Selasa, 08 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Naik, Ini Daftarnya


Equityworld Futures - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang (Antam) menguat pada perdagangan hari ini. Harga emas hari ini naik Rp1.000 dan berada di level Rp960.000 per gram.

Kenaikan harga juga terjadi pada harga buyback, atau harga yang didapat jika pemegang emas ingin menjual emas batangannya. Harga buyback berada di harga Rp871.000 atau naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya.

Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp530.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.575.000, dan 10 gram Rp9.095.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.145.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar, yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp450.320.000 dan Rp900.600.000.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Turun Tipis, Investor Tunggu Pengumuman Data Inflasi

Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam:

Emas 0,5 gram: Rp530.000

Emas 1 gram: Rp960.000

Emas 5 gram: Rp4.575.000

Emas 10 gram: Rp9.095.000

Emas 25 gram: Rp22.612.000

Emas 50 gram: Rp45.145.000

Emas 100 gram: Rp90.212.000

Emas 250 gram: Rp225.265.000

Emas 500 gram: Rp450.320.000

Emas 1.000 gram: Rp900.600.000



Equityworld Futures

Senin, 07 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Tinjauan Mingguan: Kalender Energi & Logam Mulia ke Depan


Equityworld Futures - Ada komoditas baru di kota ini. Itu namanya 'kesabaran'. Dan trader membutuhkan jumlah yang sangat besar ketika berhadapan dengan hal-hal yang semakin membingungkan seperti ekonomi, pemulihan pekerjaan dari pandemi, inflasi dan kebijakan tapering Fed dan kenaikan suku bunga (kapanpun itu terjadi).

Trader emas, utamanya yang ingin kembali ke level tertinggi $1.900 dan level $2.000 yang lebih tangguh, kemungkinan membutuhkan komoditas ini lebih dari yang lain, mengingat timbulnya kekacauan harian yang ditimbulkan oleh elemen-elemen ini pada aspirasi harganya.

Tanpa kesabaran, sumber daya dasar lainnya seperti 'ketidakpercayaan', 'panik', dan 'ketakutan' kemungkinan akan diperlukan untuk membawa investor emas ke tempat baru - meskipun ini memang tidak seindah kesabaran.

Florian Grummes, penulis blog Gold Optix, mengatakan hanya ketika ada ketidakpercayaan - atau kepanikan dan ketakutan sampai batas tertentu - akan ada "peluang masuk yang berarti dan kontrarian" baru di logam kuning.

“Meskipun kemunduran selama beberapa hari terakhir pasti menyebabkan penurunan euforia, konsensus keseluruhan masih jelas mendukung kenaikan harga emas lebih lanjut,” kata Grummes.

Ia mencatat bahwa pasar jarang bergerak lurus ke atas. “Sebaliknya, mereka harus menggunakan liku-liku untuk memastikan bahwa massa tidak sepenuhnya berpartisipasi dalam kenaikan harga.”

“Selain itu, kesabaran adalah kebajikan,”

Grummes mungkin terdengar seperti ia memiliki obat yang sempurna untuk penyakit emas saat ini. Namun ada satu masalah: ia menulis blog ini setahun yang lalu.

Iterasi Gold Optix-nya ini diterbitkan pada 28 Mei 2020.

Namun, kondisi pasar yang ia kutip membuat blog ini seolah-olah bisa ditulis untuk hari ini.

Ini membuktikan satu hal: Pasar, termasuk emas, bekerja dalam siklus.

Pada hari Kamis silam, emas telah jatuh dari posisi $1.900 yang telah didudukinya sejak minggu sebelumnya pada data yang menunjukkan klaim pengangguran AS berada di level terendah sejak pecahnya pandemi virus corona pada pertengahan Maret 2020 lalu.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Pasca Rilis Data Pekerjaan AS Lebih Lemah

Gagasan pemulihan pasar tenaga kerja yang cepat mengirim imbal hasil obligasi AS dan dolar melonjak sebagai gantinya seiring pergerakan Comex berjangka jatuh ke titik terendah Kamis $1,866,85 sementara emas spot menyentuh titik terendah $1,865,49.

