Senin, 18 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Naik 2%, Peningkatan Kasus COVID China Perbarui Kekhawatiran Permintaan

Equityworld Futures - Minyak naik pada Senin dengan investor khawatir atas meningkatnya kasus COVID di China dapat menyebabkan dimulainya kembali pembatasan dan menekan permintaan bahan bakar lebih lanjut.

Harga minyak Brent melonjak 2,33% di $103,52 per barel dan harga minyak mentah WTI melonjak 2,18% ke $96,63 per barel.

China, negara konsumen minyak terbesar kedua di dunia, melaporkan 691 kasus COVID pada hari Sabtu, naik dari 547 pada hari sebelumnya.

"Minyak membuka minggu ini sempat lebih lemah saat pasar mencerna dampak permintaan dari kenaikan kasus COVID baru di China dan pasar dengan hati-hati menunggu risiko peristiwa monumental jika aliran pasokan gas Nord Stream 1 dari Rusia ke Eropa akan dilanjutkan pekan ini," 

 Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Dolar AS Masih Bergerak Melemah

Pipa Nord Stream 1, pipa terbesar yang membawa gas alam Rusia ke Jerman, memulai pemeliharaan tahunannya pada 11 Juli silam.

Pasar khawatir penutupan tersebut dapat diperpanjang karena perang di Ukraina. Hilangnya pasokan gas akan melanda Jerman, negara ekonomi terbesar keempat di dunia.

Seperti yang diharapkan, Presiden AS Joe Biden gagal memberikan janji apa pun dari produsen utama Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk menambah besar pasokan minyak.

Pada hari Minggu, Amos Hochstein, penasihat senior Departemen Luar Negeri AS untuk keamanan energi, mengatakan dalam acara CBS, Face the Nation bahwa perjalanan itu akan membuat para produsen minyak bisa mengambil "beberapa langkah lagi" dalam jumlah pasokan meskipun ia tidak menentukan negara mana yang akan meningkatkan produksi.

 

 

Equityworld Futures

Jumat, 15 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD6,60 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 0,03%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD6,021 dan resistance pada USD6,895.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,01% dan diperdagangkan pada USD108,39.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Agustus jatuh 0,29% dan diperdagangkan pada USD96,06 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Agustus naik 0,52% dan diperdagangkan pada USD3,67 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 14 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih tinggi pada masa dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD6,70 per mmBTU pada waktu penulisan, meningkat 8,73%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD6,012 dan resistance pada USD6,797.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,18% dan diperdagangkan pada USD107,72.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Agustus naik 0,40% dan diperdagangkan pada USD96,22 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Agustus naik 0,11% dan diperdagangkan pada USD3,67 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Senin, 11 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Jatuh, Pasar Khawatir Dampak Permintaan dari Kasus COVID China

Equityworld Futures - Minyak turun di Asia. Investor khawatir terhadap permintaan minyak karena Shanghai menemukan kasus pertama dari varian COVID-19 yang sangat menular.

Harga minyak Brent jatuh 1,24% di $105,69 per barel dan harga minyak WTI naik 1,48% ke $103,24 per barel. Kedua kontrak mencatat penurunan mingguan pekan lalu saat pasar khawatir lebih banyak kenaikan suku bunga akan memicu resesi dan mengurangi permintaan minyak.

“Posisi beli bersih minyak mentah berjangka WTI sekarang berada di level terendah sejak Maret 2020, ketika permintaan runtuh di tengah wabah awal COVID-19. Ini terlepas dari tanda-tanda pengetatan yang tengah berlangsung,”

Jumlah kasus COVID-19 untuk 10 Juli di China telah meningkat dari hari sebelumnya, menimbulkan kekhawatiran atas potensi lockdown setelah Shanghai melaporkan kasus pertama dari sub-varian BA.5 omicron yang sangat menular pada hari Minggu.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Dolar AS Kembali Menguat

Di sisi penawaran, pasar masih mengawasi sanksi Barat untuk membatasi harga minyak Rusia, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa sanksi lanjutan dapat menyebabkan konsekuensi "bencana" di pasar energi global.

