 

Equityworld Futures

Minggu, 25 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Beri Dukungan Atlet Olimpiade Indonesia, Erick Thohir: Kibarkan Merah Putih di Tokyo

Equityworld Futures - Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan, dukungan kepada para atlet Indonesia yang tengah berlaga di olimpiade Tokyo Jepang 2020. Indonesia tercatat mengirimkan 28 atlet dalam ajang tersebut.

Dia berharap, para atlet mampu memberi prestasi terbaiknya, terutama mempertahankan tradisi medali emas agar kejayaan olahraga Indonesia tetap terus berkumandang.

"Saya mendoakan agar para atlet nasional yang tengah berjuang membela Merah Putih di Olimpiade Tokyo mampu memberi prestasi terbaiknya, terutama mempertahankan tradisi medali emas, agar kejayaan olahraga Indonesia tetap terus berkumandang. Saya percaya Merah Putih akan kembali berkibar di Tokyo," 

Sebanyak 28 atlet Merah Putih akan berlaga di delapan cabang olahraga yaitu bulu tangkis, atletik, panahan, menembak, dayung, selancar, angkat besi, dan renang. 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Tipis Meski Dolar AS & Yield Obligasi Menguat

Peluang untuk meraih medali, termasuk medali emas terdapat di cabang bulutangkis dan angkat besi. Meskipun cabang lain untuk meraih medali di ajang bergengsi tersebut tetap terbuka.

"Saya memahami bagaimana persiapan atlet yang lebih berat untuk bertanding di tengah situasi pandemi ini. Namun, saya berharap untuk tetap fokus, jaga kesehatan, dan tunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang punya prestasi tinggi di olahraga dunia,”

Erick juga mengapresiasi dukungan dari para ofisial dan pendamping kontingen, dan berharap saat olimpiade 2020 bergulir, semua yang memiliki kata 'Indonesia' di dada dan punggungnya sama-sama berkewajiban menjaga nama baik bangsa.

Di tengah kepungan Covid-19, semoga nilai-nilai olimpisme yaitu prestasi, persahabatan dan rasa hormat, tak lekang dari setiap insan olahraga Indonesia dan dunia.

“Kita Indonesia, harus ikut mendukung perjuangan para atlet dengan juga tetap mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih, di hati kita, dalam jiwa kita, di setiap dada Bangsa Indonesia.”

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 21 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Harga Minyak Kian Turun, Investor Soroti Peningkatan Pasokan AS

Equityworld Futures - Harga minyak kian turun. Investor mencerna adanya peningkatan pasokan minyak mentah AS yang mengejutkan dan terus menilai dampak lonjakan kasus COVID-19 terhadap permintaan bahan bakar.

Harga minyak Brent masih turun 0,30% di $69,14 per barel dan harga minyak WTI juga turun 0,30% le $67,00 per barel.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API) yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan peningkatan sebanyak 806.000 barel untuk pekan terakhir 16 Juli. Perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan penurunan sebanyak 4,167 juta barel, sementara penurunan sebanyak 4,079 juta barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Jika peningkatan ini dikonfirmasi dalam data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS, yang akan dirilis di kemudian hari, maka itu akan menjadi yang pertama sejak bulan Mei.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Masih Naik Jelang Keputusan Moneter ECB & BI

Minyak telah berada dalam tren penurunan sejak mencapai level tertinggi sejak 2014 di awal bulan. Jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta telah melonjak secara global dan resolusi perselisihan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC+) berarti peningkatan produksi mulai Agustus 2021 dan seterusnya.

Ini membuat Goldman Sachs Group Inc (NYSE:GS) untuk memperingatkan minyak akan "berputar," dan mendorong kembali perkiraan reli ke $80 per barel.

Namun, beberapa investor tetap optimis namun hati-hati.

“Gangguan pembukaan kembali dari varian Delta tentu saja merusak sentimen keseluruhan ketika kita melihat komoditas secara umum, tetapi secara khusus untuk pasar minyak… tetap saja, kami berharap permintaan minyak terus tetap relatif kuat. Dan kami mengharapkannya untuk terus pulih,”

Kerugian cairan hitam adalah bagian dari pelemahan luas di seluruh komoditas di mana bensin, tembaga dan bijih besi juga mencatat kerugian. Tapi dolar AS masih menguat 0,14% di 93,112 sehingga membuat harga komoditas dalam mata uang ini lebih mahal.

 

 

Equityworld Futures

Senin, 19 Juli 2021

PT Equityworld Futures : Gandeng KKKS, Ini Jurus RI Capai Target Produksi Minyak 1 Juta Barel

Equityworld Futures - Pemerintah dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sepakat memperkuat komitmen untuk mencapai target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030. 

 

Kesepakatan itu diperoleh dalam rapat koordinasi secara online yang dipimpin Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dengan SKK Migas dan KKKS. 

 

"Ditjen Migas, SKK Migas dan KKKS sepakat dan optimis bahwa dengan adanya sinergi serta didukung dengan konsistensi dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholders industri hulu migas, maka strategi untuk mencapai produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030 dapat diimplementasikan secara optimal," 

 

Tutuka menegaskan, pemerintah akan terus memberi dukungan kepada stakeholders melalui kebijakan-kebijakan yang terintegrasi dan solutif agar industri hulu migas dapat terus berperan sebagai lokomotif ekonomi baik dari sisi penerimaan negara maupun multiplier effect driven sehingga dapat terus bergairah dan berkontribusi secara optimal.

 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Terus Turun Pasca Pernyataan Dukungan dari Ketua Fed


Di sisi lain, KKKS pun siap mendukung program-program Pemerintah di industri hulu migas dengan terus bekerja sama secara konsisten dan berkomitmen untuk menjalankan strategi yang telah disusun bersama dalam rangka tercapainya target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030. 

 

Dalam pertemuan virtual ini, Tutuka menyampaikan highlight yang perlu diperhatikan oleh KKKS yaitu managemen SDM di mana perlu disiapkan SDM yang kompeten dengan mempertimbangkan jumlah SDM, waktu pencapaian target, jenjang karir dan apresiasi yang layak.


Selain itu, terkait anggaran yaitu perlu diperhitungkan alokasi anggaran yang berkelanjutan sebagai jaminan terlaksananya program kegiatan di KKKS. 

 

"Terakhir adalah teknologi yaitu "keep updating technology”, baik dari sisi teknis maupun biaya sebagai salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi secara signifikan,"

 

Pemerintah telah menyiapkan beberapa strategi peningkatan produksi, yaitu program work routine seperti infill drilling/step out pada lapangan eksisting dan work over/well service. Selain itu, dilakukan percepatan transformasi resources menjadi produksi, dengan mempercepat POD baru dan POD pending, melakukan commercial exercise dengan split adjustment, tax incentivedan investment credit. 

 

"Program peningkatan produksi juga dilakukan dengan penggunaan Enhanced Oil Recovery (EOR) seperti chemical EOR, CO2 Injection dan steamflood,"

 

Untuk meningkatkan investasi di kegiatan usaha hulu migas, upaya yang dilakukan antara lain peningkatan eksplorasi, penerapan teknologi terbaru dan penyederhanaan dan fleksibilitas proses pengadaan.

 

 

Equityworld Futures