Selasa, 20 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun, Pasar Hati-Hati Respons Perkembangan Stimulus


Equityworld Futures
 - Harga emas turun di tengah sentimen kehati-hatian pasar terhadap kesepakatan stimulus bantuan pandemi lanjutan sebelum pemilihan presiden AS.

Harga emas berjangka turun 0,39% di $1.904,25 per ons dan XAU/USD turun 0,14% di $1.901,43.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin "terus mempersempit perbedaan" mengenai paket bantuan stimulus lanjutan, juru bicara Pelosi, Drew Hammill, mencuit di Twitter seperti yang dilaporkan Reuters.

Pelosi berharap pada akhir hari Selasa sudah ada "kejelasan" tentang apakah RUU stimulus virus dapat disahkan sebelum pemilihan presiden 3 November.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Jelang Debat Calon Presiden AS Pekan Ini

Ekonomi AS pulih dengan kuat setelah mendapat tekanan besar akibat terkena dampak pandemi, tetapi kemungkinan setahun ke depan ekonomi akan kembali ke tingkat sebelum terjadinya krisis kesehatan dan butuh waktu lebih lama lagi untuk pasar tenaga kerja bisa pulih.

Inggris tidak melihat tidak adanya alasan untuk melanjutkan perundingan perdagangan dengan Uni Eropa kecuali ada perubahan mendasar pendekatan dari Brussel, kata kepala perundingan David Frost.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan kebijakan akomodatif menanggapi krisis virus yang tengah berlangsung, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan.

Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) stabil di Rp1.008.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.



Equityworld Futures

Senin, 19 Oktober 2020

PT Equityworldl Futures : Emas Turun Meski Ada Peluang Tercapainya Kesepakatan Stimulus sebelum Pilpres


Equityworld Futures  - Harga emas turun meski ada sentimen ekspektasi paket stimulus lanjutan Amerika Serikat akan tercapai sebelum hari pencoblosan pemilihan presiden di AS.


Harga emas berjangka turun 0,12% di $1.904,05 per ons dan XAU/USD naik tipis 0,06% ke $1.901,30.


Mengutip laporan Reuters, Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Minggu bahwa perbedaan pandangan tetap ada dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump soal paket bantuan virus tetapi ia optimis rancangan undang-undang dapat disetujui sebelum hari pencoblosan pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang.


Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga emas spot stabil pada level US$ 1.900


Inggris dan Uni Eropa akan kembali berusaha melanjutkan perundingan perdagangan pasca-Brexit yang menemui hambatan minggu lalu. Masing-masing pihak kemungkinan akan saling mengoreksi bahwa perlu dilakukannya perubahan arah secara fundamental.


Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan pada hari Minggu tidak perlu mengubah target inflasi atau proyeksi acuan bank sentral di masa depan. Meski begitu di Amerika Serikat dan Eropa tengah meninjau kerangka kebijakan untuk mencari cara yang lebih baik guna menopang pertumbuhan.


Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp3.000 dari Rp1.011.000 pada hari Jumat lalu menjadi Rp1.008.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.



Equityworld Futures

Jumat, 16 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot masih melemah di US$ 1.905,76 per ons troi

Equityworld Futures - Harga emas spot turun tipis menjelang akhir pekan. Mengutip Bloomberg, harga emas spot berada di US$ 1.905,76 per ons troi, melemah 0,15% dari harga penutupan kemarin pada US$ 1.908,71 per ons troi. 


Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2020 di Commodity Exchange menguat 0,18% ke US$ 1.912,40 per ons troi. Harga emas kontrak berjangka ini naik dalam tiga hari berturut-turut.


Negosiasi stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) masih menjadi sorotan utama pasar keuangan global. Kemarin, Presiden AS Donald Trumo mengatakan akan menyepakati stimulus lebih dari US$ 1,8 triliun yang diusulkan Gedung Putih sebelumnya.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga emas spot masih melemah menjadi US$ 1.904,85 per ons troi

"Fokus kembali memicu harapan stimulus karena Trump mendorong kesepakatan," 


Tapi, dia memperingatkan nilai tukar dolar AS pun menguat. "Penguatan dolar akan membatasi kenaikan harga emas,"


Penyokong harga emas lainnya berasal dari klaim pengangguran pekan lalu yang lebih tinggi ketimbang prediksi. "Angka pengangguran menunjukkan bahwa AS belum lepas dari masalah, masih banyak yang perlu diatasi, yang artinya akan perlu intervensi pemerintah lewat stimulus dan suku bunga rendah,"


TD Securities dalam riset mengatakan bahwa pada akhirnya faktor makro yang memicu investor berburu emas akan tetap mengalirkan minat ke safe haven ini hingga tahun depan.



