Rabu, 27 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Harga Emas Turun akibat Kenaikan Dolar AS & Bursa Wall Street


Equityworld Futures - Harga emas bergerak melemah pada Rabu (27/05) pagi ini. Aksi jual logam kuning ini terjadi akibat kenaikan dolar Amerika Serikat dan penguatan bursa AS di Wall Street. 

Emas Berjangka turun 0,11% di $1.703,80 per ons setelah kemarin ditutup turun 1,26% di 1.705,25 dan emas spot XAU/USD turun tipis 0,01% ke $1.710,60. Sementara US Dollar Index menguat 0,26% di 99,160 dan indeks S&P 500 berjangka naik 0,27% di 3.002,62. 

Sedangkan indeks Dow Jones ditutup melonjak 2,17% di 24.995,11.

"Emas berjangka berakhir melemah pada hari Selasa ketika ekuitas global menguat, dalam menanggapi pencabutan penutupan usaha karena menurunnya pandemi covid-19, bersama dengan laporan kemajuan vaksin COVID-19 dan ini mengurangi daya tarik logam kuning tersebut.”


Penguatan bursa AS mendorong investor kembali fokus pada tanda-tanda positif dan optimisme dari pelonggaran pembatasan di Amerika Serikat.

Berdasarkan studi teknikal, emas berjangka menembus di bawah level kritis. Pertama level Fibonacci retracement 23,6% di $1709,40. Lebih penting lagi menembus di bawah trendline support berdasarkan posisi terendah sebelumnya sejak pertengahan April hingga penetapan harga saat ini.

Meski begitu, perlu dicatat bahwa emas berjangka bertahan di atas level psikologis kunci $1700, dan pada kenyataannya itu adalah level terendah harian. Namun, jika level ini tidak mampu menahan maka level support berikutnya akan ada di $1660 per ons, level Fibonacci retracement 38,2%. Level Fibonacci yang dikutip di atas didasarkan pada kumpulan data yang dimulai pertengahan Maret ketika emas diperdagangkan pada $1450 per ons, hingga level tertinggi tahun ini di $1788.

Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp8.000 dari Selasa kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Kemarin emas Antam mencapai harga Rp917.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp909.000.



Jumat, 22 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Emas lebih rendah selama sesi AS


Equityworld Futures - Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.725,40 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 1,52%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.715,50 dan resistance pada USD1.775,80.

Baca juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas dan Ekuitas AS Bergerak Turun

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,28% dan diperdagangkan pada USD99,415.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli jatuh 3,29% dan diperdagangkan pada USD17,438 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli jatuh 1,14% dan diperdagangkan pada USD2,432 per pon.



Equityworld Futures

Selasa, 19 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Bitcoin, Emas Melemah Dipicu Sentimen Uji Coba Klinis Vaksin Covid-19


Equityworld Futures - Bitcoin (BitfinexUSD) mencatatkan kenaikan selama krisis kesehatan yang tengah berlangsung. Tapi sekarang, koin kripto ini mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan karena krisis kesehatan tampaknya mulai mendekati akhir.

Perusahaan bioteknologi Moderna Inc. melaporkan bahwa percobaan awal vaksin covid-19 pada manusia berpotensi memberikan hasil positif. Perusahaan yang berbasis di Massachusetts ini mengatakan vaksin itu meningkatkan respons kekebalan pada beberapa sukarelawan manusia yang sehat, selang sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan tentang pemulihan ekonomi yang lambat tanpa obat covid-19.


Koin utama bitcoin melemah 1,79% di $9.605,9.

Pelemahan Bitcoin (BitcoinIndonesiaIDR) tersebut seiring dengan pergerakan emas. Harga emas berjangka turun 0,11% di $1.732,50 per ons dan XAU/USD melemah 0,09% ke $1.730,99.

Kontrak emas tersebut sebelumnya menguat lantaran didorong data ekonomi yang suram dan kekhawatiran gelombang kedua infeksi covid-19 - faktor sama yang mendorong koin digital Bitcoin bergerak naik.

Emas juga sempat melonjak di tengah ekspektasi investor bahwa emas spot dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa di tengah langkah-langkah stimulus besar-besaran yang tengah digenjot Federal Reserve dan Kongres AS.


