Equityworld Futures - Industri minyak dan gas bumi (migas)
 mengahadapi tantangan yang cukup berat tahun ini. Meski demikian, tahun
 ini diharapkan dapat menjadi tahun pembuktian ketangguhan industri hulu
 migas dalam mempertahankan produksi migas.
"Saya meminta agar SKK Migas dapat mengawal rencana strategis 
hulu migas, sehingga target produksi migas Indonesia ditahun 2030 untuk 
mencapai 1 juta barel minyak bumi perhari dan 12.000 mmscf gas bumi 
perhari tercapai,"
 
Arifin menyampaikan, ada empat strategi utama yang perlu 
dilakukan dan diupayakan oleh seluruh pelaku industri hulu migas dalam 
mencapai target tahun 2030 tersebut. Pertama, mempertahankan level 
produksi saat ini melalui optimasi produksi pada lapangan eksisting.
"Melalui manajemen yang baik, pelaksanaan program kerja yang 
agresif, masif serta efektif dan efisien, transisi Wilayah Kerja alih 
kelola secara cepat dan efektif, serta reaktivasi lapangan tidak 
berproduksi, menjadi kunci untuk menahan laju penurunan produksi alamiah
 di berbagai lapangan migas dengan kondisi mature/brownfield,"
 
Upaya yang kedua, lanjutnya, melalui transformasi contingent 
resources menjadi produksi melalui pengawasan dan pengendalian yang baik
 terhadap pelaksanaan rencana pengembangan lapangan yang telah disetujui
 hingga percepatan monetisasi lapangan-lapangan yang belum dikembangkan.
 Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik di Kisaran $1.800 Jelang Keputusan Terkini the Fed
"Selain itu, diperlukan pula perhatian khusus untuk pengembangan migas non-konvensional di Indonesia," 
Ketiga, percepatan penerapan pemroduksian tahap lanjut baik secondary
 maupun tertiary recovery yang diharapkan untuk dapat memberikan 
kontribusi tambahan produksi minyak bumi nasional.
"Untuk mewujudkan cita-cita di tahun 2030, maka beberapa proyek 
EOR harus segera direncananakan dan dieksekusi. Pemerintah juga 
mendorong KKKS untuk menjalin kerja sama strategis dengan pihak lain 
yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam pengembangan dan penerapan
 EOR," 
Upaya keempat adalah peningkatan dan percepatan eksplorasi. Hal 
tersebut menjadi strategi yang tidak kalah penting dalam upaya 
peningkatan produksi migas nasional.
"Pemerintah akan senantiasa mendorong peningkatan kegiatan 
akuisisi dan kualitas data migas secara terintegrasi sehingga dapat 
menunjang kegiatan eksplorasi dan investasi hulu migas di Indonesia," 
tandas Arifin.
Selain itu, Pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti (KKP) di wilayah 
terbuka serta keterbukaan akses data hulu migas juga menjadi salah satu 
upaya kunci untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi hulu migas di 
Indonesia.
Arifin meminta SKK Migas untuk terus melanjutkan perbaikan tata 
kelola hulu migas agar lebih efisien dan efektif, sehingga dapat 
mencapai target yang maksimal. 
 
 
Equityworld Futures