Equityworld Futures

Kamis, 15 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot kembali tembus US$ 1.900 per ons troi

Equityworld Futures - Harga emas mulai menembus lagi US$ 1.900 pada awal perdagangan hari ini. Harga emas spot berada di US$ 1.902,71 per ons troi, naik 0,06% dari harga kemarin pada US$ 1.901,52 per ons troi.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat tipis ke 93,42 dari sebelumnya 93,38. Pergerakan harga emas dan dolar biasanya berkebalikan.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin kemarin mengatakan bahwa stimulus fiskal akan sulit tercapai sebelum pemilihan presiden pada 3 November mendatang. Hal ini menyebabkan pasar emas melemah.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Emas Turun Akibat Tipisnya Peluang Stimulus Disetujui Sebelum Pilpres AS

Tapi, pelemahan harga emas diperkirakan terbatas. "Stimulus akan mengucur siapa pun yang menang pemilihan karena AS memang perlu paket stimulus meski kita tidak akan mendapatkan paket yang berarti sebelum pemilihan," 

Eli Tesfaye, senior market strategist RJO Futures menambahkan bahwa level US$ 1.900 per ons troi menjadi titik pertempuran bagi emas. "Pasar mencoba turun di bahwa level tersebut beberapa kali tapi potensi penurunan ini dibalikkan oleh permintaan akibat ketidakpastian pemilihan AS, stimulus, dan Brexit,"

Harga emas spot menguat 25,06% sejak awal tahun. Kenaikan harga emas dipicu oleh pelarian aset investasi dari pasar yang lebih berisiko akibat pandemi corona yang masih berlangsung dan kontraksi ekonomi berbagai negara di dunia.


Equityworld Futures

Rabu, 14 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot masih naik di US$ 1.896,61 per ons troi


Equityworld Futures
- Harga emas menguat setelah kemarin terjun. Harga emas spot menguat tipis 0,28% ke US$ 1.896,61 per ons troi. Harga emas ini naik tipis setelah kemarin merosot 1,63%. 


"Stagnasi paket stimulus di Washington terus menekan aset seperti emas yang bergantung pada pelemahan nilai tukar dolar,"


Harga emas pagi ini berbalik setelah merosot tajam. Sementara indeks dolar masih naik tipis ke 93,55 pada pagi ini meski tercatat turun jika dibandingkan dengan pekan lalu.


Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik Pasca Ketua DPR AS Tolak Usulan Stimulus Gedung Putih


"IMF dan lembaga lain seperti Federal Reserve juga mencatat bahwa pemulihan ekonomi lebih cepat daripada prediksi awal sehingga akan perlu stimulus lebih sedikit secara global," 


IMF memperkirakan ekonomi global sedikit lebih cerah karena negara-negara kaya dan China rebound lebih cepat daripada ekspektasi. Di sisi lain, negosiasi stimulus Amerika Serikat (AS) menjadi perhatian lain pasar emas.


Negosiasi stimulus AS yang kembali tertahan menyebabkan bullish jangka pendek pupus. "Tapi ini artinya akan ada stimulus di kemudian hari, mungkin awal tahun depan dan akan memicu kenaikan harga emas."



Equityworld Futures

Selasa, 13 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun Lagi, Dibanderol Rp1.015.000/Gram

Equityworld Futures - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menurun pada hari ini. Harga emas Antam masih berada di atas Rp1 juta per gram.


Melansir dari laman logammulia, Harga emas Antam hari ini turun Rp2.000 per gram. Dengan demikian, harga emas Antam pagi ini dibanderol Rp1.015.000 dari sebelumnya Rp1.017.000 per gram.

Berikut daftar harga emas Antam untuk pecahan lainnya pada perdagangan hari ini:


Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Turun Dipicu Menguatnya Dolar AS


- 0,5 gram: Rp537.500

- 1 gram: Rp1.015.000

- 2 gram: Rp1.970.000

- 3 gram: Rp2.930.000

- 5 gram: Rp4.855.000

- 10 gram: Rp9.645.000

- 25 gram: Rp23.987.000

- 50 gram: Rp47.895.000

- 100 gram: Rp95.712.000

- 250 gram: Rp239.015.000

- 500 gram: Rp477.820.000

- 1.000 gram: Rp955.600.000.



Equityworld Futures

Senin, 12 Oktober 2020

PT Equityworld Futures : Harga emas spot memudar menjadi US$ 1.921,72 per ons troi

Equityworld Futures - Sempat menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, harga emas kembali melandai. Harga emas spot berada di US$ 1.921,72 per ons troi, turun 0,45% dari harga penutupan perdagangan pekan lalu US$ 1.930,40 per ons troi.

Potensi stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) yang mengucur menjadi salah satu penopang kenaikan harga emas dalam beberapa hari terakhir. Harga emas sudah menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut. 

Harga emas merosot setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan menyetop negosiasi stimulus dengan Demokrat. Tapi, setelah itu Trump mengatakan akan melanjutkan negosiasi dan mengucurkan stimulus besar-besaran.

Baca Juga : PT Equityworld Futures : Harga Emas Berjangka Kian Naik Seiring Penguatan Dolar AS

"Kisaran apakah akan ada stimulus atau tidak tampaknya memengaruhi harga emas. Harga telah meningkat pesat akibat stimulus dari Federal Reserve dan pemerintah. Jika ini berlanjut, harga emas akan menguat lebih tinggi,"

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin melanjutkan pembicaraan stimulus lebih lanjut. "Investor yang memiliki portofolio saham, pendapatan tetap juga akan mencoba menemukan cara untuk melindungi nilai ketidakpastian pada ekonomi dan stimulus," 

Sementara indeks dolar pagi ini menguat tipis ke 93,08. Indeks yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ini masih lebih rendah daripada posisi awal pekan lalu pada 93,51.

Harga emas sudah menguat 26% sejak awal tahun. Kenaikan ini juga terutama disebabkan stimulus besar-besaran dari berbagai bank sentral global. Adanya pandemi yang menekan pertumbuhan ekonomi global serta pemilihan presiden turut menyulut kenaikan harga.



Equityworld Futures