PT Equityworld Futures : Harga Emas Kembali Naik Dipicu Ketegangan AS-Cina soal Covid-19

Equityworld Futures - Harga emas kembali menguat dipicu meningkatnya ketegangan perdagangan baru antara AS-Cina menambah kekhawatiran atas jatuhnya ekonomi akibat pandemi covid-19.
Harga Emas Berjangka naik 0,91% di $1.772,30 per ons hingga pukul 10.11 WIB dan emas spot XAU/USD naik 1,01% ke $1.760,64.
Harga emas Antam (JK:ANTM) per gram kembali naik Rp6.000 dari hari kemarin menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia.Emas Antam mencapai harga Rp919.000 dan harga terakhir kini naik ke Rp925.000.
Terbaru dampak negatif wabah covid-19 menurut laporan Reuters, data ekonomi penjualan ritel AS menunjukkan penurunan selama dua bulan beruntun pada April dan ini mendorong kenaikan emas.
Menambah skenario prospek ekonomi suram yaitu gesekan terkini antara Amerika Serikat dan Cina soal wabah tersebut di mana Presiden AS Donald Trump menyebut ia bahkan dapat memutuskan hubungan dengan Beijing.
Covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 4,46 juta orang dan membunuh lebih dari 301.445, telah memukul aktivitas ekonomi global, mendorong bank sentral dan pemerintah untuk mengeluarkan langkah-langkah stimulus besar-besaran.
Emas cenderung mengalami penguatan didorong kebijakan stimulus ekonomi karena logam kuning dipandang sebagai lindung nilai terhadap tingkat inflasi dan penurunan nilai mata uang.


Minggu, 17 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Gadai Emas Jelang Lebaran Meningkat


Equityworld Futures - PT Pegadaian (Persero) mencatat kenaikan gadai emas menjelang Lebaran. Secara portofolio gadai emas memang masih jadi yang mayoritas di Pegadaian.

Sekretaris Perusahaan Pegadaian R Swasono Amoeng Widodo, secara portofolio gadai emas itu mencapai 85%. Artinya, sudah dipastikan gadai emas pasti naik.
Namun berapa besarannya sulit dipersentasekan sebab perilaku orang gadai ada yang dalam bentuk buku tabungan emas dan fisik. Di sini sulit, karena ada nasabah yang memiliki keduanya dan bisa saja melakukan gadai buku dan tabungan.


"Apakah emas naik? Kita susah jumlah nasabahnya, karena nasabah gadai emas lebih dari 4 juta. Lalu kan sudah bisa jadi kalau punya 10 gram digadai emas tapi fiturnya dari buku,"

Pada intinya, gadai emas di Pegadaian tetap naik karena memang portofolio perseroan gadai emas. Selain itu, gadai mobil juga meningkat apalagi selama pandemi virus corona.

"Emas naik ya tidak terlalu signifikan karena emas sudah besar di Pegadaian. Tetap naik. Emas naik, mobil naik."


Kamis, 14 Mei 2020

PT Equityworld Futures : Emas lebih tinggi selama sesi AS


Equityworld FuturesPada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.737,75 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 1,24%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.692,10 dan resistance pada USD1.746,25.

Baca Juga: PT Equityworld Futures : Harga Emas Naik, Pasar Tunggu Langkah Stimulus Lanjutan dari AS

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,09% dan diperdagangkan pada USD100,382.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 3,25% dan diperdagangkan pada USD16,180 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,47% dan diperdagangkan pada USD2,357 per pon.



PT Equityworld Futures : Pagi Ini Harga Emas Berjangka Naik Lagi


Equityworld Futures – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin karena angka ekonomi yang lemah.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik USD9,60 atau 0,56% menjadi ditutup pada USD1.716,4 per ounce.

Sebuah laporan yang dirilis pada Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks harga produsen turun 1,3% pada bulan April, lebih buruk dari yang diharapkan di tengah wabah covid-19 yang mengurangi permintaan konsumen. Analis pasar mencatat ini adalah penurunan terbesar sejak pemerintah mengatur kembali tindakan ini pada tahun 2009.

Investor juga mempertimbangkan kemungkinan suku bunga negatif dari Federal Reserve, ketika Presiden AS Donald Trump tweeted pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat harus menerima "hadiah" dari suku bunga negatif, yang berarti Federal Reserve akan semakin menurunkan suku bunga, sebuah langkah yang akan meningkatkan inflasi dan menjadikan emas menarik sebagai mata uang pilihan terakhir.

Sementara itu harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 3,8 sen atau 0,24% menjadi ditutup pada USD15,671 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD7,6 atau 0,98% menjadi ditutup pada USD769,8 per ounce.