Senin, 14 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas terkoreksi, dipicu sentimen vaksin Covid-19 di AS


Equityworld Futures - Harga emas terkoreksi pada awal perdagangan. Harga emas untuk pengiriman Februari 2021 di Commodity Exchange ada di US$ 1.839,90 per ons troi, turun 0,20% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.843,60 per ons troi.

Harga emas terkoreksi lantaran sentimen vaksinasi Covid-19 di Amerika Serikat dan investor masih menanti kelanjutan pembicaraan tentang paket bantuan virus corona di AS.

Harga emas tergelincir seiring kemajuan vaksin Covid-19 dan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang mengurangi permintaan save haven, bahkan di saat bank sentral utama terus menawarkan dukungan untuk perekonomian.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Awal Pekan, Izin Vaksin Hadang Harapan Stimulus

Mengutip Bloomberg, pengiriman perdana vaksin Covid-19 di AS dan vaksin awal akan berada di 50 negara bagian.

Sementara itu, anggota parlemen dari bipartisan akan membeberkan anggaran bantuan Covid-19 senilai US$ 908 miliar.

Pekan ini, investor akan terus mencermati pertemuan terakhir Federal Reserve dimana pasar mengharapkan ada panduan kebijakan ke depan untuk menentukan arah investasinya.



Equityworld Futures

Kamis, 10 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot stabil pada level US$ 1.839,67


Equityworld Futures - Harga emas sedikit berubah, setelah aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Terobosan dalam negosiasi jangka panjang di antara anggota parlemen Amerika Serkikat (AS) mengenai paket bantuan pandemi tetap sulit dipahami.

Harga emas spot stabil di US$ 1.839,67 per ons troi pada 0312 GMT, setelah tergelincir sebanyak 2,5% pada hari Rabu. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$ 1.843,50.

"Emas telah berjuang karena pasar kecewa dengan ketidakmampuan anggota parlemen AS untuk menyetujui kesepakatan fiskal," 

Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui perpanjangan satu minggu dari pendanaan pemerintah federal, memperpanjang waktu yang tersisa untuk menyetujui paket bantuan virus sorona yang lebih luas.

Namun, Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell mengatakan pada hari Rabu bahwa anggota parlemen Kongres masih mencari jalan ke depan untuk paket bantuan. Emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Dengan latar belakang kebijakan moneter yang akomodatif dan dolar AS yang lebih lemah, emas akan tetap didukung dengan baik dengan kemungkinan pasar yang rendah, analis ANZ mengatakan dalam sebuah catatan, memperkirakan emas pada sekitar US$ 2.100 per ons troi pada tahun 2021.

Sementara itu, regulator obat Inggris memperingatkan menentang penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk mereka yang memiliki alergi, setelah dua orang mengalami reaksi merugikan, mendinginkan optimisme atas peluncuran vaksin virus corona.

Menawarkan secercah harapan adalah komentar dari beberapa pejabat kesehatan AS bahwa vaksinasi dapat dimulai secepatnya akhir pekan ini.

"Kita bisa melihat perubahan rezim di pasar emas karena korelasinya dengan imbal hasil riil telah melemah, karena investor terus pindah ke aset berisiko, menciptakan prospek yang menantang untuk safe-havens seperti emas,"

Di sisi lain, perak naik 0,4% menjadi US$ 24,02 per ons troi, platinum naik 0,5% menjadi US$ 1.005,24, dan paladium naik 0,4% menjadi US$ 2.274,79.

Selasa, 08 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Makin berkilau, emas cetak rekor tertinggi dalam dua pekan di US$ 1.869 per ons troi


Equityworld Futures - Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada perdagangan hari ini. Katalis utama bagi harga emas datang karena investor tetap mengharapkan paket stimulus Amerika Serikat (AS) segera terealisasi guna menahan kejatuhan ekonomi dari lonjakan kasus virus corona.

Harga emas spot naik 0,3% menjadi US$ 1.869,06 per ons troi. Ini jadi level tertinggi bagi harga emas spot sejak 23 November lalu, kala itu emas bertengger di US$ 1.871,52 per ons troi. 

Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Februari 2021 menguat 0,4% ke level US$ 1.873,50 per ons troi. 

"Pasar kurang lebih menetapkan harga dalam kesepakatan yang akan didapat jika paket stimulus selesai. Ini akan menjadi tentang seberapa besar paket dikeluarkan, seberapa cepat itu datang dan bagaimana itu terwujud dalam ekspektasi inflasi ke depan," 

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 7.000 jadi Rp 966.000 per gram

Kongres AS akan memberikan suara pada minggu ini pada untuk RUU pendanaan sementara guna memberikan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan tentang bantuan COVID-19 dan mencegah penutupan pemerintah.