Tetapi kurang dari 24 jam kemudian, gambaran pekerjaan AS terlihat sangat berbeda.

Gaji pekerja nonpertanian Departemen Tenaga Kerja AS untuk sepanjang bulan Mei menunjukkan bahwa Amerika Serikat menambahkan hanya 559.000 pekerjaan baru - sekitar 115.000 di bawah perkiraan ekonom - meskipun tingkat pengangguran bulanan turun tiga poin persentase menjadi 5,8%. Ini menunjukkan bahwa pemulihan pekerjaan masih butuh waktu.

Seketika, kepala di rumah-rumah riset mulai mendukung teori bahwa Federal Reserve tidak akan cepat menaikkan suku bunga atau mengurangi $120 miliar obligasi dan aset lain yang telah dibeli setiap bulan sejak Maret 2020 untuk mendukung perekonomian.

Selain memudarnya pembicaraan tapering, rumor tak henti-hentinya tentang inflasi pun mencuat - terdengar hampir omong kosong sekarang karena ketidakpedulian The Fed terhadap semuanya - juga telah berhasil mencapai tujuan bullish emas untuk kembali ke $1.900.

Semua hal dianggap sama, lingkungan inflasi yang lebih tinggi baik untuk emas, yang dianggap sebagai penyimpan nilai terbaik pada saat timbulnya masalah keuangan dan politik.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, pesaing emas, dolar dan imbal hasil obligasi, malah menguat karena tanda-tanda inflasi yang meningkat, seiring langkah investor berspekulasi The Fed akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi - hal yang telah ditentangnya.

The Fed mengakui tekanan harga yang timbul dari kemacetan dalam jaringan pasokan AS yang berjuang untuk mengatasi permintaan dalam pembukaan kembali ekonomi setelah berbulan-bulan mengalami tekanan dari pandemi.

Tetapi Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) para pengambil kebijakan bank sentral, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, menegaskan tekanan inflasi ini bersifat "sementara" dan akan memudar ketika ekonomi pulih sepenuhnya dari pandemi.

Debat kebijakan tapering terhadap inflasi sementara telah cukup banyak menentukan nasib emas sejak awal tahun, dan lebih banyak kekuatan muncul sejauh ini.

Masih harus dilihat apakah data gaji pekerja nonpertanian Mei akan secara radikal mengubah ini dalam beberapa minggu mendatang.

“Pergerakan dalam imbal hasil riil menghancurkan harga emas untuk mayoritas sepekan. Tetapi laporan nonfarm payroll (NFP) Mei menunjukkan pasar bahwa laporan April bukan kebetulan,” 

Moya mengatakan pengetatan atau pengurangan suku bunga Fed kemungkinan harus menunggu sampai konvensi musim panas tahunan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming yang berfungsi sebagai peristiwa utama kebijakan moneternya.

"Sebagian besar posisi bearish sebelum rilis gaji pekerja nonpertanian harusnya dibatalkan karena Fed tidak akan terlihat siap untuk berbicara tentang tapering," kata Moya, memperkuat gagasan baru.

Sampai saat itu, kesabaran adalah komoditas yang perlu diinvestasikan oleh bullish emas - kecuali, sumber daya alternatifnya adalah ketidakpercayaan, kepanikan dan ketakutan.

Dalam kasus minyak, harga minyak mentah AS menyelesaikan minggu lalu di level tertinggi sejak 2018 karena kedisiplinan pasokan produsen dan pulihnya permintaan melawan kekhawatiran tentang COVID-19 yang tidak merata.

Juga mendorong tren minyak minggu lalu adalah perlambatan dalam perundingan antara Amerika Serikat dan Iran mengenai program nuklir Teheran, yang mengurangi harapan diangkatnya sanksi AS untuk minyak Iran kembali ke pasar.