Pasar juga mengamati perkembangan pemeliharaan pipa Nord Stream 1, jalur pipa tunggal terbesar yang memasok gas Rusia ke Jerman, yang akan beroperasi dari 11 hingga 21 Juli. Pasar khawatir penutupan akan diperpanjang karena perang di Ukraina.

"Masalah besar untuk pasar saat ini - lupakan berita utama COVID dan Biden - apakah Nord Stream akan kembali beroperasi lagi," kata Managing Partner SPI Asset Management Stephen Innes kepada Reuters.

Mungkin ada kehancuran permintaan gas di Eropa jika pipa tidak kembali normal seperti yang dijadwalkan pada 22 Juli, yang dapat mendorong perlambatan ekonomi dan permintaan minyak yang lebih lemah.

"Sampai kita dapat mengatasi peristiwa risiko besar itu, kita akan tetap berada dalam lingkaran ‘baik dan buruk’ di pasar minyak." 

 

 

 Equityworld Futures

Jumat, 08 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Gas alam lebih rendah selama masa dagang Eropa

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD6,13 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 2,70%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD5,325 dan resistance pada USD6,381.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah pada masa dagang Asia


Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,33% dan diperdagangkan pada USD107,31.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Agustus jatuh 0,76% dan diperdagangkan pada USD101,95 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Agustus jatuh 1,94% dan diperdagangkan pada USD3,60 per galon. 

 

 

Equityworld Futures

Kamis, 07 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Minyak Naik Usai Jatuh Selama Dua Hari Berturut, Pasokan Masih Terbatas

Equityworld Futures - Minyak naik di Asia di tengah kegelisahan soal pasokan yang ada, setelah jatuh selama dua sesi sebelumnya.

Harga minyak Brent naik 0,51% di $101,20 per barel dan harga minyak WTI naik 0,56% di $99,11 per barel. Kedua minyak benchmark ini ditutup pada hari Rabu di level terendah 11 April. Pelemahan ini menyusul kejatuhan dramatis pada hari Selasa meskipun pasokan global masih terbatas karena berbagai faktor.

"Minyak semakin hancur dengan sedikit informasi baru tentang produksi atau konsumsi," Stephen Innes, Managing Partner SPI Asset Management mengatakan.

"Tetap saja, trader komoditas menjadi sangat menghindari risiko seiring meningkatnya permintaan dan masih ada kekhawatiran dari kebijakan Fed (AS), risiko utama resesi seperti landasan penempa besi di sekeliling leher pasar."

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Reli Dolar AS Rehat Sejenak Hari Ini

Harga minyak telah turun bersamaan dengan komoditas lain seperti logam dan minyak sawit karena bank sentral global menaikkan suku bunga, yang memicu kekhawatiran resesi serta dapat mengurangi permintaan komoditas.

"Sepertinya pasar mulai mempertimbangkan skenario itu," Kepala Riset Komoditas ING Warren Patterson menyatakan kepada Reuters, merujuk pada resesi.

Untuk sisi pasokan, investor menilai kemungkinan gangguan pasokan minyak pada Konsorsium Pipa Kaspia (CPC), yang telah disampaikan oleh pengadilan Rusia untuk menangguhkan aktivitas selama 30 hari. Ekspor di CPC, yang menangani sekitar 1% dari pasokan minyak global, masih mengalir hingga Rabu pagi setempat.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute yang dirilis, menunjukkan penurunan sebanyak 3,825 juta barel.

Investor kini menunggu data pasokan minyak mentah AS dari Badan Informasi Energi, yang akan dirilis kemudian.

 

 

Equityworld Futures

Rabu, 06 Juli 2022

PT Equityworld Futures : Minyak mentah lebih rendah pada jam dagang AS

Equityworld Futures - Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Agustus diperdagangkan pada USD99,81 per barrel pada waktu penulisan, menurun 7,95%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD97,47 dan resistance pada USD111,44.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 1,37% dan diperdagangkan pada USD106,35.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan September jatuh 9,20% dan diperdagangkan pada USD103,06 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD3,25 per barrel.