Pemimpin Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer mengatakan ada tanda-tanda kemajuan pembicaraan tentang RUU bipartisan.

Menggarisbawahi perlunya stimulus, California kembali memberlakukan serangkaian pembatasan Covid-19 baru, sementara New York menimbang larangan makan di dalam ruangan karena kasus nasional terus berlanjut melonjak.

Emas yang dipandang sebagai aset lindung nilai memang mendapat keuntungan besar dari rencana stimulus. 

"Namun, secara teknikal, emas tetap berada dalam tren bearish untuk jangka menengah," 

Ini dikarenakan ukuran paket stimulus AS masih di bawah ekspektasi pasar yang bisa menyeret harga emas. Jika emas gagal menembus pertahanan di level US$ 1.870 per ons troi, mungkin ada
kemunduran lain dengan dukungan di US$ 1.800.



Equityworld Futures

Senin, 07 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Jelang akhir tahun, ini deretan saham pilihan Mirae Asset Sekuritas

Equityworld Futures - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini akan bersemi di bulan Desember ini. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menyebut, IHSG selalu membukukan kenaikan bulanan di bulan Desember setiap tahunnya sejak tahun 2001, dengan rata-rata kenaikan bulanan sebesar 4,43%.

Di Desember ini pun, Hariyanto memperkirakan IHSG akan terus berkinerja baik. “Target IHSG akhir tahun 2020 kami berada di 5.900,”

Selama pasar dalam fase bearish, sektor keuangan, properti, dan sebagian besar sektor terkait komoditas turun secara dramatis. Di sisi lain, sektor barang konsumsi mengalami penurunan paling minim seiring sifat difensifnya, sementara sektor pertanian, pertambangan, dan keuangan termasuk yang paling tertekan oleh pasar.

Hariyanto juga mengatakan sektor perbankan adalah sektor  yang paling tidak disukai oleh investor asing selama masa awal pandemi. Namun, ketika pasar mulai memasuki fase pemulihan, sektor keuangan dan komoditas mengalami pemulihan lebih cepat, sementara sektor konsumer dan infrastruktur menjadi kurang agresif.


Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Didorong Harapan Kebijakan Stimulus AS


Menariknya, sektor properti terlihat pulih secara agresif akhir-akhir ini sejak bulan November meskipun hanya memiliki sedikit  katalis. Mirae Asset menilai hal ini terkait dengan kinerja secara year-to-date (YTD) yang turun paling dalam dan valuasinya yang sudah banyak tertekan.

Mirae Asset meningkatkan eksposurnya ke saham perbankan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), saham berbasis komoditas terutama pertambangan batubara dan emas yakni PT United Tractors Tbk (UNTR), dan saham pakan ternak yaitu PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Mirae Asset menambahkan saham BBNI, JPFA, dan UNTR ke dalam daftar pilihan teratas (top picks) sebagai pengganti saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk(ICBP), dan  PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

UNTR dinilai atraktif karena Hariyanto menilai pasar belum sepenuhnya memperhitungkan dampak positif dari realisasi harga emas yang lebih tinggi terhadap pendapatan UNTR di 2021.

Dia mengatakan, UNTR seharusnya menikmati realisasi harga emas yang jauh lebih tinggi pada tahun 2021. Hal ini karena lindung nilai (hedging) harga emas atas 70% dari volume penjualan emas UNTR akan berakhir pada Februari 2021.



Equityworld Futures

Jumat, 04 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot menguat ke US$ 1.843,99 per ons troi jelang tengah hari ini


Equityworld Futures - Harga emas menguat pada perdagangan hari ini dan menuju penguatan mingguan pertama dalam empat pekan terakhir. Harga emas menguat seiring meningkatnya optimisme atas kesepakatan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) serta pelemahan dolar AS yang meningkatkan daya tarik komoditas logam mulia ini. 

Harga emas spot menguat 0,2% menjadi US$ 1.843,99 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Februari 2021 naik 0,4% ke level US$ 1.847,90 per ons troi.

Harga emas telah menguat lebih dari 3% di pekan ini. "Momentum kenaikan (dalam emas) yang kuat sebagian karena pelemahan dolar AS dan harga secara teknis oversold, sehingga ini merupakan rebound teknikal," 

Dia pun memperkirakan, harga emas dapat menemukan dukungan kuat saat berada dalam kisaran US$ 1.800-US$ 1.750 per ons troi.

Yang mengingatkan, potensi harga emas untuk kembali melemah tetap terbuka lebar terlebih jika pemulihan ekonomi semakin cepat dan inflasi melampaui batas yang ditetapkan Federal Reserve serta stimulus moneter yang tidak kunjung keluar dapat mengerek memperkuat the greenback.