Tinjauan Pasar dan Harga Emas

Emas berjangka untuk penyerahan Agustus di Comex New York melakukan perdagangan terakhir sebesar $1,894 sebelum akhir pekan, setelah menyelesaikan perdagangan hari Jumat naik $18,70, atau 1%, pada $1,892 per troy ons. Untuk sepekan, turun 0,7%.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan real-time dalam emas batangan, menyelesaikan perdagangan hari Jumat di $1.891,12, naik $20,34, atau 1,1%. Untuk minggu lalu, turun 0,7%.

Trader dan manajer dana terkadang memutuskan arah untuk emas dengan melihat harga spot - yang mencerminkan tren emas batangan untuk penyerahan yang cepat - bukan kontrak berjangka.

Tinjauan Pasar dan Harga Minyak

Harga minyak West Texas Intermediate, patokan untuk minyak AS, melakukan perdagangan akhir $69,41 sebelum akhir pekan, setelah menyelesaikan perdagangan Jumat naik 81 sen, atau 1,2%, pada $69,62.

Untuk minggu lalu, WTI naik hampir 5%, setelah reli bulan Mei sebesar 4,3%.

Harga minyak Brent, yang bertindak sebagai patokan minyak global, melakukan perdagangan pra-akhir pekan sebesar $71,63 setelah menyelesaikan perdagangan Jumat naik 58 sen, atau 0,8%, pada $71,89.

Untuk minggu lalu, Brent naik 3,4% setelah mencatat kenaikan Mei sebesar 3,7%.

Kalender Pasar Energi Kedepan

Senin, 7 Juni

Perkiraan persediaan swasta di Cushing

Selasa, 8 Juni

Laporan mingguan stok minyak dari American Petroleum Institute.

Rabu, 9 Juni

Laporan mingguan EIA untuk stok minyak mentah

Laporan mingguan EIA untuk stok bensin

Laporan mingguan EIA untuk persediaan sulingan

Kamis, 10 Juni

Laporan mingguan EIA mengenai {{ecl-386||penyimpanan gas alam}

Jumat, 11 Juni

Survei mingguan Baker Hughes untuk rig minyak AS

DisclaimerBarani Krishnan tidak memiliki posisi perdagangan dalam komoditas dan sekuritas yang ditulis.



Equityworld Futures

Jumat, 04 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Tertekan Penguatan Dolar AS


Equityworld Futures - Harga emas berjangka tergelincir pada akhir perdagangan. Harga emas turun karena data pekerjaan dan sektor jasa AS yang lebih baik dari perkiraan mengangkat dolar lebih tinggi.

Kondisi tersebut juga mendorong ekspektasi bahwa data ekonomi yang kuat dapat memicu kembali pembicaraan tapering (pengurangan pembelian obligasi) dari Federal Reserve.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD36,6 atau 1,92%, menjadi ditutup pada USD1.873,30 per ounce.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,7%, membuat emas mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS juga menguat.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran mingguan baru AS turun 20.000 menjadi 385.000 dalam pekan yang berakhir 29 Mei. Angka tersebut telah turun untuk minggu kelima berturut-turut, menandakan pemulihan pasar tenaga kerja yang kuat.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Turun, Pasar Soroti Data Ketenagakerjaan AS

Sementara pengusaha swasta meningkatkan perekrutan pada Mei, laporan ketenagakerjaan nasional Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan. ADP melaporkan 978.000 pekerjaan baru sektor swasta pada Mei, jauh di atas kenaikan 680.000 yang diperkirakan oleh para ekonom.

Sementara itu, ukuran aktivitas industri jasa AS meningkat ke rekor tertinggi pada Mei. "Hasil ADP yang jauh lebih kuat dari perkiraan menunjukkan lonjakan serupa dalam daftar gaji besok setelah hasil buruk bulan lalu telah mendorong dolar lebih tinggi dan memicu likuidasi panjang emas di bawah USD1.890,"

Fokus sekarang beralih ke angka-angka penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 72,7 sen atau 2,58%, menjadi ditutup pada USD27,477 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD30,2 atau 2,53% menjadi ditutup pada USD1,162,50 per ounce.