Hari ini, dolar AS melemah dan ditetapkan pada pekan terburuk sejak awal November. Alhasil, emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang.

Sebuah bipartisan, rencana bantuan virus corona senilai US$ 908 miliar memperoleh momentum di Kongres AS. Sebagian anggota parlemen konservatif mengungkapkan dukungan mereka.

Juga mendukung emas adalah berita bahwa pembuat obat Pfizer memangkas targetnya untuk peluncuran vaksin Covid-19 karena masalah gangguan saat suplai

"Sebagian besar pendorong bullish yang mengarah ke reli 2020 akan semakin pudar, mengurangi kemungkinan untuk diperbarui kenaikan harga yang signifikan,"

Fitch Solutions pun  memperkirakan harga rata-rata emas di US$ 1.850 per ons troi tahun depan.

Kamis, 03 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Indika Energy (INDY) menambah kepemilikan saham di proyek tambang emas


Equityworld Futures - PT Indika Energy Tbk (INDY) semakin  serius untuk melakukan diversifikasi usaha. Emiten tambang batubara ini meningkatkan porsi kepemilikan saham di proyek emas tambang emas Nusantara Resources Ltd.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), penambahan saham ini sesuai dengan perjanjian penyertaan saham pada 12 Desember 2018, dimana INDY diberikan hak opsi penyertaan sebesar 16,69 juta saham seharga A$ 0,35 per saham yang dapat dilaksanakan sampai dengan 30 November 2020.

Sehubungan dengan opsi, konstituen Indeks Kompas100 ini telah melaksanakan opsi tersebut dengan total harga penyertaan sebesar A$ 5,84 juta. Alhasil, setelah pelaksanaan opsi tersebut, kepemilikan INDY bersama dengan anak usahanya yaitu PT Indika Mineral Investindo sebesar 27,75%.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Pasca Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19

Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono mengatakan, penambahan kepemilikan ini merupakan langkah strategis INDY untuk menambah kepemilikan di Nusantara Resources sebagai salah satu strategi diversifikasi.

Nusantara Resources merupakan perusahaan investasi pertambangan mineral yang mengembangkan proyek tambang emas Awak Mas di Sulawesi Selatan. Nusantara Resources merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di bursa Australia. Nusantara Resources adalah pemegang saham dari PT Masmindo Dwi Area. Proyek Awak Emas  memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ons dan sumber daya sebesar 2 juta ons.

Adapun penyertaan saham di Masmindo Dwi Area akan dibagi dalam dua tahapan. Apabila seluruh tahapan investasi telah dilakukan, maka Indika Mineral akan menjadi pemilik mayoritas di Masmindo (project company) dengan jumlah kepemilikan langsung maupun tidak langsung sebesar 52,6%.



Equityworld Futures

Rabu, 02 Desember 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot tergelincir ke US$ 1.810 per ons troi jelang tengah hari ini



Equityworld Futures - Harga emas spot kembali merosot pada perdagangan hari ini setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya. Harga emas tergelincir karena ketidakpastian atas paket stimulus AS sementara kemajuan dalam pengembangan vaksin Covid-19 kian membebani daya tarik safe haven.

Harga emas spot turun 0,3% ke level US$ 1.810,36 per ons troi. Pada penutupan sesi sebelumnya, harga emas spot melonjak lebih dari 2% dan jadi penguatan terbesarnya
hampir sebulan. 

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 turun 0,4% menjadi US$ 1.812,60 per ons troi.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Kendati Kabar Pembahasan Stimulus Kembali Hadir

Harga emas kembali koreksi setelah anggota senat dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan, Kongres AS harus menyertakan gelombang baru stimulus virus corona dalam US$ 1,4 triliun pengeluaran tagihan, sebagai pembicaraan stimulus antara Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi yang diadakan pada hari Selasa.

Sekelompok senator bipartisan dan anggota DPR juga mengusulkan tindakan bantuan virus corona senilai US$ 908 miliar.

"Ada sedikit ketidakpastian atas kesepakatan stimulus untuk melewati itu. Dan ini tidak terlalu mendukung harga emas," kata Stephen Innes, Chief Global Market Strategist Axi.

Sedangkan pembicaraan adalah langkah ke arah yang benar di depan pengeluaran fiskal dan menandakan kemungkinan kerjasama lebih lanjut ke depan, upaya stimulus jauh di bawah harapan pasar, Innes menambahkan.

Menimbang lebih jauh, harga emas juga masih mendapat tekanan dari rencana AS yang mulai memvaksinasi jutaan orang AS untuk virus corona setidaknya di pertengahan Desember mendatang.


Equityworld Futures