Equityworld Futures

Kamis, 03 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Dunia Naik Gegara Investor Lakukan Ini


Equityworld Futures - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp3.000 pada hari ini. Dengan demikian harga emas Antam dibanderol Rp964.000 per gram dari harga sebelumnya Rp961.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik Rp4.000 menjadi Rp875.000 per gram.

Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp532.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.595.000 dan 10 gram Rp9.135.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.345.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp452.320.000 dan Rp904.600.000.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Usai Rilis Data Jasa Caixin China

Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian terbaru harga emas batangan Antam :

Emas 0,5 gram Rp532.000

Emas 1 gram Rp964.000

Emas 2 gram Rp1.868.000

Emas 3 gram Rp2.777.000

Emas 5 gram Rp4.595.000

Emas 10 gram Rp9.135.000

Emas 25 gram Rp22.712.000

Emas 50 gram Rp45.345.000

Emas 100 gram Rp90.612.000

Emas 250 gram Rp226.265.000

Emas 500 gram Rp452.320.000

Emas 1.000 gram Rp904.600.000



Equityworld Futures

Rabu, 02 Juni 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Cek dari Termurah hingga Termahal


Equityworld Futures - Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp4.000 pada hari ini. Dengan demikian harga emas Antam dibanderol Rp961.000 per gram dari harga sebelumnya Rp965.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback emas Antam juga turun Rp4.000 menjadi Rp871.000 per gram.

Cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp530.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.580.000 dan 10 gram Rp9.105.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.195.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp450.820.000 dan Rp901.600.000.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun Dampak Sentimen Positif Data Ekonomi AS

Sekadar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam :

Emas 0,5 gram Rp530.500

Emas 1 gram Rp961.000

Emas 2 gram Rp1.862.000

Emas 3 gram Rp2.768.000

Emas 5 gram Rp4.580.000

Emas 10 gram Rp9.105.000

Emas 25 gram Rp22.637.000

Emas 50 gram Rp45.195.000

Emas 100 gram Rp90.312.000

Emas 250 gram Rp225.515.000

Emas 500 gram Rp450.820.000

Emas 1.000 gram Rp901.600.000.




Equityworld Futures

Senin, 31 Mei 2021

PT Equityworld Futures : IPO, Perusahaan Tambang Emas Cari Cuan di BEI


Equityworld Futures - PT Archi Indonesia Tbk yang merupakan perusahaan tambang pure-play1 emas (pure-play gold producer) terbesar di Indonesia, berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun skema yang akan dilakukan melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offeringc(IPO) pada 28 Juni mendatang.


Sehubungan dengan aksi korporasi ini, Archi akan menggunakan laporan keuangan konsolidasi audit yang berakhir pada 31 Desember 2020, dan telah menunjuk PT Citigroup Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, serta PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari IPO ini.


Wakil Direktur Utama Archi, Rudy Suhendra mengatakan, rencananya, Archi akan melepas sebanyak-banyaknya 4.967.500.000 4,96 miliar lembar saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp10 setiap saham, yang mewakili sebanyak-banyaknya 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Adapun kisaran harga IPO di Rp750-800 per lembar.


“Dengan mencatatkan saham perusahaan kami di BEI, Archi bermaksud untuk mempercepat rencana pertumbuhan kinerja perusahaan, dan lebih meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang baik dengan adanya pengawasan secara langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan BEI sebagai regulator, serta masyarakat secara umum,"


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Lanjut Naik Usai China Umumkan Data Ekonomi Beragam


Rudy juga mengajak masyarakat untuk berinvestasi di saham Archi karena Archi merupakan salah satu saham yang tercatat di BEI yang memiliki exposure penuh terhadap bisnis pertambangan emas, dimana emas merupakan komoditas dengan nilai yang stabil dan sangat menarik bagi investor.


“Emas sering dianggap sebagai salah satu komoditas teraman, dengan nilai investasi yang terpercaya serta sustained dari waktu ke waktu,"


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan atau Chief Financial Officer (CFO) Archi Indonesia, Adam Jaya Putra menuturkan, sekitar 90 persen dari dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan dan/atau Entitas Anak, untuk pembayaran sebagian pokok utang bank.


"Sedangkan sisa dana yang diperoleh akan digunakan Perseroan serta Entitas Anak untuk pembiayaan kegiatan operasional dan modal kerja,"


Archi memiliki lokasi tambang di provinsi Sulawesi Utara, mulai beroperasi sejak 2011 dan telah memproduksi total 1.9 juta ons (setara dengan 58 ton) emas hingga 2020 dan memiliki Cadangan Bijih emas sebanyak 3,9 juta ons (setara dengan 121 ton) per akhir Desember 2020.


Archi dikenal dengan Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu perusahaan tambang emas terbesar di Indonesia yang terdiri dari dua Kontrak Karya yang dimiliki oleh Entitas Anak Archi, yaitu PT Meares Soputan Mining (“PT MSM”) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (“PT TTN”). Kedua Kontrak Karya ini berlaku hingga tahun 2041, dan bisa mendapatkan dua kali perpanjangan, masing-masing untuk jangka waktu maksimum 10 tahun. Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu tambang emas yang memiliki tingkat Cadangan Bijih emas tertinggi serta Umur Tambang (Life-of-Mine – LOM) terpanjang di kawasan Asia Tenggara menurut konsultan industri pertambangan CRU International Limited (CRU).


Dengan pertumbuhan volume produksi yang stabil sejak tahun 2011, Archi telah berhasil memproduksi lebih dari 200 (dua ratus) kilo ons (setara dengan 6.2 ton) emas per tahunnya sejak tahun 2016, dan mencatatkan rekor produksi tertinggi mencapai 270 kilo ons (setara dengan 8,4 ton) emas. Hingga akhir tahun 2020, Archi baru mengeksplorasi dan menambang emas sekitar 10 persen dari total keseluruhan area konsesinya yang memiliki luas sekitar 40.000 hektar, karena itu Archi masih memiliki potensi penambahan Cadangan Bijih emas secara signifikan.


Berikut jajaran pengurus Archi Indonesia


Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rizki Indra Kusuma

Komisaris : Abed Nego

Komisaris : Ali Abbas Badre Alam

Komisaris Independen : Bambang Setiawan

Komisaris Independen : Hamid Awaluddin


 Direksi

Direktur Utama : Kenneth Ronald Kennedy Crichton

Wakil Direktur Utama : Rudy Suhendra

Direktur : Shawn David Crispin

Direktur : Adam Jaya Putra

Direktur : Christian Emanuel David Sompie




Equityworld Futures

Jumat, 28 Mei 2021

PT Equityworld Futures : Harga Emas Masih Dijual Rp962.000/Gram Hari Ini


Equityworld Futures - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) tidak berubah alias stagnan pada perdagangan hari ini. Emas Antam berada di level Rp962.000 per gram atau sama dengan perdagangan sebelumnya.


Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp872.000. Harga tersebut juga sama tidak berubah dari perdagangan sebelumnya.


Mengutip dari laman logammulia.com, cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp531.000. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.585.000 dan 10 gram Rp9.115.000.


Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.245.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1000 gram masing - masing dibanderol sebesar Rp451.320.000 dan Rp902.600.000.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Kian Turun Imbas Penguatan Dolar & Yield Obligasi AS


Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.


Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam :


Emas 0,5 gram Rp531.000

Emas 1 gram Rp962.000

Emas 5 gram Rp4.585.000

Emas 10 gram Rp9.115.000

Emas 25 gram Rp22.662.000

Emas 50 gram Rp45.245.000

Emas 100 gram Rp90.412.000

Emas 250 gram Rp225.765.000

Emas 500 gram Rp 451.320.000

Emas 1.000 gram Rp902.600.000



Equityworld Futures